Saran Autopsi dari IPDN Ditolak Keluarga, Terkuak Sebab Calon Praja Meninggal Dunia Saat Diksar

Seorang calon praja asal Maluku Utara meninggal dunia pada Rabu (8/10/2025), keluarga tidak mau melakukan autopsi.

Editor: Refly Permana
(KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH)
IPDN - Kepala Biro Hukum, Kepegawaian, dan Hubungan Masyarakat IPDN, Arief M. Edie saat wawancara di kampus Jatinangor, Sumedang, Jabar, Jumat (10/10/2025). 

Intisari : 

1. Kronologi meninggalnya seorang calon praja saat mengikuti diksar IPDN di Kabupaten Sumedang.

2. Alasan mengapa pihak keluarga menolak autopsi meski sudah disarankan IPDN.

3. IPDN menjawab isu adanya kekerasan yang dialami korban.

SRIPOKU.COM - Seorang calon praja asal Maluku Utara meninggal dunia pada Rabu (8/10/2025).

Keluarga menolak dilakukan autopsi meski pria bernama Maulana Izzat Nurhadi itu diduga kuat meninggal dunia ketika mengikuti pendidikan dasar (diksar) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Saran autopsi juga sudah diberikan oleh pihak Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Sekedar informasi, praja merupakan sebutan untuk mereka yang sedang mengikuti pendidikan di IPDN.

Mengutip bimbelipdn.ac.id seorang praja dipersiapkan untuk menjadi pemimpin dalan satuan pemerintahan, baik daerah maupun pusat.

Selama pendidikan, calon praja diberi materi berupa ilmu pemerintahan, pembentukan karakter, latihan fisik, hingga mental.

Baca juga: KRONOLOGI Seorang Calon Praja IPDN Meninggal Saat Diksar di Kampus Jatinangor, Penyebab Belum Jelas!

Proses diksar yang sedang dilakukan calon praja IPDN telah berlangsung sejak 30 September 2025 dan dijadwalkan berlangsung selama 12 hari. 

Kegiatan tersebut berada di bawah arahan Polda Jawa Barat dan tidak melibatkan senior maupun unsur internal IPDN

"Selama Diksar, kegiatan hanya berupa baris-berbaris. Tidak ada aktivitas yang membahayakan," kata Kepala Biro Hukum, Kepegawaian, dan Hubungan Masyarakat IPDN, Arief M Edie, di IPDN Kampus Jatinangor, Jumat (10/10/2025) pagi.

Sebelum mengikuti diksar, Maulana telah menjalankan serangkaian seleksi dan tes, termasuk tes medis. 

Pada hari kejadian, Maulana mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Diksar dengan kondisi yang baik. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved