Berita Viral

NAMPAN MBG Dicuci Pakai Air Bak yang Sangat Kotor dan Tak Mengalir, Petugasnya Cuma Senyum-senyum

Tampak para petugas pencuci tray MBG itu viral karena menggunakan bak kotor dan air tak mengalir

Editor: Welly Hadinata
Kolase Instagram
CUCI TRAY MBG - Tangkapan latar memperlihatkan petugas SPPG mencuci tray MBG di bak kotor dan air tak mengalir terjadi di SPPG Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, warganet geram 

“KALIAN TUH DIBAYARR,KERJA YG BENER”

“Itu di indonesia ? Bukannya indonesia bersih2 dan higienis ?”

“Programnya bagus, Vendornya yg bahlil, eh bahlul”

“Programnya pak prabowo itu sebenarnya bagus banget jika dilakukan dengan benar, sesuai, serta seleksi dan pengawalan yang ketat. Cuma yang dibawah-bawahnya itu”

“Inilah yang bikin negara kita gak maju SDM nya ini emang pada aneh⊃2; dikasih kerjaan malah gak benar, giliran ga dikasih kerjaan protes sana sini”

“Yg disalahin pemerintah,” tulis beragam komentar warganet.

Keterangan Pihak SPPG

Dalam keterangan dijelaskan kini operasional dapur MBG di Cipatat, Bandung Barat tersebut dihentikan sementara setelah ditemukan praktik pencucian nampan ompreng yang tidak higienis. 

Petugas terlihat mencuci nampan di bak berisi air sabun, lalu memasukkannya ke bak air yang tidak steril, tanpa menggunakan air mengalir yang bersih.

Taufik, perwakilan SPPG Citatah, mengatakan penghentian sementara dilakukan setelah tim dari BGN melakukan inspeksi dan menemukan proses pencucian serta kondisi dapur tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP). 

Sementara itu, menindaklanjuti temuan tersebut, pihak SPPG mengatakan akan segera memperbaiki fasilitas pencucian dan dapur agar sesuai standar yang berlaku. 

Taufik menambahkan, terkait Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), hal itu menjadi tanggung jawab yayasan, sementara fokus SPPG tetap pada operasional dapur dan distribusi MBG.

Seluruh SPPG di Bandung Barat Belum Kantongi Sertifikat Laik Higienis Sanitasi

Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jeje Ritchie Ismail mengatakan bahwa, ada 85 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di KBB yang memproduksi dan mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG). Dari hasil pemeriksaaan, 85 SPPG tersebut belum mengantongi Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS).

"Data yang saya dapat, di KBB ini ada 85 dapur (SPPG) yang memang belum memiliki sertifikasi sehat seperti itu," kata Jeje saat dikonfirmasi, Senin (29/9/2025).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved