Berita Viral

DEMO Emak-emak Peduli MBG Pasca Banyak Siswa Keracunan, Sampaikan 5 Tuntutan Ini 'Evaluasi Total'

Emak-emak itu menyerukan lima tuntutan utama kepada pemerintah terkait pelaksanaan program MBG.

Editor: pairat
Kompas.com
DEMO PROTES MBG - Suara Ibu Peduli MBG unjuk rasa di kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025). Mereka tak terima anak-anaknya dijadikan kelinci percobaan. 

Dari 10 pejabat utama, tidak satu pun berlatar belakang gizi.

Kepala BGN saat ini dijabat akademisi IPB bidang entomologi, Dadan Hindayana, didampingi sejumlah purnawirawan TNI/Polri, birokrat, dan tokoh non-gizi lainnya.

“Ini soal kesehatan, soal nyawa. Jangan jadikan makanan sebagai komoditas politik. Jika salah kelola, taruhannya kehidupan,” kata Aminuddin menandaskan.

Sebelumnya, program MBG mendapat sorotan tajam setelah kasus keracunan siswa akibat konsumsi paket makanan terus meningkat di sejumlah daerah.

Terpisah, Dinas Kesehatan Takalar mengambil sampel air dan makanan di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program MBG.

Langkah ini menindaklanjuti instruksi Badan Gizi Nasional dan Kementerian Kesehatan. 

Penanggung Jawab Program Tempat Pengolahan Pangan Dinkes Takalar, Masyita Hista, mengatakan pengecekan dimulai pekan ini.

“Kami mengambil sampel makanan dan air yang dipakai,” kata Masyita saat pengecekan di SPPG Yayasan Sinar Jaya Reski, Pattallassang, Selasa (30/9/2025).

Pengecekan dilakukan untuk memenuhi syarat pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Sampel akan diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), dengan hasil uji keluar dalam lima hingga sepuluh hari.

Dari hasil itu akan diketahui apakah air dan makanan memenuhi syarat untuk pengurusan SLHS.

SPPG yang belum memenuhi syarat diberi kesempatan melakukan perbaikan. 

Selain itu, Dinkes juga mengecek standar gizi dan melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL).

Pengecekan mencakup pengolahan makanan, penyimpanan, alat, suhu, kebersihan peralatan, dan bahan yang digunakan.

Kepala Dinas Kesehatan Takalar, Nilal Fauziah, mengatakan tujuan pengecekan adalah memastikan penjamah pangan memahami cara mengelola makanan sesuai standar kesehatan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved