Breaking News

Berita Viral

NASIB Pria yang Salah Divonis HIV, Jalani Operasi Kencing Batu, Selang 30 Cm Ketinggalan di Tubuhnya

Nasib pilu dialami seorang warga Batang bernama Mistono yang sempat divonis HIV.

Editor: Welly Hadinata
Tribun Jateng
DUGAAN SALAH DIAGNOSA - Mistono (59), warga Desa Gondang, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, tak menyangka perawatan batu ginjal yang dijalaninya justru berujung pada vonis HIV.Hasil pemeriksaan dengan nomor 2509220061 yang keluar dari Laboratorium Cito menyatakan Mistono non reaktif alias negatif HIV. 

Di sana, hasil pemeriksaan rontgen dan USG mengungkap fakta mengejutkan.

Ada selang sepanjang 30 sentimeter tertinggal di dalam tubuhnya pasca operasi.

“Dokter bilang ada selang tertinggal di dalam tubuh saya setelah operasi di RSUD Batang,” ungkap Mistono.

Setelah selang tersebut diangkat melalui operasi lanjutan, kondisi Mistono langsung membaik.

Ia kembali bisa beraktivitas seperti biasa dan memutuskan melakukan tes ulang HIV di Laboratorium Cito pada 22 September 2025.

Hasil pemeriksaan dengan nomor 2509220061 yang keluar sehari kemudian menyatakan Mistono non reaktif alias negatif HIV.

“Alhamdulillah hasilnya negatif,” ucap Mistono dengan lega.

Yusro, anak Mistono, menyatakan pihak keluarga akan menuntut pertanggungjawaban atas dugaan salah penanganan dan diagnosa yang dialami ayahnya.

“Kami mau minta pertanggungjawaban dari rumah sakit pascaoperasi hingga sakit selama sembilan bulan,” tegas Yusro.

Sementara itu, Manajemen RSUD Batang belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan salah diagnosa HIV tersebut.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, khususnya sel darah putih yang disebut sel CD4. Sel CD4 berperan penting dalam melawan infeksi dan penyakit.

Jika tidak diobati, infeksi HIV dapat menyebabkan sindrom defisiensi imun didapat (AIDS), di mana sistem kekebalan tubuh sangat rusak dan tidak dapat melawan infeksi dan penyakit lain secara efektif. 

Kencing batu adalah kondisi medis di mana terjadi pembentukan kristal padat (batu) di dalam sistem saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga saluran pembuangan.

Batu ini terbentuk dari endapan mineral dalam urin yang mengkristal dan dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil, nyeri, hingga infeksi jika tidak ditangani. 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mistono Warga Batang Salah Divonis HIV, Rumah Tangga Retak dan Dijauhi, Tak Puas Penjelasan RS

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved