Profil dan Sosok

Sosok Wanda Hamidah, Satu-satunya Perwakilan Indonesia Berlayar ke Gaza dalam Global Sumud Flotilla

Sosok Wanda Hamidah dikenal sebagai tokoh publik yang aktif menyuarakan isu kemanusiaan terkhusus Palestina di akun media sosial pribadinya.

|
Penulis: Novry Anggraini | Editor: Yandi Triansyah
Capture Instagram/wandahamidahbsa
KOLASE - SOSOK Wanda Hamidah yang menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia berlayar ke Gaza. 

SRIPOKU.COM - Berikut sosok Wanda Hamidah yang menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia berlayar ke Gaza, Palestina.

Wanda Hamidah dikenal sebagai tokoh publik yang aktif menyuarakan isu kemanusiaan terkhusus Palestina di akun media sosial pribadinya.

Wanda Hamidah menjadi satu-satunya delegasi Indonesia yang mendapat kuota dan berlayaran bersama kapal terakhir Global Sumud Flotilla.

Sosok Wanda Hamidah

Wanda Hamidah memulai kariernya sebagai model sampul majalah Gadis pada tahun 1991. Ibu anak enam ini juga dikenal sebagai aktris yang memerani berbagai judul film Tanah Air.

Wanda Hamidah juga merupakan mantan Anggota DPRD DKI Jakarta, sebelum akhirnya konsen di dunia relawan dan aktivis kemanusiaan.

Wanda Hamidah berangkat bersama puluhan aktivis Indonesia lainnya untuk misi kemanusiaan dan bergabung dengan gerakan Global Sumud Flotilla.

Potret Wanda Hamidah yang menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia berlayar ke Gaza
Potret Wanda Hamidah (kanan) yang menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam pelayaran Global Sumud Flotilla (kiri).

Diketahui, Wanda Hamidah sudah berada di Tunisia sejak awal September bersama para aktivis dan relawan Global Sumud Flotilla.

Sebelum akhirnya mengikuti pelayaran bersama armada Global Sumud Flotilla, Wanda mengikuti pelatihan selama 8 hari di Tunisia.

"Hari ini kami @igpcofficial mulai pelatihan bersama para aktivis kemanusiaan dari 44 negara," ujar Wanda dalam unggahan Instagramnya pada 3 September.

Global Sumud Flotilla sendiri merupakan armada internasional yang memiliki misi kemanusiaan yang bertujuan menembus blokade Gaza dan koridor kemanusiaan bagi warga sipil Palestina yang terdampak konflik berkepanjangan.

Diketahui, terdapat 70 kapal dari 44 negara termasuk Indonesia yang tergabung dalam gerakan Global Sumud Flotilla. Armada ini terdiri berlayar dengan sejumlah kapal sipil yang membawa bantuan medis serta pasokan pangan untuk membuka blokade Gaza.

TONTON VIDEO SRIWIJAYA POST:

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved