Harta Kekayaan Menko Polkam Djamari Chaniago yang Dilantik Prabowo Gantikan Budi Gunawan
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) menggantikan Budi Gunawan.
SRIPOKU.COM -- Presiden Prabowo Subianto menunjuk Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) menggantikan Budi Gunawan.
Penunjukan ini sontak membuat publik menyoroti rekam jejak dan harta kekayaan sang jenderal.
Berdasarkan penelusuran pada laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/9/2025), Djamari Chaniago tercatat pernah melaporkan kekayaannya pada 10 Oktober 2002.
Saat itu dalam kapasitasnya sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Djamari melaporkan total harta kekayaan mencapai Rp3.239.579.188 dan 46.689 dolar Amerika Serikat (AS).
Harta tersebut terdiri dari berbagai aset.
Aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp1.500.670.000.
Rinciannya adalah tanah dan bangunan di Kabupaten Malang senilai Rp550.000.000 dan di Kabupaten Bogor senilai Rp950.670.000, yang keduanya merupakan hasil perolehan sendiri.
Di sektor alat transportasi, Djamari melaporkan kepemilikan empat mobil dan dua motor dengan nilai total Rp850.500.000.
Di antara koleksinya, yang termahal adalah sebuah mobil BMW buatan tahun 2001 senilai Rp375.000.000 dan motor Harley Davidson buatan tahun 1999 senilai Rp90.000.000.
Selain itu, ia juga memiliki aset lain yang dilaporkan antara lain:
1. Logam mulia, batu mulia, dan barang seni senilai Rp234.266.000.
2. Lahan pertanian senilai Rp43.810.000.
3. Harta bergerak lainnya (seperti perlengkapan rumah tangga) senilai Rp44.800.000.
4. Giro dan setara kas lainnya sejumlah Rp565.533.188 dan 46.689 dolar AS.
Perlu dicatat bahwa data kekayaan ini merupakan laporan 23 tahun yang lalu.
Sebagai pejabat negara yang baru dilantik, Djamari Chaniago diwajibkan untuk kembali melaporkan harta kekayaan terkininya kepada KPK.
Sosok Djamari Chaniago
Djamari Chaniago purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.
Lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949, Djamari Chaniago meniti karier di TNI AD sejak lulus dari Akademi Militer (AKABRI) pada tahun 1971, dan mengabdi selama lebih dari tiga dekade di kesatuan Infanteri, khususnya Baret Hijau Kostrad.
Kariernya di TNI Angkatan Darat mencakup berbagai posisi strategis, mulai dari Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat, hingga menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi dan Panglima Kostrad.
Djamari Chaniago juga pernah menduduki jabatan Wakil Kepala Staf TNI AD dan Kepala Staf Umum TNI sebelum pensiun pada tahun 2004.
Di masa transisi politik Indonesia, Djamari sempat menjadi anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat (1997–1998) dan Fraksi ABRI (1998–1999).
Setelah pensiun dari militer, Djamari tetap aktif dalam dunia sipil.
Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk memimpin komunitas motor besar (moge) di Sumatera Barat.
Djamari Chaniago juga menerima berbagai penghargaan atas pengabdiannya, seperti Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi, serta medali dari PBB dan Malaysia.
30 Soal PTS/STS Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025, Pilihan Ganda |
![]() |
---|
Kata Menko Polkam Djamari Chaniago Soal Reformasi Polri |
![]() |
---|
SOSOK Rizky Irmansyah, Ajudan Prabowo yang Turun Tangan Kembalikan Jabatan Kepsek SMPN 1 Prabumulih |
![]() |
---|
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA BAB 7 RELATIVITAS, UNDUH LINK GRATIS |
![]() |
---|
PRABOWO Sebut Kalimat Ini ke Djamari Chaniago, Menko Polkam Asli Padang Sumbar Jebolan AKABRI 1971 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.