Mushola Ambruk Saat Pengajian Maulid Nabi, Ada Anak Cari Ibunya di Bawah Puing Bangunan, Bayi Kritis

84 orang luka-luka pasca insiden mushola ambruk di Kabupaten Bogor, tiga jemaah meninggal dunia. Peristiwa terjadi saat pengajian Maulid Nabi.

Editor: Refly Permana
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
MUSHOLA AMBRUK - Mushola yang beralamat di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, ambruk pada Minggu (7/9/2025). 

SRIPOKU.COM - Informasi awal, 54 orang menderita luka-luka pasca mushola ambruk di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor ambruk pada Minggu (7/9/2025).

Peristiwa ini terjadi ketika rombongan majelis taklim tengah melakukan pengajian Maulid Nabi.

Namun, informasi terbaru, jumlah korban yang sedang menjalani perawatan bertambah.

Satu dari puluhan korban itu diketahui masih bayi dan saat ini kondisinya kritis.

Korban berinisial RN mengalami luka benturan di kepala.

Saat kejadian, RN ikut bersama ibunya Siti Kholidah di acara Maulid Nabi.

"Ibu RN Siti Kholidah dirawat RSUD Ciawi," kata Titin, nenek RN.

Baca juga: Maulid Nabi Berakhir Mencekam, Mushola Ambruk Saat Lantunan Marhaban, 3 Jemaah Tewas & Puluhan Luka

Sementara itu, ada tiga orang tewas dari peristiwa nahas yang terjadi ketika rombongan majelis taklim tengah melakukan pengajian Maulid Nabi ini.

Satu di antaranya bernama Irni Susanti (48), warga Kampung Ciapus.

Anak korban, Ikdon mengungkapkan bahwa pada saat kejadian sang ibu sedang mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama ibu-ibu lainnya.

Ia mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut secara pasti, sebab saat kejadian pria berusia 20 tahun itu sedang berada di rumah.

"Saya juga gak menyaksikan soalnya saya dipanggil, banyak yang teriak-teriak gitu minta tolong, bukan 1-2 orang lagi," ujarnya kepada wartawan, Minggu (7/9/2025).

Saat itu, pria yang karib disapa Idon itu mengaku langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan sang ibu.

Sambil melakukan pencarian, ia juga membantu mengevakuasi ibu-ibu lainnya yang menjadi korban dalam kejadian ini.

Baca juga: Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, Masyarakat Berlibur ke Danau Ski Air Jakabaring Sport City

"Saya nyari-nyari juga sambil bantu orang lain, kepikiran ibu saya, saya juga ngeliat orang lain, susahlah nyari ibu saya sendiri. Saya bantu-bantu, angkat, sedangkan ibu saya juga belum ketemu," ungkapnya.

Di tengah pencarian yang dilakukannya, Idon mendapat informasi bahwa sang ibunda telah ditemukan oleh warga.

Ia pun langsung mendatangi ibunya lalu membawanya ke rumah sakit terdekat yakni RS Medika Dramaga.

Namun nahas saat tiba di rumah sakit, ungkapnya, korban sudah dinyatakan tak bernyawa.

"Saya ke rumah sakit naik angkot belum ada ambulans. (Meninggal) Lagi di jalan, soalnya pas dibawa masih masih teriak-teriak kesakitan," katanya.

Saat ini jenazah sang ibu telah dipulangkan dan baru saja dimakamkan.

Baca juga: Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Ini Daftar Amalan Sunah yang Dianjurkan

Bupati Bogor Rudy Susmanto meninjau lokasi insiden ambruknya Majelis Taklim Ashobiyyah yang berada di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Rudy Susmanto mengungkapkan, dalam insiden terdapat tiga orang tewas dan 84 lainnya luka-luka yang sedang menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Mengalami luka berat maupun luka ringan, yang hari ini ditangani di beberapa rumah sakit yang ada di sekitar Kabupaten dan kota Bogor," ujarnya, Minggu (7/9/2025).

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com berjudul : Cerita Anak Korban Tewas Majelis Taklim Ambruk di Ciomas, Selamatkan Orang Lain Sebelum Temukan Ibu, Jumlah Korban Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor Bertambah, 84 Orang Luka-luka, 3 Tewas, dan Balita Jadi Korban Bangunan Ambruk di Ciomas Bogor, Kondisinya Kritis

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved