Kisah Haru Driver Ojol, Ditraktir Warga Austria Saat Demo Akibat Tak Ada Penumpang

Kisah haru para driver ojol yang tidak dapat orderan disela-sela unjuk rasa justru mendapat kejutan tak terduga. 

Editor: adi kurniawan
HO
UNJUK RASA - Kisah haru para driver ojol yang tidak dapat orderan disela-sela unjuk rasa justru mendapat kejutan tak terduga.  

SRIPOKU.COM -- Kisah haru para driver ojol yang tidak dapat orderan disela-sela unjuk rasa justru mendapat kejutan tak terduga. 

Sejumlah pesanan makanan datang dari luar negeri, bahkan salah satunya dari Austria, menjadi momen haru yang menyejukkan di tengah huru-hara.

Aksi dilakukan untuk menolong para driver ojol yang tetap bekerja di tengah situasi politik yang sedang memanas.

Awalnya, gerakan solidaritas dipicu oleh ajakan seorang agar masyarakat ASEAN membantu rakyat Indonesia di tengah gelombang unjuk rasa besar.

Ia menggaungkan seruan solidaritas ini melalui akun X-nya yang memiliki username @sighyam.

Dalam utasnya, ia mengatakan bahwa warga Asia Tenggara bisa memesan makanan, minuman, hingga obat-obatan untuk driver ojol di Indonesia.

Hingga dibentuklah gerakan solidaritas warganet se-Asia Tenggara yang berfokus membantu para driver ojol.

Aksi ini pun viral di media sosial, sehingga tak hanya warga negara ASEAN saja yang terlibat, tetapi juga dari Austria, Eropa Tengah.

Mereka mentraktir para driver ojol dengan memesan makanan hingga kebutuhan medis melalui aplikasi ojek online Indonesia, seperti Grab.

Cara menggunakannya dengan mengubah lokasi mereka ke Indonesia, dan memilih kota tujuan seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan kota besar lainnya.

Lalu mereka memesan makanan, minuman, atau perlengkapan medis seperti kotak P3K untuk para driver ojol.

Pesanan tersebut tidak ditujukan untuk alamat pribadi, melainkan menggunakan titik penjemputan di lokasi netral seperti lobi hotel atau rumah sakit.

Poin terpenting dari aksi ini terletak pada instruksi khusus yang ditujukan kepada pengemudi.

Pemesan akan menginstruksikan agar pesanan tersebut langsung diterima pengemudi dan dibagikan langsung kepada rekan driver yang lain.

Sejumlah warga asing yang memesan makanan hingga obat-obatan untuk driver ojol Indonesia berasal dari Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved