AHMAD Sahroni Imbau Anggota DPR WFH saat Demo Buruh Besar-besaran Hari Ini: Gak Mau Pulangnya Ribet

Ahmad Sahroni menjelaskan, mereka tidak ingin ada orang-orang di DPR yang kesusahan pergi dari 'rumah rakyat' tersebut.

Editor: Fadhila Rahma
KOMPAS.com
DEMO BURUH - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025). Ahmad Sahroni Imbau Anggota DPR WFH saat Demo Buruh Besar-besaran Hari Ini, Kamis (28/8/2025). 

SRIPOKU.COM -Ada demo buruh, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan, para pegawai di DPR diimbau untuk work from home (WFH) pada Kamis (28/8/2025) hari ini.

Demo buruh yang dipusatkan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada 28 Agustus ini diperkirakan akan kembali menghambat anggota DPR RI di lokasi. 

"Oh iya, diimbau memang iya," ujar Sahroni kepada Kompas.com, Kamis.

Ahmad Sahroni menjelaskan, mereka tidak ingin ada orang-orang di DPR yang kesusahan pergi dari 'rumah rakyat' tersebut.

Baca juga: NASIB Oknum TNI Inisial F Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN Dibongkar, Kini Sudah Diperiksa Denpom

Baca juga: POLITISI Sahroni Tolak Ajakan Salsa yang Menantangnya untuk Debat Terbuka, Ngaku Ingin Bertapa Dulu!

 

DEMO PEMBUBARAN DPR - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni membuat klarifikasi terkait pernyataannya 'orang tolol sedunia' kepada massa yang menuntut pembubaran DPR.
DEMO PEMBUBARAN DPR - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni membuat klarifikasi terkait pernyataannya 'orang tolol sedunia' kepada massa yang menuntut pembubaran DPR. (Ho)

Kesulitan itu sempat terjadi ketika demo di DPR ricuh pada Senin lalu.

"Karena kan kita enggak mau gini, ada hal-hal mungkin orang sudah masuk, susah keluar kayak kemarin.

Pulang ribet, ke mana-mana susah. Makanya diimbau untuk WFH," imbuhnya.

Sementara itu, Sahroni mengimbau kepada demonstran agar menjaga perdamaian.

Dia memastikan DPR setuju dengan tuntutan para buruh, mulai dari penghapusan outsourcing hingga kenaikan UMP.

"Imbauan saya, sebagai pimpinan Komisi III, jaga damai. Bahwa demo ini disalurkan aspirasinya secara bijak. Sampaikan uneg-uneg untuk buruh se-Indonesia, apa yang disampaikan kepada kita, DPR, itu disampaikan secara profesional, bijak. Dan jaga ketertiban dan keamanan dalam proses demo, di mana waktu yang sudah ditentukan sudah, kalian meninggalkan tempat di mana sudah menjalankan aspirasi," papar Sahroni.

"Jangan sampai ada yang menunggangi demo yang dilakukan secara baik oleh para teman-teman buruh. Antisipasi jangan sampai saling tuduh. Jaga keamanan, ketertiban teman-teman buruh melakukan aspirasi di ruang terbuka. Itu pesan saya," imbuhnya.

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkap jam atau waktu dimulainya demo buruh hari ini, Kamis (28/8/2025). 

"Dalam komunikasinya, diinformasikan kepada Polda Metro Jaya, waktunya dimulai pukul 10.00 WIB," terang Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/8/2025), sebagaimana dilaporkan jurnalis KompasTV, Bongga Wangga. 

Dia mengimbau kepada pengunjuk rasa agar bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencegah pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi atau menyusup. 

Ia juga mengimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi demo agar mengikuti arahan petugas di lapangan. 

"Kami ada di lapangan melaksanakan kegiatan pengamanan, tidak hanya di objek pengamanan, tetapi di sekitar masyarakat yang akan melintas di sekitar situ. Kami berharap masyarakat mengikuti petunjuk dari petugas kami di lapangan," tuturnya. 

Ade menambahkan, pihaknya memohon maaf kepada masyarakat jika nantinya ada pengalihan arus lalu lintas yang membuat masyarakat diarahkan ke jalan yang lain. 

"Hal ini kami lakukan semata-mata untuk selalu menciptakan situasi kenyamanan, keamanan untuk semuanya," ucapnya. 

Diberitakan Kompas.tv, aksi serentak buruh akan berlangsung Kamis (28/8/2025) di Jakarta dan sejumlah kota lainnya di Indonesia, diinisiasi Partai Buruh bersama koalisi serikat pekerja, termasuk Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Presiden KSPI dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan aksi akan berpusat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Ia juga membeberkan rute yang akan dilewati massa demonstrasi. 

“Dari Cikarang (massa demonstrasi) lewat tol, dari Cikupa-Balaraja lewat tol, dari Bogor-Depok lewat Jalan Raya Bogor, dan dari Pulo Gadung-Sunter lewat jalan biasa arah DPR RI,” ungkap Said kepada Kompas.com, Rabu (27/8/2025).

Tidak hanya di Jakarta, aksi juga akan digelar di berbagai provinsi dan kota besar di Indonesia. Menurut Said, aksi ini akan digelar secara damai serta menjadi momentum buruh menyampaikan aspirasi. 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved