Gara-gara Curiga Mencuri Buah Sukun, Oknum Marinir Aniaya Warga Hingga Tewas

Berawal dari kecurigaan buah sukun miliknya dicuri, oknum marinir TNI inisial ZM menganiaya warga yang berujung dengan kematian.

Editor: Refly Permana
Istimewa
MARINIR - Ilustrasi penganiayaan. Seorang oknum marinir diduga menganiaya warga di Pekanbaru yang berujung dengan kematian. 

SRIPOKU.COM - Berawal dari kecurigaan buah sukun miliknya dicuri, oknum marinir TNI inisial ZM menganiaya warga.

Nahas, nasib seorang warga bernama Gunawan berujung kematian setelah sempat mendapat perawatan medis.

Saat ini, perkara tersebut tengah diselidiki oleh Denpom Lanal Dumai.

Peristiwa ini bermula dari tuduhan pencurian 10 buah sukun.

Baca juga: Alasan Satria Arta Tak Bisa Diekstradisi, Padahal Eks Marinir Itu Kini Dikepung Mortir Ukraina

Pelaku lalu menganiaya dua warga Kuantan Satu, Kota Pekanbaru, yakni Gunawan dan Suprianto pada 14 Agustus 2025. 

Kejadian tersebut dilaporkan terjadi di depan SDN 13/2, RW 01, Kuantan Satu, beberapa hari sebelum 15 Agustus 2025.

Menurut keterangan warga sekitar, kedua korban sempat dipukul dengan senjata api dan diseret masuk ke rumah seorang oknum prajurit marinir. 

Setelah itu, mereka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Tunggul, menyampaikan bahwa pada 15 Agustus 2025 pihaknya menerima laporan dari keluarga korban mengenai dugaan pemukulan yang melibatkan prajurit TNI AL berinisial ZM.

Baca juga: TikTok Tak Aktif Lagi, Kabar Terkini Satria Eks Marinir Jadi Tentara di Rusia Merengek Minta Pulang

Saat itu, ZM bertugas di Kota Pekanbaru.

Menurut Tunggul, insiden tersebut dipicu oleh kecurigaan terhadap Gunawan yang diduga mencuri buah sukun. 

Setelah kejadian, Gunawan sempat diserahkan kepada pihak kepolisian. 

Namun, pada 16 Agustus 2025, korban dikembalikan kepada keluarganya dan meninggal pada 23 Agustus 2025.

“Atas peristiwa ini, TNI AL menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban,” ujar Tunggul saat dihubungi pada Selasa (26/8/2025).

Ia menambahkan, jajaran TNI AL di wilayah Dumai turut membantu proses penyidikan karena kasus ini diduga melibatkan personel yang berdinas di lingkungan Mabes TNI. 

Saat ini, Denpom Lanal Dumai telah mengamankan oknum prajurit tersebut.

Penyidik juga sedang mengumpulkan keterangan serta bukti-bukti terkait laporan penganiayaan yang disampaikan keluarga korban melalui kuasa hukum mereka.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul : TNI AL Tindak Oknum Prajurit Marinir Diduga Aniaya Warga Hingga Tewas di Pekanbaru

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved