Berita Lisa Mariana

5 Jam di Dalam 2 Jam Bertemu Penyidik, Lisa Mariana Akui Dapat Dana dari Ridwan Kamil di Kasus BJB

Lisa Mariana memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi di dugaan korupsi BJB. ia mengakui ada dana dari RK.

Editor: Refly Permana
WartaKota/Arie Puji Waluyo
DIPERIKSA KPK - Lisa Mariana jalani pemeriksaan KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB yang menyeret nama Ridwan Kamil, Jumat (22/8/2025). 

Lisa memilih berbisik dengan tim kuasa hukumnya, Johnboy Nababan.

Baca juga: PEREMPUAN Gak Benar! Eks Kapolda NTT Semprot Lisa Mariana Usai Protesi Hasil Tes DNA Ridwan Kamil

Hanya saja, Lisa mengungkapkan isi hatinya usai diperiksa penyidik KPK.

"Intinya semua berjalan lancar dan saya bersyukur hari ini," kata Lisa Mariana.

"Sekarang fokus kita hanya kasus Bank BJB. Kalau soal tes DNA kemarin sudah ditanggapi," timpal Johnboy Nababan.

Diapresiasi KPK

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan pihaknya memeriksa Lisa Mariana untuk kasus dugaan korupsi iklan bank daerah. 

Bahkan Budi mengapresiasi kedatangan Lisa Mariana ke gedung KPK.

Hal tersebut dikarenakan Lisa Mariana telah memenuhi panggilan penyidik KPK, untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi iklan bank daerah. 

Budi menyebut pemanggilan Lisa bukan semata-mata tidak penting. Justru, keterangan selebgram itu sangat dibutuhkan oleh penyidik.

"Tentunya, keterangan ataupun informasi yang nanti disampaikan oleh saudari LM dalam pemeriksaan dengan penyidik, sangat dibutuhkan," jelasnya.

"Sehingga keterangan-keterangan itu nanti akan membantu KPK dalam mengungkap perkara ini, ya," tambahnya.

Budi menjelaskan kasus dugaan korupsi bank daerah terkait pengadaan iklan, anggaran yang digunakan yakni dana non-budgeter.

"Kemudian penyidik menelusuri, apa sih penggunaan dari dana non-budgeter tersebut, untuk apa, untuk siapa, dan itu juga sedang didalami," ungkapnya.

Selain Lisa Mariana, KPK akan terus melakukan pemanggilan kepada para pihak, yang tentunya keterangannya sangat dibutuhkan untuk mendalami kasus dugaan korupsi iklan bank daerah.

"Semua puzzle-puzzle informasi dan keterangan itu nanti akan didalami, dianalisis sehingga membuat terang dari perkara ini," ujar Budi Prasetyo.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved