Berita Palembang
Restorasi Mangrove, Selain Lestarikan Lingkungan Juga Dorong Perekonomian
restorasi mangrove di kawasan pesisir Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan hal positif.
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
“Selama empat tahun, banyak pembelajaran berharga yang kami dapatkan. Semoga hasil proyek ini memberikan dampak luas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Syafrul menambahkan, pihaknya juga telah menyusun rencana pembangunan ekowisata di Desa Sungsang IV sebagai upaya mendukung pengembangan ekonomi lokal.
“Harapannya, capaian ini dapat diteruskan agar manfaatnya semakin besar dan berkesinambungan,” tambahnya.
Dari pihak akademisi, Dr Dessy Adriyani dari Tim Riset Bidang Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) menilai proyek SMART memberikan pengalaman berharga bagi dunia kampus.
“Program ini tidak hanya berdampak bagi masyarakat, tetapi juga bagi dunia akademik. UNSRI terbuka untuk melanjutkan kerja sama riset aksi demi kemajuan bersama,” katanya.
Dukungan juga datang dari Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melanjutkan program ini.
“Program SMART sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan Kabupaten Banyuasin mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa merusak ekosistem, mengurangi emisi karbon, dan meningkatkan efisiensi energi,” tegas Erwin.
Dengan keberhasilan proyek SMART, kawasan pesisir Sungsang kini menjadi contoh nyata bahwa pelestarian alam dan peningkatan ekonomi dapat berjalan seiring, menghadirkan masa depan pesisir yang lebih hijau, produktif, dan berdaya.
Kades Sungsang IV Romi Adi Candra menjelaskan untuk melakukan restorasi Manggrove di mulai dari penyemaian , pembibitan dan penanaman semuanya dilakukan masyarakat.
“Seluruh kegiatan restorasi ini melibatkan masyarakat dari awal , kita terkadang kesulitan biaya dan dukungan seluruh stekholder nah itu yang kita harapkan untuk mempermudah masyarakat menanam dan menghasilkan ekonomi yang lebih baik,” paparnya.
Sedangkan produk turunan dari tanaman Manggrove menurutnya sabun cuci tangan, sirup, dodol dan lain-lain.
“Dari hasil manggove ini menjadi tempat berkembang biaknya ikan dan udang-udang dan ikan serta udang kita itu dibuat pempek udang itu dari mangrove,”katanya.
Camat Banyuasin II Ahmad Riduan Ssos Msi menambahkan dengan kegiatan ini bisa mengangkat nama desa dan Kecamatan Banyuasin II .
“Bisa menambah pertumbuhan ekonomi , contohnya dengan adanya kegiatan-kegiatan ini bisa memperkerjakan masyarakat sekitar dan dari awal masyarakat di libatkan dengan adanya penanaman mangrove dan pekerjaannya dilibatkan masyarakat, “tuturnya.
Pihaknya berharap kedepan bisa membawa desa -desa lain selain desa Sungsang dalam kegiatan ini.
“Kami di Banyuasin ini banyak tempat-tempat yang bisa di tanami Manggrove,” pungkasnya.
| Sucofindo Perkuat Aksi Iklim, Energi Bersih, dan Ekonomi Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan |
|
|---|
| Cinta Kilat Berujung Memar, Ironi Video Call yang Mengakhiri Hubungan Toksik Mahasiswi di Palembang |
|
|---|
| Enam Nelayan Bangka Belitung Dituntut 2 Tahun Penjara Gegara Gunakan Trawl di Perairan Banyuasin |
|
|---|
| Palembang Tetapkan 135 Kegiatan Menarik Tahun 2026, Ada Pertempuran 5 Hari 5 Malam dan Lomba Bidar |
|
|---|
| Warga Griya Alam Indah Lestari Palembang Cemaskan Genangan Air Akibat Pembangunan Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/restorasi-mangrove-sungsang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.