BANDIT Begal Beraksi di 7 Ulu Palembang, Dicegat 2 Pelaku, Kepala Korban Ditusuk Pakai Sajam Pisau

Ringkasan Berita:

• Reza Alsyahri (21) menjadi korban begal saat melintas di Jalan KH Ryacudu, 7 Ulu, Palembang, Rabu malam (15/10/2025).
• Ia dicekik, dipukuli, dan ditusuk pelaku lalu motornya dirampas meski sempat diselamatkan warga.
• Korban melapor ke Polrestabes Palembang, dan kasus kini dalam penyelidikan Satreskrim.

PALEMBANG, SRIPOKU.COM - Aksi begal kembali terjadi di Kota Palembang.

Kali ini, Reza Alsyahri (21), warga Perumahan Graha Patijuang, menjadi korban kekerasan dan kehilangan sepeda motor miliknya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam (15/10/2025) sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan KH Ryacudu, tepatnya di depan minimarket Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. 

Saat itu, korban tengah dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion bernopol BG 6095 VJ.

Menurut laporan Reza kepada SPKT Polrestabes Palembang, ia tiba-tiba dicegat oleh dua orang pelaku.

Salah satu pelaku mengenali korban dan menyuruhnya turun dari motor. 

Saat korban turun, ia langsung dicekik dan dipukuli. Reza sempat mencoba melawan, namun pelaku mengeluarkan pisau karter dan menusuk kepalanya.

“Saya berusaha menyelamatkan diri setelah ditusuk,” ujar Reza saat ditemui Jumat siang (17/10/2025).

Beruntung, warga sekitar melihat kejadian tersebut dan membuat para pelaku yang berjumlah tiga orang kabur.

Korban kemudian dibawa warga ke rumah RT setempat untuk mengambil kembali motornya.

Namun, di sana ia kembali bertemu para pelaku yang justru menuduhnya mencuri motor dan membawa kabur kendaraan tersebut.

Akibat kejadian ini, Reza mengalami luka lebam di sekujur tubuh dan luka tusuk di kepala. Ia juga harus merelakan motornya yang dibawa kabur pelaku.

Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

KA SPK Polrestabes Palembang, Erwinsyah, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa Satreskrim Polrestabes Palembang akan segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.