PENGAKUAN Suami Ibu Muda di Palembang yang Tewas di Hotel, Apakah Pria di Video Itu Orang Yang Sama?

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Suasana duka menyelimuti keluarga AP (22), wanita muda yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar Hotel Lendosis, Lantai 2, Kamar Nomor 8, Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025).

Korban yang diketahui sedang mengandung anak kedua itu, terakhir kali terlihat saat mengantar suaminya, Adi Rosadi (36), untuk bekerja. 

Adi yang bekerja sebagai office boy (OB) mengatakan, setelah diantar sekitar pukul 15.30 WIB, istrinya berpamitan untuk bekerja sebagai kurir makanan, pekerjaan yang baru digelutinya selama dua bulan terakhir.

Namun, hingga malam hari, korban tak memberi kabar seperti biasanya. Pesan WhatsApp tidak terkirim, dan nomor telepon korban pun tidak bisa dihubungi.

Baca juga: TERUNGKAP Hubungan Pria di Lobi dengan Ibu Muda di Palembang yang Tewas, Kapolrestabes Sebut Ini!

“Biasanya istri saya mengabari lewat WhatsApp setelah mengantar saya kerja, tapi hari itu tidak ada kabar. Saya mulai khawatir ketika sampai malam dia tidak menjemput dan tidak bisa dihubungi,” ujar Adi Rosadi, Senin (13/10/2025).

Adi pun mencari istrinya ke rumah kerabat dan teman-teman, namun tak ada yang mengetahui keberadaan korban.

Hingga akhirnya, kabar mengejutkan datang AP ditemukan tewas di kamar hotel dalam kondisi mengenaskan, dengan mulut disumpal kain dan terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

“Saya syok waktu diberitahu. Tak menyangka istri saya meninggal dengan cara seperti itu. Saat melihat jenazahnya, saya tidak percaya,” tuturnya pilu.

Terkait sosok pria yang terekam kamera CCTV saat bersama korban di hotel, Adi mengaku tidak mengenalnya.

Namun, ia mengakui bahwa pernah memergoki korban berselingkuh melalui pesan WhatsApp dengan pria lain.

“Pernah saya tegur karena ada chat dengan laki-laki, tapi setelah itu tidak ada lagi. Saya tidak tahu apakah pria di video itu orang yang sama,” kata Adi.

Adi juga membenarkan bahwa korban sedang hamil anak kedua. Anak pertama mereka saat ini baru berusia 1 tahun 8 bulan.

Adi berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman seberat-beratnya.

“Saya minta pelaku dihukum setimpal. Istri saya meninggal dengan cara yang tidak manusiawi,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan.

Dugaan sementara mengarah pada tindak pembunuhan yang disertai kekerasan dan pencurian. Polisi telah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran.