Sosok Alm Muzakir Sai Sohar di Mata Mantan Bawahan, Dekat dengan Anak Buah Selalu Tanggapi Masukan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Sosok Ir Muzakir Sai Sohar mantan Bupati Muara Enim dua periode yang meninggal pada Rabu (3/9/2025) di usia yang belum genap 69 tahun. Almarhum dikenal sebagai sosok terbuka dengan bawahan dan jarang marah.

Hal tersebut diungkapkan mantan staf ahli Pemkab Muara Enim, Jhoni Harwanto tahun 2014-2017 yang melayat ke rumah duka.

"Sebagai anak buahnya saya melihat almarhum orangnya baik dengan staff, anak buah diayomi semua. Waktu dia jadi Bupati, kesannya bagus karena apa yang disarankan anak buah ditanggapi," ujar Jhoni saat dibincangi.

Menurutnya, selama almarhum menjadi Bupati di matanya tidak ada istilah musuh politik yang harus dijauhi.

Semua dirangkul oleh almarhum untuk menciptakan suasana harmonis dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Tidak ada istilah si A musuh politik atau si B korban politik, tidak ada istilah ini itu. Selama saya lihat ini almarhum selalu merangkul semua orang," katanya.

Bahkan setelah menjabat Bupati di akhir tahun 2018 almarhum Ir Muzakir tetap menjalin komunikasi yang baik dengan rekan-rekan dan bawahannya di Pemkab Muara Enim.

"Komunikasinya selepas jadi Bupati juga tetap bagus dengan kepala Dinas, dengan FKPD, legislatif," katanya.

Sama halnya yang diungkapkan Septriandi mantan Kasubbag Protokol Kabupaten Muara Enim, ia mengatakan kedekatan dengan almarhum terkesan tak ada batasan karena masih terjalin sampai sekarang.

"Bapak dekat dengan anak buahnya, kadang terkesan tidak ada batasan sampai sekarang pun setelah menjabat pun tetap komunikasi. Malahan kami punya grup WhatsApp. Tahun 2013 waktu itu saya Kassubag protokol sampai mendekati tahun terakhir periode kedua," kata Andi.

Almarhum juga dikenal orang yang suka bercanda dan aktif berorganisasi.

"Orangnya terbuka dan jarang marah. Kalaupun marah tapi setelahnya langsung bersenda gurau lagi seperti biasa ," katanya.

Ir Muzakir Sai Sohar menjabat Bupati Muara Enim dua periode yakni di tahun 2009-2013 dan 2013-2018 periode kedua.

Pantauan di rumah duka, banyak kolega dan rekan almarhum sewaktu menjabat Bupati Muara Enim, mulai dari mantan Kepala Dinas di Muara Enim, Provinsi, mantan bawahan, hingga mantan Kepala Daerah di Sumsel.