Lirik Lagu Biarkan Orang Bicara - Nafa Urbach, Bosan Aku Mendengar Jemu Ku Menghadapi Segala Sikap

SRIPOKU.COM - Berikut lirik lagu Biarkan Orang Bicara - Nafa Urbach, lagu pop lawas yang masih populer hingga kini.

Berikut lirik lagu Biarkan Orang Bicara - Nafa Urbach selengkapnya.

Kau seperti ilalang mudah terbawa angin
Begitu saja engkau percaya
Pada kata-kata dan cerita orang
Hingga menggoyahkan cinta kasihmu

Bosan aku mendengar jemu ku menghadapi
Segala sikap dan pertengkaran
Kau slalu curiga kau slalu cemburu
Sampai kapankah ini berlalu

Sadarilah kasih
Jangan karna perkara kecil ini
Cinta kasih yang terbina
Hancur bagaikan debu-debu

Biarkan orang bicara
Apa saja tentang kita
Jangan mudah kau tergoda
Mulut berbisa yang meracuni hatimu

Sadarilah kasih
Jangan karna perkara kecil ini
Cinta kasih yang terbina
Hancur bagaikan debu-debu

Biarkan orang bicara
Apa saja tentang kita
Jangan mudah kau tergoda
Mulut berbisa yang meracuni hatimu

Biarkan orang bicara
Apa saja tentang kita
Jangan mudah kau tergoda
Mulut berbisa yang meracuni hatimu

Biarkan orang bicara
Apa saja tentang kita
Jangan mudah kau tergoda
Mulut berbisa yang meracuni hatimu.

Profil Nafa Urbach

Nafa Urbach terlahir dengan nama Nafa Indria Urbach.

Wanita kelahiran Magelang, 15 Juni 1980 silam ini anak pasangan Ronald Walter Urbach dan Neneng Kusuma.

Ia diketahui menikah dengan Zack Lee pada 16 Februari 2007. Namun, rumah tangganya hanya bertahan selama 10 tahun.

Dari hasil pernikahannya itu Nafa Urbach dikaruniai seorang putri yang bernama Mikhaela Lee Jowono.

Nafa Urbach memulai kariernya di dunia hiburan.

Pada 1990, ia didapuk menjadi vokalis grup Kid Rock.
Dari situlah Nafa Urbach mulai dikenal sebagai penyanyi slow rock saat dirinya berusia 14 tahun pada 1994.

Selain menjadi vokalis, ia juga telah merilis 11 album di antaranya adalah Bagai Lilin Kecil pada 1995, Hati Tergores Cinta pada 1996, hingga Berlari pada 2004, Cinta Abadi pada 2009, dan Ku Tak Sempurna pada 2010.

Nafa Urbach kemudian membintangi sinetron berjudul Deru Debu pada 1994.

Pada tahun itu, ia semakin dikenal lantaran menjalin kisah cinta dengan aktor Primus Yustisio.

Pada 1997, politisi partai NasDem itu membintangi sinetron Bidadari yang Terluka dan pamornya semakin naik.

Selama berkarier di dunia akting, Nafa Urbach telah membintangi lebih dari 20 sinetron dan lima film.

Pada 2018, Nafa Urbach terjun ke dunia politik. Ia bergabung ke Partai NasDem.

Satu tahun kemudian, ia mencalonkan diri sebagai anggota dewan periode 2019-2024, namun gagal.

Pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024, Nafa Urbach berhasil lolos ke Senayan dengan perolehan 67.652 suara.

Tidak hanya sebagai anggota dewan, Nafa Urbach juga menduduki jabatan Ketua DPP Bidang Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Partai NasDem dan Wakil Ketua Umum Garnita Malahayati NasDem.

Harta Kekayaan Nafa Urbach

Resmi dilantik menjadi anggota DPR RI Komisi IX, aktris dan penyanyi Nafa Urbach telah melaporkan harta kekayaannya atau LHKPN.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tercatat tanggal 28 Juni 2024, Nafa diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp 20 miliar.

Dengan rincian harta berupa tanah dan bangunan seluas 108 m2/90 m2 di Magelang, Jawa Tengah senilai Rp 700 juta.

Kemudian tanah seluas 784 m2 di kota Magelang senilai Rp 850 juta.

Sementara untuk alat transportasi dan mesin, Nafa tercatat memiliki dua mobil senilai total Rp 1,1 miliar.

Dua mobil milik Nafa yang tercatat adalah Honda HRV Prestige tahun 2015 dengan harga Rp 215 juta dan Mercedes BenZ E200 tahun 2022 dengan harga Rp 935 juta.

Nafa melaporkan juga harta bergerak lain sebesar Rp 13,5 miliar, surat berharga total Rp 300 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 3,7 miliar.

Tercatat tak memiliki utang, total kekayaan Nafa dalam LHKPN sebesar Rp 20.201.480.026.

Biodata Nafa Urbach

Nama: Nafa Indria Urbach

Tanggal Lahir: 5 Juni 1980

Pekerjaan: pemeran, penyanyi, produser film, politikus

Kewarganegaraan: Indonesia

Album

Bagai Lilin Kecil (1995)
Hati Tergores Cinta (1996) — bersama Rudy Chysara
Hatiku bagai Terpenjara (1996)
Hati yang Kecewa (1997)
Hatiku bagai di Sangkar Emas (1998)
Gita Cinta (1999) — bersama D'Urbach
Tiada Dusta di Hatiku (1999)
Jujur Saja (2001)
Berlari (2004)
Cinta Abadi (2009)
Ku tak Sempurna (2010)

Singel

"Selamat Jalan Nike" (1995) — bersama Sahabat Nike
"Deru Debu" (1995)
"Bandung Menangis Lagi" (1996) — bersama Deddy Dores
"Hati yang Rindu" (1998)
"Cinta Abadi" (2009)
"Wanita Super" (2009)
"Belahan Jiwa" (2014)
"White Christmas" (2017)
"Melepasmu Kelemahanku" (2017)
"Tinggallah Kusendiri" (2018)
"Tak Bisa Teruskan" (2019)

Film (sebagai pemeran)

2018    Kembang Kantil
2020    Mangga Muda    
2022    Iblis dalam Kandungan    
             Kuntilanak 3        
             Ashiap Man    

Sebagai pembuat film

2023    Air Mata di Ujung Sajadah    
2025    Tabayyun    
             Air Mata di Ujung Sajadah 2 dagger    
             Ngunduh Jiwo dagger

Serial televisi

1996    Kembalinya Si Manis Jembatan Ancol 
1997    Deru Debu   
1997—1998    Bidadari yang Terluka  
1998    Takdir 
1999    Pertalian    Fina    Permataku  
2000—2001    Terpikat    
2000—2004    Kehormatan  
2001    Kasih   
2002    Permaisuri Hatiku  
Dua Kali Aku Mencintaimu    
2003—2004    Kalau Cinta Sudah Bicara      
2004    Mau Nggak Mau Harus Mau  
Si Cecep    
2005    Kurindu Jiwaku    
2009—2010    Pengorbanan Anggun   
2011    Aishiteru    
2012    Segalanya Cinta     
2012—2013    Raja dan Aku    
2013    Sepatu Super   
Juna Cinta Juni   
2014    Misteri Toko Antik    
2015    Rahasia Aura    
Malu-Malu Kucing    
2017    Nathan & Nadia    

Video musik

1997    "Bidadari yang Terluka"    
2002    "Pria Kesepian"   

Sejarah elektoral

2019    Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia    Jawa Tengah VI        Partai Nasional Demokrat    Tidak Terpilih
2024       Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia    Jawa Tengah VI        Partai Nasional Demokrat    Ya Terpilih.

Baca juga: Lirik Lagu Deru Debu - Nafa Urbach, Kau Coba Untuk Mengerti Dan Meyakini Hidup Ini Kaulah Segalanya

Baca juga: Lirik Lagu Hati Yang Kecewa - Nafa Urbach, Biar Kutatap Wajahmu Tuk Terakhir Kali Walau Berat Hati