Berita Selebriti
100 Persen Plagiat? Acara Dolanan Game Banjir Hujatan, Ernest Prakasa Sampai Sindir Telak SCTV: Malu
Meski jumlahnya menggiurkan, tapi mereka yang kalah dalam tiap permainan harus menyerahkan nyawa mereka alias mati dibunuh.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Pro dan kontra acara Dolanan Game di SCTV bikin Ernest Prakasa juga angkat bicara.
Seperti yang diketahui apa bulan September lalu, serial Squid Games mengurai banyak sorotan.
Serial Squid Games bercerita tentang kompetisi bertahan hidup (survival game) dengan menggunakan permainan tradisional anak-anak.
Dalam serial tersebut, ada enam pertandingan yang harus dimainkan para peserta yang jumlahnya 456 orang.
Mereka diiming-imingi dengan hadiah yang sangat fantastis.
Pemenangnya akan mendapatkan uang 456 miliar won atau Rp566 miliar.
Meski jumlahnya menggiurkan, tapi mereka yang kalah dalam tiap permainan harus menyerahkan nyawa mereka alias mati dibunuh.
Inilah yang membuat serial ini mengerikan.
Bukan sekadar games biasa, permainan ini mengancam nyama, semua orang berpeluang untuk mati.
Kesuksesan serial Squid Games ini pun mendunia.
Nahasnya, baru-baru ini sebuah stasiun swasta di Indonesia ternyata membuat sebuah acara dengan konsep yang hampir sama.
Hanya saja, permainan yang dipakai dalam game tersebut adalah permainan tempo dulu khas Indonesia.
Pro dan kontra pun tak tertahankan.

Bahkan banyak netizen yang menyebut acara tersebut 100 persen plagiat.
Ernest Prakasa adalah seorang pelawak tunggal, aktor, sutradara, penulis skenario dan kritikus berkebangsaan Indonesia juga turut angkat bicara.