SRIPOKU.COM - Di usianya yang belum genap berusia satu tahun, Raffa dan Raffi harus berpisah selama-lamanya dengan Mpok Alpa.
Mpok Alpa meninggal dunia Jumat (15/8/2025) dengan meninggalkan 4 anak, termasuk si kembar, putra bungsunya.
Kesedihan si kembar diungkap ayahnya Ajie Darmaji.
Suami Mpok Alpa mengatakan jika, Raffa dan Raffi terus menangis pada malam setelah Mpok Alpa meninggal dunia.
"Semalem agak rewel," kata Ajie Darmaji ditemui awak media di rumahnya, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Nina Carolina alias Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya di usia 38 pada Jumat (15/8/2025) lalu.
Aji Darmaji mengatakan satu dari anak kembarnya dilarikan ke rumah sakit.
"Satu, Raffa, tadi jam satu (masuk rumah sakit)," ujarnya.
Bayi Raffa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami diare disertai muntah.
Baca juga: Ajie Darmaji Pusing, Anak Kembar Mpok Alpa Terus Rewel, Baru Diam Saat Ada Baju Mama
"Iya karena BAB (Buang Air Besar), kalau nanti sore udah nggak muntah sama BAB, boleh pulang," sambungnya.
Sebelumnya asisten Mpok Alpa, Tika bak merasakan gelagat aneh sebelum iia meninggal dunia.
Hingga akhirnya Tika mengungkap wasiat terakhir Mpok Alpa sebelum meninggal dunia.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/8/2025), Tika menjelaskan sebelum meninggal banyak amanat dari Mpok Alpa yang dikerjakannya.
Gelagat aneh Mpok Alpa pun sudah mulai dirasakan setelah banyak memberikan pesan kepada asistennya.
"Ada beberapa amanat beliau yang memang harus wajib saya jalanin," tambah Tika.
Sebagai asisten yang dipercaya Mpok Alpa, Tika diberi amanah oleh sahabat Raffi Ahmad itu untuk menjaga anak-anaknya.
Tika pun yakin dirinya dapat melaksanakan wasiat Mpok Alpa.
"Insyaallah saya bisa. Beliau nitip anak-anaknya."
"Terus ada lah, ada beberapa yang nggak bisa saya sebut di depan kamera," bebernya.
Merasakan kebaikan Mpok Alpa yang begitu besar, Tika bertekad untuk bisa melakukan apa yang sudah diamanahkan oleh ibu empat anak itu.
"Tapi saya yakin saya bisa, karena beliau itu sama saya baiknya luar biasa," kata Tika.
Lebih lanjut, Tika mengungkap, Mpok Alpa kerap berujar ingin berpulang di hari Jumat.
"Dia itu selalu pengin meninggal di hari Jumat."
"Dia selalu bilang begitu, 'Tika kalau memang Allah sayang sama gua, dan umur gua nggak panjang, gua pengin Allah ambil gua, bawa gua pulang itu di hari Jumat," papar Tika.