Penyesalan Serma Christian Namo ayah Prada Lucky atas kehilangan putranya.
Serma Christian Namo tampak menyesal Prada Lucky mengikuti jejaknya menjadi TNI.
Diketahui Lucky Chepril Saputra Namo karib disapa Lucky Namo. Usianya 23 tahun.
Lucky resmi menjadi anggota TNI Angkatan Darat (AD) sejak Juni 2025. Itu setelah delapan kali tes.
Setelah dilantik, Lucky Namo bertugas di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 di Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sudah satu bulan Lucky bertugas di sana.
Sayangnya lantaran penganiyaannya yang diterima dari senior, Prada Lucky meninggal dunia.
Atas kematian Prada Lucky, Serma Christian pun meminta agar negara membantunya untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas.
Permintaan tersebut diurai Serma Christian secara langsung di depan prajurit TNI lainnya.
Hal tersebut berani disuarakan Serma Christian lantaran dirinya pun merupakan prajurit TNI.
Serma Christian murka saat mengurai nasib miris Prada Lucky.
Kemarahan Serma Christian memuncak saat Prada Lucky sempat kesulitan diautopsi oleh dokter.
Hal itu karena saat jasad Prada Lucky dibawa ke RS Wira Sakti Kupang, di sana tidak ada dokter yang bisa mengautopsi jenazah.
Lalu jasad Prada Lucky dibawa ke RS Bhayangkara.
Namun di sana dokter meminta surat pengantar dari polisi agar jenazah Lucky Namo bisa diautopsi sesuai prosedur.