SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Menjelang bergulirnya Liga 2 musim 2025/26, Sriwijaya FC terus menjadi magnet bagi sejumlah pemain asing.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak lima pemain asing dikabarkan telah menghubungi langsung Asisten Direktur Kompetisi III sekaligus Pembina Tim Sriwijaya FC, Mohammad David.
Para pemain asing tersebut menyatakan keinginan bergabung dengan Sriwijaya FC tanpa melalui agen.
“Beberapa pemain asing menghubungi saya langsung tanpa perantara agen. Mereka ingin sekali bergabung dengan Sriwijaya FC, melihat dukungan suporter dan atmosfer tim,” ujar David, Rabu (2/7/2025).
Menurut David, para pemain tersebut memiliki pengalaman bermain di Liga 1 maupun Liga 2 Indonesia, dan sudah memahami atmosfer kompetisi di Tanah Air.
“Ada sekitar lima pemain asing yang berasal dari liga 1 dan 2. Mereka sudah mengontak saya sendiri,” katanya.
Namun, David menegaskan bahwa meskipun mereka menunjukkan minat tinggi, semua pemain asing tersebut harus melalui proses seleksi terlebih dahulu melalui Training Camp (TC) yang akan digelar di Jakarta.
“Saya hanya memfasilitasi. Bila serius ingin bergabung, mereka wajib ikut TC. Keputusan tetap di tangan head coach,” tegasnya.
Manajemen Sriwijaya FC hingga kini masih menutup rapat identitas para pemain asing tersebut. Pasalnya, mereka masih dalam tahap seleksi dan belum dipastikan akan masuk skuad utama musim ini.
“Nanti akan ada uji coba di Yogyakarta. Keputusan akhir siapa yang lolos tergantung pelatih kepala, Coach Azul,” tambah David.
Ia hanya membocorkan bahwa beberapa pemain berasal dari Kamerun dan Lebanon. Selain itu, ada nama Michael Enu, bek asal Ghana, yang juga akan ikut TC dan telah dinantikan kehadirannya.
“Michael Enu akan bergabung di TC di Pulau Jawa nanti. Dia punya pengalaman bermain di Liga Ghana dan akan bersaing dengan pemain-pemain senior Sriwijaya FC,” jelasnya.
Sriwijaya FC masih menyisakan slot pemain asing untuk kompetisi Liga 2 musim ini. Namun, semua keputusan mengenai siapa yang akan direkrut akan bergantung sepenuhnya pada hasil seleksi dan penilaian pelatih.
“Semua keputusan ada di Coach Azul,” tutup David.