SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Di tengah situasi sulit yang melanda Sriwijaya FC, sinyal positif datang dari Asisten Manajer Kompetisi sekaligus Pembina Tim, Mohammad David, yang memutuskan bertahan bersama klub berjuluk Elang Andalas itu.
Sebelumnya, David sempat santer dikabarkan akan hengkang dan merapat ke klub Sumsel United, menyusul eksodus besar-besaran yang terjadi di tubuh Sriwijaya FC.
Tak hanya pemain dan staf pelatih, bahkan staf pendukung seperti kitman pun dikabarkan meninggalkan tim.
Namun suasana berubah saat latihan perdana Sriwijaya FC digelar di Lapangan Panahan, Jakabaring Sport City, Palembang, pada Sabtu (28/6/2025).
Puluhan suporter hadir langsung memberikan dukungan moril kepada tim dan manajemen. Kehadiran mereka menjadi alasan kuat bagi David untuk mengurungkan niatnya meninggalkan klub.
“Melihat antusias masyarakat dan suporter Sumatera Selatan yang meminta saya untuk tidak meninggalkan Elang Andalas, membuat saya luluh. Kemungkinan besar saya akan tetap bertahan di Sriwijaya FC,” ujar David usai sesi latihan.
David mengakui, harapan besar suporter agar Sriwijaya FC kembali tampil di Liga 1 adalah semangat yang juga dimiliki oleh jajaran manajemen.
Ia menegaskan, perjuangan itu tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus dilakukan bersama seluruh elemen termasuk pemain, pelatih, ofisial, dan tentu saja suporter sebagai pemain ke-12.
“Kita punya mimpi yang sama. Mari tetap kompak, hindari konflik, dan bersama-sama mendukung tim kebanggaan Sumatera Selatan ini agar bisa bangkit kembali,” tambahnya.
Hingga saat ini, Sriwijaya FC belum mendapatkan sponsor utama untuk menghadapi Liga 2 musim kompetisi 2025/2026.
Dalam situasi tersebut, David bahkan diketahui menggunakan dana pribadinya untuk membantu pendanaan tim Elite Pro Academy (EPA) U-20, termasuk kebutuhan lapangan dan konsumsi pemain selama latihan.
Langkah ini pun mendapat apresiasi dari para pendukung setia Sriwijaya FC, yang menilai komitmen David terhadap klub sudah teruji bahkan di saat klub menghadapi masa-masa sulit.
Ketua Harian Singa Mania, Rocky, mewakili tiga kelompok suporter Sriwijaya FC, menyatakan bahwa mereka telah sepakat meminta David tetap bertahan.
Alasannya bukan hanya karena kontribusi finansial, tapi karena semangat dan kecintaannya terhadap Sriwijaya FC sudah terbukti sejak masa-masa sulit di zona degradasi musim lalu.
“Kami melihat perjuangan beliau, bahkan sampai memberikan bonus dari kantong pribadi untuk para pemain. Di musim yang berat ini, apalagi ada EPA U-20, kami masih sangat membutuhkan sosok Pak David,” ujar Rocky.