SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Pelatih kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli mengaku telah ada 2 nominasi bakal calon pelatih kiper yang akan mengarungi kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.
Achmad Zulkifli angkat bicara pasca legend pelatih kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu menyatakan tak lagi bersama Sriwijaya FC dan ada tawaran dari tim luar.
"Soal pelatih kiper sudah saya diskusikan, ada beberapa nama sambil kita menunggu kesiapan coach FR. Kalau memang coach FRnya tidak bisa, sudah ada beberapa nama dari manajemen yang saya rekomendasikan. Ya itu komunikasi terakhir," ungkap pelatih anyar Sriwijaya FC Achmad Zulkifli kepada Sripoku.com, Rabu (25/6/2025).
Untuk calon pelatih kiper Sriwijaya FC yang direkomendasikan manajemen yakni Sutrisno Hindarto. Sedangkan yang direkomendasikan head coach Achmad Zulkifli yakni Budi Setiawan.
Coach Sutrisno Hindarto yang akrab disapa Tris/TR merupakan pelatih kiper putra daerah kelahiran Palembang,19 Oktober 1983.
Karir melatih coach Tris ini; pelatih kiper SFC U19 2017, pelatih Bontang city 2018 (liga 3 Kaltim), Asisten Pelatih SFC 2019, Pelatih Persita EPA 2021 - 2023, pelatih Dejan FC 2024.
Sementara coach Budi Setiawan yang merupakan anggota TNI AD kelahiran 10 Agustus 1975 merupakan asistennya coach Achmad Zulkifli musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu di Persipal Palu.
Sebelumnya coach Budi Setiawan ini menjadi pelatih Persekat 2023/24, ofisial tim PS TIRA 2017/17 - 2022/23, pelatih kiper PS TNI Youth 2015/16.
Beberapa waktu lalu permintaan coach Azhmad Zulkifli agar manajemen Sriwijaya FC menyiapkan 2 pelatih kiper jelang digulirkannya musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mulai terjawab.
Head Coach Achmad Zulkifli sangat menyambut antusias mendengar Legend Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu mau membantu EPA Sriwijaya FC U20 nanti lantaran dimediasi Asdir Kompetisi III PT SOM Mohammad David.
Bahkan Coach Azul berharap Ferry Rotinsulu yang dijuluki FR12 tak sekadar membantu tim EPA Sriwijaya FC U20 saja.
"Saya justru senang kalau coach Ferry dilibatkan dalam semua kegiatan Sriwijaya FC," kata Achmad Zulkifli pelatih berdarah Ambon-Betawi kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984.
Mantan pelatih Persipal FC Palu membeberkan alasan dirinya sangat mendukung agar Ferry Rotinsulu kembali dilibatakan di klub Sriwijaya FC musim depan.
"Karena Sriwijaya FC kan sudah melekat di beliau. Terlebih beliau mantan kiper terbaik di Indonesia, jadi bisa menularkan ilmu dan juga menciptakan generasi muda yang bisa menggantikan beliau di kancah sepakbola profesional," beber coach Azul.
Sebelumnya Kepala Pembina EPA Sriwijaya FC U20 Mohammad David menepis isu pelatih kiper Ferry Rotinsulu bakal gabung ke PSPS Pekanbaru.
"Tidak benar Ferry Rotinsulu ke PSPS Pekanbaru. Dia bakal membantu EPA Sriwijaya FC U20," kata Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM, Mohammad David kepada Sripoku.com, Rabu (28/5/2025).
Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohammad David terang-terangan mengungkapkan telah bertemu dengan mantan pelatih kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu dan Asisten Pelatih Sriwijaya FC Amirul Mukminin.
Dalam jamuan makan malam di Gardenta Resto KM 5 Palembang, Selasa (27/5/2025) malam, Bos David yang dijuluki Raja Sawer ini telah berbicara dari hati ke hati. Intinya Ferry Rotinsulu bersedia membantu EPA Sriwijaya FC U20.
"Ya Ferry mau bantu EPA Sriwijaya FC U20 dulu," kata Mohammad David.
Sebelumnya dalam akun @bertuahbless dan PSPS.news menyebutkan mantan pelatih kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu masuk dalam bursa kandidat yang akan dirumuskan dalam tim kepelatihan PSPS Pekanbaru untuk musim depan sebagai asisten pelatih.
Namun belakangan ternyata itu hanya rumor, karena PSPS Pekanbaru akhirnya mengumumkan Kurnia Sandy sebagai pelatih kiper untuk mengarungi kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.
Ferry Rotinsulu akhirnya mengaku jika dirinya tidak akan bersama Sriwijaya FC. Pria kelahiran Palu, 28 Desember 1982 menyebut dari awal dirinya memang ada tawaran dari tim luar Sumsel.
"Iya nggak lagi di Sriwijaya FC. Saya dari awal memang ada tawaran di luar," ungkap Ferry Rotinsulu kepada Sripoku.com, Rabu (25/6/2025).
Suami dari mantan atlet karateka Sumsel Annisa Katarima mengaku masih menunggu pembayaran sisa tunggakan gaji pemain, pelatih Sriwijaya FC musim lalu.
Baca juga: Daftar 5 Pemain EPA Sriwijaya FC U20 Naik Kelas Bakal Trial di Laga Perdana SFC Senior Sabtu Lusa
"Saya masih menunggu manajemen Sriwijaya FC membayar hak-hak semua pemain lama, tunggakan manajemen ke pelatih dan pemain," kata Ferry Rotinsulu.
Ferry Rotinsulu menyayangkan hingga kini janji manajemen untuk membayarkan tunggakan gaji skuat SFC musim lalu hingga kin belum terealisasi. Padahal telah merekrut skuat baru untuk musim 2025/26.
"Pelatih untuk musim depan sudah deal. Pemain juga begitu sudah deal. Otomatiskan mereka sudah dikasih DP (down payment). Harusnya kan manajemen menyelesaikan dulu hak-hak pelatih dan pemain lama," pungkasnya.