SRIPOKU.COM - Berikut ini Jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, Topik 1 Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional.

Dasar Materi yang akan dibahas yakni Mendidik sesuai dengan Kodrat Alam dan Kodrat Zaman.

Materi Mendidik sesuai dengan Kodrat Alam dan Kodrat Zaman, pertanyaan nomor 1 'Apa yang dimaksud dengan menyesuaikan pendidikan sesuai kodrat alam?'.

Jawaban di bawah juga dilengkapi dengan pembahasan agar memudahkan Bapak/Ibu Guru dalam memahaminya.

Baca juga: Unsur Penting Pendidikan Karakter Anak Dalam Konsep Catur Pusat Pendidikan Menurut Nyai Ahmad Dahlan

1. Apa yang dimaksud dengan menyesuaikan pendidikan sesuai kodrat alam?

A. Menyesuaikan materi pendidikan dan strategi belajar dengan lingkungan tempat siswa tumbuh dan berkembang termasuk lingkungan sosial budaya

B. Menyesuaikan materi pendidikan dan strategi belajar dengan kemajuan teknologi terkini di dunia pendidikan

C. Menyesuaikan materi pendidikan dan strategi belajar dengan isu-isu dan tantangan global yang dihadapi murid

D. Menyesuaikan materi pendidikan dan strategi belajar dengan kodrat manusia secara lahir dan batin

E. Menyesuaikan materi pendidikan dan strategi belajar dengan kebutuhan dan karakter peserta didik yang tumbuh secara alami

Jawaban: A

Pembahasan;

Menyesuaikan materi pendidikan dan strategi belajar dengan lingkungan tempat siswa tumbuh dan berkembang termasuk lingkungan sosial budaya adalah jawaban yang paling tepat.

Penjelasan:

Ki Hadjar Dewantara membedakan dua macam kodrat:

Kodrat Alam → segala sesuatu yang ada di lingkungan fisik dan sosial tempat anak hidup (cuaca, budaya, kebiasaan, kondisi geografis, dsb.)

Kodrat Zaman → perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang terus berubah

Maka, menyesuaikan pendidikan dengan kodrat alam berarti:

1. Materi dan metode pembelajaran harus relevan dengan lingkungan nyata siswa.
2. Guru perlu memperhatikan konteks budaya, sosial, geografis, dan kebutuhan lokal.

Misalnya, anak yang tinggal di daerah pesisir bisa belajar sains lewat konteks laut, nelayan, atau ekosistem pantai.

Tujuannya:

1. Agar pembelajaran menjadi:
2. Mudah dipahami karena dekat dengan pengalaman nyata siswa.
3. Bermakna dan kontekstual, bukan sekadar hafalan.
4. Mendorong siswa untuk mengenal, mencintai, dan memajukan lingkungannya sendiri.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News