SRIPOKU.COM - Setelah Bareskrim Polri menyebut ijazah Jokowi asli, tampaknya pihak Rismon Sianipar cs belum puas.
Bahkan kini Rismon Sianipar sampai memburu Kasmudjo, sosok dosen yang digadang-gadang merupakan pembimbing Jokowi.
Rismon Sianipar nekat mendatangi kediaman Kasmudjo di Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Padahal, hal itu melanggar aturan.
Sebab masalah ijazah Jokowi ini sejatinya harus diusut di fakultas atau persidangan tak memakai ranah pribadi seperti kediaman.
Karena itu, Kasmudjo pun menolak dengan tegas kedatangan Rismon Sianipar.
Dilansir dari YouTube Balige Academy, Rismon tampak mendatangi rumah Kasmudjo dengan beberapa orang rekannya.
Ia pun tampak merekam aktivitas saat bertamu tersebut.
Dalam videonya tampak Rismon berdiri di depan rumah Kasmudjo sambil melakukan siaran langsung.
Ada beberapa pria yang mencoba memanggil Kasmudjo, namun tak ada jawaban.
Rismon juga bertanya-tanya pada tetangga.
Sampai kemudian Kasmudjo muncul dari balik pintu warung di samping rumahnya.
Terlihat Kasmudjo memakai masker putih.
Wajahnya juga tertempel dua hansaplas di bagia pipi.
"Permisi Pak, kenalkan saya Rismon Sianipar pak. Sehat-sehat pak yah," kata Rismon.
Ia pun meminta izin untuk bertamu.
"Bisa kita bertamu sebentar ?" tanya Rismon.
Baca juga: Roy Suryo Sebut Bukti Koran Soal Ijazah Jokowi Palsu, Penulisan Tanggal di Koran Dituding Janggal
Kasmudjo secara tegas menolak, dia tak menerima kunjungan Roy Suryo Cs.
"Tidak, tidak bisa. Karena semua urusan tidak boleh di rumah, harus di fakultas," tegasnya.
Walau sudah ditolak, namun Rismon berkukuh ingin bertanya-tanya.
"Bertanya-tanya biasa-biasa saja pak," katanya.
"Sudah ketentuan, tidak bisa," tegas Kasmudjo.
"Sebentar saja pak," paksa Rismon.
"Ndak, ndak bisa karena sudah diatur di sana," kata Kasmudjo.
Rismon menjelaskan maksud kedatangannya ingin bertanya tentang pengakuan Jokowi bahwa Kasmudjo adalah dosen pembimbing akademiknya.
"Oh harus ke fakultas. Tentang ini lho pak pembimbing skripsi itu lho pak," katanya.
"Pembimbing skripsi umurnya harus di atas 50," jawab Kasmudjo.
Rismon menanyakan soal cerita Jokowi tahun 2017 silam yang menyebutu Kasmudjo adalah dosen pembimbingnya.
"Bukan pak, yang tahun 2017 kan bapak tampil di TV bersmaa Pak Jokowi. Pak Jokowi mengatakan pak Jokowi bolak-balik bimbingan skripsi," kata Rismon.
"Itu yang salah. Saya baru 3B tidak bisa bimbing," kata Kasmudjo.
Ia pun kembali menekankan bahwa Kasmudjo bukan dosen pembimbing Jokowi, baik skripsi maupun akademik.
"Bapak saat itu berarti bukan pembimbing skripsi ? Bukan pembimbing akademik ?" tanya Rismon.
"Sudah, bukan. Bukan (pembimbing akademik)," katanya.
Dia kemudian menutup pintu bagi Rismon Sianipar.
"Maaf, maaf, ndak bisa yah," kata Kasmudjo sambil menutup pintu.
Rismon kemudian masih berusaha mendapat jawaban Kasmudjo dengan merekamnya dari warung.
"Pak Kasmudjo ini demi bangsa Indonesia lho pak, maaf pak Kasmudjo," kata Rismon sambil merekam Kasmudjo yang berjalan ke dalam rumah.
Meski sudah ditolak, Rismon masih berkukuh mereka rumah dan memaksa dengan memanggil-manggil Kasmudjo.
"Maaf kalau di fakultas saja," kata seorang wanita paruh baya yang keluar dari dalam rumah.
Ia kembali mengatakan bahwa Kasmudjo bukan dosen pembimbing Jokowi.
"Salah. itu salah. Ndak pembimbing akademik. Ya mungkin kenal ya njenang fakultas. Iya (sebagai dosen saja)," katanya.
Isi Percakapan Pertemuan Jokowi dan Kasmudjo
Diketahui sosok Ir Kasmudjo, mantan Dosen Fakultas Kehutanan (FKT) UGM menjadi sorotan setelah ikut terseret dalam polemik ijazah Presiden ke-7 Jokowi hingga ikut digugat bersama Rektor UGM.
Jokowi pun diketahui sudah berkunjung ke kediaman Ir Kasmudjo, mantan Dosen Fakultas Kehutanan UGM di Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman pada Selasa (13/5/2025) lalu.
Awalnya, Ir Kasmudjo disebut sebagai Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi, namun ia menegaskan dirinya bukan pembimbing skripsi.
Karena bukan dosen pembimbing skripsi, Ir Kasmudjo mengatakan tidak pernah melihat skripsi Jokowi.
Selain tidak pernah melihat skripsi Jokowi, Ir Kasmudjo juga tak pernah melihat ijazah Jokowi.
Dalam kunjungan Jokowi ke rumahnya, Ir Kasmudjo menyebut tidak dibahas soal ijazah.
Selama pertemuan tersebut, Jokowi tidak membahas mengenai ijazah saat berkuliah di UGM.
Ir Kasmudjo mengatakan, "Nggak ada (obrolan soal ijazah), nggak sama sekali."
Ir. Kasmudjo menyampaikan tidak mengetahui terkait dengan ijazah Joko Widodo. Sehingga dirinya tidak dapat bercerita soal ijazah Jokowi.
"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita. Karena saya tidak membimbing, tidak mengetahui.
Prosesnya dan pembimbingnya itu Prof Sumitro, pembantunya ada sendiri, yang menguji ada sendiri," ungkapnya.
Ir. Kasmudjo mengungkapkan belum pernah melihat ijazah Joko Widodo.
"Saya merasa tidak tahu sama sekali kalau kaitanya dengan ijazah dan saya sama sekali belum pernah melihat ijazahnya itu seperti apa.
Lha saya mau cerita apa," tuturnya.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News