SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Eks Kapten Tim Sriwijaya FC Hapit Ibrahim menyambut baik instruksi agar pemain Sriwijaya FC lokal asal Sumsel secara bertahap latihan perdana di Palembang bareng tim EPA Sriwijaya FC U20.
"Baguslah persiapan lebih awal yang difasilitasi latihan bareng dengan EPA Sriwijaya FC U20," ungkap Hapit Ibrahim kepada Sripoku.com, Sabtu (31/5/2025).
Hapit Ibrahim yang digadang-gadang bakal kembali didapuk menyandang ban kapten tim Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 berharap nantinya lebih cepat ada kepastian kapan jadwal latihan resmi Elang Andalas.
"Mudah-mudahan segera ada kejelasan lebih lanjut untuk kontrak kerjasama manajemen Sriwijaya FC dengan pemain. Biar cepat ada kepastian dan kawan-kawan pemain juga tenang," kata Hapit Ibrahim yang mengaku pagi ini tengah bersiap latihan bareng Tim RSUD Provinsi Siti Fatimah.
Pesepakbola asli Sumsel yang kelahiran Jakarta 12 Mei 1993 yang bakal kembali menjadi pemain senior andalan gelandang bertahan Sriwijaya FC ternyata sudah merintis persiapan menjadi pelatih bola.
Hapit Ibrahim sudah bolak-balik tercatat 3 kali menjadi penggawa Sriwijaya FC (2013/14, 2018/19, 2023/24) ini mengantongi lisensi D kepelatihan.
"Insya Allah kalau pensiun nanti aktivitasnya tidak jauh dari bola, jadi pelatih. Saat inipun selama ini sudah melatih SSB di Timbangan 32 Indralaya terkadang pada saat libur tanggal merah Jumat pagi atau minggu pagi," kata Hapit Ibrahim.
Hapit Ibrahim mengaku kegiatan sepakbola keseharian diisi dengan latihan, ngegym di kampung keluarga istri, Desa Parit, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
Setiap Sabtu dan Minggu ia melakukan latihan bola di Palembang. Selain latihan tergabung bersama Tim RSUD Provinsi Sumsel Siti Fatimah, Hapit Ibrahim juga ikut fun football.
Kemudian setiap Rabu dan Jumat rutin latihan bersama Senai All Star di Lapangan RRI Indralaya.
Ia pun membagikan tips di usia 32 tahun masih fit jadi pemain bola karena selama ini menjaga pola makan, pola hidup, istirahat/tidur yang cukup.
"Kalau umur sudah di atas 30 tahun memang agak lebih disiplin jaga pola hidup. Memang sejak dari muda sudah harus dijaga, dibiasakan pola hidup," katanya.
Yang pasti pas libur kompetisi seperti saat ini sebagai pemain profesional kata Hapit Ibrahim pesepakbola mesti tetap latihan rutin setiap hari.
"Sebab kalau meninggalkan latihan, fisik kita akan turun. Kemudian sentuhan bola agak hilang. Makanya Ketika pas kita kumpul lagi bersama tim jelang kompetisi pasti ketahuan oh pemain ini sudah jarang latihannya," bebernya.
Hapit Ibrahim yang musim lalu menyandang ban kapten Tim Persikota Tangerang mengaku setidaknya 2 kali dalam seminggu ngegym. Selebihnya latihan di lapangan dan juga joging untuk menjaga fisik agar sehat dan tetap bugar.
Jelang persiapan kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26, sejumlah pemain Sriwijaya FC lokal asal Sumsel secara bertahap latihan perdana di Palembang bareng tim EPA Sriwijaya FC U20.
"Kita informasikan bahwa tim senior Sriwijaya FC sudah mulai latihan bareng tim EPA Sriwijaya FC U20, minggu ini 1 Juni 2025," ungkap Asisten Direktur Kompetisi III Sriwijaya FC Mohammad David kepada Sripoku.com.
Kepala Pembina Tim Sriwijaya FC Mohammad David menyebut beberapa penggawa lokal Sumsel itu antara lain Rangga Pratama, Dwi Satria, Hapit Ibrahim, Akbar Zakaria, Masagus Zakaria, Fajar Firdaus, Fadil, Muhammad Fadly.
"Kalau pemain lokal Sumsel lainnya Tri Hamdani dia masih di Tasikmalaya. Nah nanti secara bertahap pemain Sriwijaya FC yang dari luar juga akan gabung latihan seperti Okto, Farhan, Malvis, Hendra Mole. Untuk tahap awal ini, pemain lokal dulu," kata Ketua Umum Askot PSSI Palembang, Mohammad David.
Baca juga: 2 Striker Mumpuni Bidikan EPA Sriwijaya FC Segera Dieksekusi, David: Urgent Mesti Belanja Pemain
Mantan Asisten Manajer Tim Sriwijaya FC menjelaskan digelarnya latihan pemain Sriwijaya FC senior secara bertahap ini supaya kebugaran mereka terjaga bersama tim EPA SFC U20.
"Di mana kita gelar latihan EPA Sriwijaya FC U20, di situ pula kita gabungkan dengan latihan pemain SFC senior. Untuk latihan tahap pertama minggu ini 1 Juni 2025 untuk lapangannya belum ditentukan, apakah di Jakabaring, Bumi Sriwijaya, ataukah di Jasdam," pungkasnya.