SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Proyek infrastruktur jalan di Ogan Ilir menjadi sorotan publik, terutama di media sosial, karena kerusakan yang tak kunjung diperbaiki.
Beberapa jalan yang relatif baru dibangun atau ditingkatkan kondisinya sudah rusak parah.
Salah satunya adalah ruas jalan penghubung Tanjung Seteko dan Palem Raya, di mana terdapat beberapa titik kerusakan.
Di salah satu titik, material aspal tampak berantakan dan bahkan dapat dicongkel dengan tangan.
Menurut warga, jalan tersebut rusak hanya beberapa bulan setelah selesai ditingkatkan.
"Jalan rusak ini bisa dicongkel pakai tangan. Coba saja," kata seorang warga bernama Ade, Sabtu (10/5/2025).
TribunSumsel.com dan Sripoku.com mencoba membuktikan perkataan Ade.
Dan benar saja, material aspal yang retak-retak tersebut dapat dengan mudah dicongkel menggunakan tangan.
Bongkahan aspal lainnya tampak terlepas diduga akibat dilindas kendaraan yang melintas.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), anggaran peningkatan jalan penghubung Tanjung Seteko-Palem Raya Ogan Ilir itu sebesar Rp 10,5 miliar.
Hingga berita ini diturunkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir belum memberikan respons.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir, H. Ruslan, tidak menjawab saat dihubungi melalui telepon.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.