SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali meresahkan warga Palembang.
Kali ini, nasib malang menimpa seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bernama Farel Ibrani (16), yang kehilangan sepeda motor kesayangannya saat hendak menjemput temannya untuk berangkat sekolah.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Suparman, Lorong Citra Damai, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 07:00 WIB.
Sepeda motor jenis Honda Vario berwarna hitam dengan nomor polisi BG 6758 ADY menjadi sasaran pelaku curanmor.
Aksi pelaku bahkan terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang tersebar di media sosial. Dalam rekaman tersebut terlihat dua orang pelaku berboncengan sepeda motor.
Satu pelaku terlihat duduk di atas motor korban, sementara pelaku lainnya menunggu di atas motor yang mereka gunakan.
Modus operandi pelaku tergolong cepat dan nekat. Mereka berhasil membawa kabur motor korban yang terparkir di luar gerbang rumah teman Farel dengan cara merusak kunci stang.
Kakak korban, Renaldo (23), menceritakan kronologi kejadian yang menimpa adiknya.
"Awalnya, kemarin adik saya ini menggunakan kendaraan sepeda motor menuju tempat sekolahnya untuk mengikuti tes wawancara Paskibraka untuk perayaan 17 Agustus nanti. Sebelum pergi, adik saya ini menjemput temannya yang tidak jauh dari rumahnya sendiri," kata Renaldo pada Sabtu (26/4/2025).
Lebih lanjut, Renaldo menjelaskan bahwa adiknya hanya memarkirkan motor di luar pagar rumah temannya dalam waktu yang singkat, tidak sampai dua menit.
Namun, ketika Farel keluar pagar setelah menunggu temannya, ia mendapati motornya sudah raib.
"Adik saya langsung memarkirkan kendaraan sepeda motor di luar pagar rumah temannya, melihat kesempatan satu orang pelaku mengambil kendaraan sepeda motor adiknya," ujarnya dengan nada kesal.
Setelah menyadari kehilangan motornya, Farel bersama kakaknya segera memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Ternyata benar, Pak, dari hasil rekaman CCTV ada dua orang pelaku yang mengambil kendaraan sepeda motor adik saya," ungkap Renaldo.
Usai melihat rekaman CCTV yang memperkuat dugaan adanya tindak pidana curanmor, korban Farel Ibrani didampingi kakaknya, Renaldo Rehan Safaat, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Selatan. Laporan curanmor tersebut diterima dengan nomor STTLP/B/IV/2025/SPKT/POLDA SUMATERA SELATAN. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan menangkap para pelaku curanmor yang semakin meresahkan masyarakat Palembang.