SRIPOKU.COM - Latihan Soal PPPK Formasi Guru Tahun 2025 Tahap 2 untuk Semua Mapel Sesuai Kisi-kisi Menpan-RB dan Kunci Jawaban.
Soal PPPK Formasi Guru Tahun 2025 Tahap 2 untuk Semua Mapel Sesuai Kisi-kisi Menpan-RB bisa menjadi referensi belajar di rumah.
Baca juga: Contoh Soal TIU Tes PPPK 2025 Tahap 2 Sesuai Kisi-kisi Menpan-RB Terbaru, Dilengkapi Kunci Jawaban
1. Seorang guru menerapkan sistem reward bagi siswa yang aktif bertanya di kelas dengan memberikan pujian verbal dan poin tambahan. Namun, setelah beberapa minggu, beberapa siswa menjadi terlalu sering bertanya tanpa memperhatikan relevansi pertanyaannya.
Apa yang sebaiknya dilakukan guru untuk tetap mempertahankan perilaku positif tanpa menimbulkan efek negatif?
a. Menghentikan sistem reward agar siswa tidak bertanya sembarangan.
b. Memberikan punishment kepada siswa yang bertanya tidak relevan.
c. Mengubah sistem reward dengan menilai kualitas pertanyaan, bukan kuantitas.
d. Mengabaikan pertanyaan yang tidak relevan agar siswa belajar sendiri.
e. Membatasi penanya dan menjawab pertanyaan yang sulit dan relevan.
Jawaban; C
2. Seorang guru memberikan hukuman kepada siswa yang sering terlambat dengan meminta mereka berdiri di depan kelas. Setelah beberapa minggu, siswa masih tetap datang terlambat.
Berdasarkan teori reinforcement dan punishment, mengapa strategi ini tidak efektif?
a. Hukuman tersebut tidak cukup keras sehingga tidak menimbulkan efek jera.
b. Hukuman tersebut dapat membuat siswa merasa malu dan tidak mengajarkan perilaku yang benar.
c. Hukuman hanya efektif jika diberikan dalam bentuk fisik, seperti kerja sosial.
d. Guru sebaiknya membiarkan siswa belajar dari kesalahan tanpa hukuman.
e. Hukuman tersebut mungkin tidak memberikan efek jera dan hanya bersifat sementara.
Jawaban; B
3. Seorang guru ingin meningkatkan kedisiplinan siswa dalam mengumpulkan tugas tepat waktu. Berdasarkan prinsip reinforcement, strategi manakah yang paling efektif?
a. Memberikan tambahan nilai bagi siswa yang mengumpulkan tugas lebih awal.
b. Mengurangi nilai siswa yang terlambat mengumpulkan tugas.
c. Memberikan peringatan keras bagi siswa yang terlambat.
d. Meminta siswa yang terlambat mengumpulkan tugas untuk mengerjakan tugas tambahan.
e. Memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk siswa yang tepat waktu mengumpulkan.
Jawaban; A
4. Seorang guru mengajar konsep persamaan kuadrat dalam matematika dengan urutan sebagai berikut:
1.Menjelaskan tujuan pembelajaran.
2.Menghubungkan materi dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
3. Menyajikan materi dengan contoh soal.
4.Memberikan latihan soal kepada siswa.
5. Memberikan umpan balik terhadap jawaban siswa.
Berdasarkan teori Gagné, aspek mana yang masih perlu ditambahkan agar pembelajaran lebih efektif?
a. Memberikan tes di akhir pembelajaran untuk mengukur pemahaman.
b. Memberikan motivasi awal sebelum menjelaskan tujuan pembelajaran.
c. Mengakhiri pembelajaran dengan refleksi dari siswa.
d. Menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk mendukung konsep.
e. Menerapkan metode pembelajaran beragam setiap harinya namun relevan dengan materi.
Jawaban: B
5. Seorang guru ingin mengajarkan keterampilan presentasi efektif kepada siswa dengan pendekatan teori belajar Gagné.
Strategi paling sesuai berdasarkan hirarki belajar Gagné adalah:
a. Memberikan teori tentang presentasi, lalu meminta siswa langsung mempraktikkannya.
b. Meminta siswa menonton video presentasi, lalu langsung melakukan presentasi.
c. Melatih keterampilan berbicara secara bertahap sebelum meminta siswa melakukan presentasi lengkap.
d. Menguji siswa dengan pertanyaan teori sebelum praktik presentasi.
e. Memberi contoh cara presentasi yang baik lalu siswa mensimulasikannya.
Jawaban: C
6. Seorang guru melakukan asesmen formatif dan mendapati bahwa 30 persen siswa mengalami kesulitan memahami konsep Pecahan, sementara 20 % siswa mampu menyelesaikan soal lebih cepat dengan tingkat akurasi tinggi.
Tindakan yang paling tepat dilakukan guru berdasarkan hasil asesmen adalah:
a. Memberikan soal tambahan yang lebih sulit kepada seluruh siswa agar mereka lebih tertantang.
b. Mengulang materi pecahan secara keseluruhan dengan membedakan kebutuhan siswa.
c. Mengadakan remedial bagi yang belum tuntas dan pengayaan bagi mereka yang sudah tuntas.
d. Melakukan asesmen ulang hingga semua siswa mendapatkan nilai yang sama.
e. Meminta siswa yang sudah paham untuk membantu teman-temannya yang mengalami kesulitan.
Jawaban; C
7. Seorang guru sedang menyusun program remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi minimum dalam pelajaran IPA. Agar program ini efektif, guru harus memastikan bahwa:
a. Semua siswa mengikuti remedial dengan memandang tingkat pemahamannya.
b. Metode yang digunakan dalam remedial sama dengan metode pembelajaran sebelumnya.
c. Remedial hanya berupa pengulangan materi dengan adanya variasi dalam pendekatan.
d. Guru menggunakan strategi yang berbeda dan lebih dipersonalisasi berdasarkan kesulitan siswa.
e. Remedial hanya dilakukan dengan memberikan soal tambahan agar siswa lebih banyak berlatih.
Jawaban; C
8. Dalam sebuah kelas Matematika, terdapat sekelompok siswa yang mampu menyelesaikan soal-soal dengan cepat dan akurat. Guru ingin memberikan program pengayaan agar mereka tetap tertantang.
Manakah strategi yang paling sesuai untuk program pengayaan?
a. Memberikan soal latihan tambahan dengan tingkat kesulitan yang sama seperti siswa lainnya.
b. Mengajak siswa mengeksplorasi penerapan konsep dalam kehidupan nyata.
c. Meminta siswa membantu teman-temannya yang masih mengalami kesulitan memahami materi.
d. Membiarkan siswa mengerjakan tugas mandiri dengan sedikit arahan karena mereka sudah menguasai materi.
e. Mengulang kembali materi yang sudah dipahami siswa agar semakin kuat pemahamannya.
Jawaban; B
9. Seorang guru ingin membangun lingkungan kelas yang kondusif dengan menerapkan kesepakatan kelas. Kesepakatan ini bertujuan untuk:
a. Membatasi kebebasan siswa agar menjadi pribadi yang lebih disiplin dan patuh.
b. Memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar aturan kelas.
c. Membangun tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman.
d. Menentukan hukuman berat bagi siswa yang melanggar kesepakatan.
e. Menghindari konflik antara guru dan siswa dengan peraturan yang disepakati bersama.
Jawaban; C
10. Seorang guru ingin menanamkan kebiasaan positif dalam belajar, seperti datang tepat waktu, mendengarkan dengan aktif, dan menghargai pendapat teman.
Langkah yang paling efektif untuk membentuk kebiasaan tersebut adalah:
a. Memberikan hukuman sesuai tatib kepada siswa yang tidak mengikuti aturan kelas.
b. Menjunjung tinggi peraturan sekolah namun dengan menyesuaikan dengan kondisi kelas.
c. Memberikan apresiasi kepada siswa yang memiliki nilai akademik tinggi sebagai motivasi.
d. Menasehati siswa dengan cara yang tegas dan memberikan tugas tambahan bagi yang melanggar.
e. Melibatkan siswa dalam merancang aturan dan memberikan contoh perilaku positif.
Jawaban; E
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News