Berita Sriwijaya FC

Rapat Sriwijaya FC Bahas Tunggakan Gaji Eks Pemain, Sudah Ditegaskan Bulan April akan Ada Pembayaran

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Abdul Hafiz Sripo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAHAS TUNGGAKAN GAJI - Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM Muhammad David mengatakan, pembahasan tunggakan gaji eks pemain juga dibahas pada rapat pengurus manajemen Sriwijaya FC ini selain membahas pendaftaran Turnamen Seleksi Elite Pro Academy (EPA) SFC U-20. Manajemen SFC menggelar rapat di Kedai Kopi 7 Kambang Iwak Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/4/2025)

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) pengelola klub Sriwijaya FC mengakui membahas tunggakan gaji eks pemain musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 yang lalu. 

Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM Muhammad David mengatakan, pembahasan tunggakan gaji juga dibahas pada rapat pengurus manajemen Sriwijaya FC ini selain membahas pendaftaran Turnamen Seleksi Elite Pro Academy (EPA) SFC U-20 di Palembang pada bulan Mei nanti.

"Ada pembahasan itu, pokoknya bulan April akan ada pembayaran gaji. Itu sudah ditegaskan. Pak Aji Direktur Keuangan hadir kemarin," kata Muhammad David yang juga Kepala Pembina Tim Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Sabtu (19/4/2025).

Manajemen SFC menggelar rapat di Kedai Kopi 7 Kambang Iwak Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/4/2025) membahas persiapan digelarnya event EPA Sriwijaya FC digelar bulan Mei nanti. 

Sebelumnya, Ketua Umum Askot PSSI Palembang ini telah menyampaikan kabar gembira yang dinantikan eks pemain Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 manajemen bakal mengucurkan tunggakan gaji, pada bulan ini, April 2025.

"Untuk masalah gaji eks pemain Sriwijaya FC musim lalu Insya Allah di bulan 4 ini kita tetap ada langkah untuk melakukan pembayaran," kata Muhammad David.  

Hanya saja, David belum bisa menginformasikan tanggal berapa pihak manajemen akan mengucurkan tunggakan gaji tersebut.

"Untuk tanggal berapa, yang pastinya belum kita pastikan. Tapi bulan 4 ini infonya dari manajemen Sriwijaya FC," kata Presiden David FC. 

Presiden David FC ini juga belum bisa memastikan apakah manajemen akan melunasi sisa tunggakan gaji eks pemain Sriwijaya FC ataukah masih mencicil satu bulan lagi seperti pembayaran jelang lebaran lalu.

"Dilunasi atau gimana, kita belum tahu. Yang pasti manajemenmengupayakan untuk membayarkan kewajiban terhadap eks pemain Sriwijaya FC musim lalu," pungkas Bos David.

Sebelumnya sejumlah eks pemain Sriwijaya FC musim 2024/25 menyuarakan kekecewaan mereka atas gaji yang belum dibayarkan oleh manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito itu.

Meski kompetisi Liga 2 telah berakhir, hingga kini belum ada kejelasan mengenai pelunasan hak-hak pemain yang telah hengkang.

Hal ini pertama kali disampaikan oleh mantan kapten Sriwijaya FC, Tegar Hening Pangestu, melalui unggahan di akun Instagram @sriwijayapedia.

Dalam postingannya, Tegar menyatakan bahwa para pemain yang dilepas pada bursa transfer Januari lalu belum menerima pelunasan gaji.

“Kami pemain yang keluar saat bursa transfer sama sekali belum dilunasi,” tulis Tegar dalam unggahan tersebut.

Daftar pemain yang dimaksud antara lain Ade Suryana, Chencho Gyeltshen, Abdul Abanda Rahman, Beni Oktovianto, Dendi Agustian, Muhammad Rifaldi, Manda Cingi, Jandia Eka Putra, Gabriel Henrique Silva, Meghon Valpoort, Imam Witoyo, Bima Reksa, dan Tegar Hening Pangestu sendiri.

Menurut informasi, tunggakan gaji yang belum dibayarkan bervariasi antara 3 hingga 4 bulan, ditambah uang muka (DP) yang belum dicairkan.

“Saya sudah mencoba menjalin komunikasi dengan manajemen untuk mencari solusi, tapi tidak pernah dibalas,” ungkap Tegar, yang juga bertindak sebagai perwakilan para pemain.

Seorang mantan pemain lainnya, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa seluruh pemain yang keluar telah menyelesaikan kontrak dan kewajiban mereka sebagai pemain profesional.

Ia merasa manajemen seharusnya menghargai hal tersebut dengan menunaikan hak para pemain.

“Kita sudah menyelesaikan kewajiban kita, tinggal manajemen. Hayok selesaikan kewajibannya juga,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa meski sudah tidak lagi berseragam Sriwijaya FC, perjuangan mereka untuk klub harus tetap dihargai.

Baca juga: Alasan Sriwijaya FC Datangkan Pemain Anyar ke Palembang Status Trial, Setelah Fiks Baru Dikontrak

“Keringat kami sudah kering, tapi perjuangan kami jangan dilupakan. Kami juga pernah membantu Sriwijaya FC memenangkan pertandingan bahkan hingga mengalami cedera.”

Saat ini, meskipun beberapa pemain telah bergabung dengan klub baru, mereka tetap menuntut agar Sriwijaya FC memenuhi tanggung jawabnya.

Terlebih, saat ini adalah masa libur kompetisi, dan pendapatan tambahan dari gaji yang tertunggak sangat dibutuhkan oleh para pemain.

“Kami hanya minta kejelasan kapan gaji itu akan dibayarkan. Teman-teman lain juga berpikiran sama," tegasnya.

Berita Terkini