SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih anyar Sriwijaya FC Achmad Zulkifli menyambut baik rencana manajemen sudah mulai running mempersiapkan semuannya di bulan Mei 2025.
Dari pembicaraannya dengan para petinggi Sriwijaya FC, Komisaris Utama PT SOM Alexander Rusli dan Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta, di bulan Mei 2025 ini sudah mulai ada komunikasi masalah staf pelatih, akademi dan yang lainnya.
Minggu kemarin coach Zul pembicaraannya dengan Anggoro Prajesta dan Alexander Rusli yang serius untuk membangun Sriwijaya FC dari mulai first teamnya, hingga akademi. Mempersiapkan lebih matang dari sebelum-sebelumnya.
"Kita mulai running di bulan Mei mempersiapkan semuanya. Mei itu sudah kita persiapkan semua, Minimal di bulan Mei itu akan selesai semua untuk pembicaraan kontrak dan lainnya itu. Banyak pemain yang akan kita undang," kata pelatih anyar Sriwijaya FC Achmad Zulkifli.
Sejumlah rumor hangat beredar di media sosial mengenai aktivitas transfer Sriwijaya FC jelang musim 2025/26.
Kabar yang menyebutkan sejumlah pemain bidikan telah mengantongi kontrak memunculkan pertanyaan di kalangan suporter mengenai keseriusan manajemen, terutama di tengah isu gaji pemain musim lalu yang dikabarkan belum sepenuhnya terselesaikan.
Menanggapi spekulasi tersebut, Direktur Olahraga PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Anggoro Prajesta, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kontrak formal yang ditandatangani dengan para pemain incaran.
Menurutnya, bergabungnya para pemain tersebut lebih didasari oleh kecintaan mereka terhadap tim berjuluk Laskar Wong Kito.
"Belum ada kontrak dengan pemain bidikan, ini hanya soal kecintaan bukan kontrak. Selain itu, saat bertemu mereka, kami menawarkan konsep #SFC_REBORN, dan karena mereka semua merasa cinta kepada SFC, mereka bersedia bergabung," ujar Anggoro Prajesta pada Rabu (16/4/2025).
Anggoro juga mengungkapkan bahwa konsep utama #SFC_REBORN adalah memprioritaskan pemain-pemain asli Sumatera Selatan yang memiliki keinginan kuat untuk kembali membela kampung halaman.
Saat ini, manajemen Sriwijaya FC telah mengumpulkan 20 pemain yang menyatakan kesediaannya untuk bergabung pada musim 2025/26, terbaru Fadilah Nur Rahman, Fajar Firdaus dan Usman Diarra.
Daftar pemain tersebut meliputi:
Penjaga Gawang: Try Hamdani, Hendra Molle
Bek: Zakaria (Kiri), Fadhil Aksah (Tengah), Отто Kapisa (Tengah), Indra Mustafa (Tengah), Akbar Zakaria (Kanan), Fadillah Nur (Kiri)
Gelandang: M. Farhan, Hapit Ibrahim (Tengah), Fadil Redian (Serang), Rendi Juliansyah (Serang)
Penyerang Sayap: Yogi Novrian, Mgs Zakaria, Reyhan Firdaus
Penyerang Tengah: Sutan Zico, Nadhif Girasta, M. Fadly, Fajar Firdaus, Usman Diarra
Selain itu, Sriwijaya FC juga tengah mempersiapkan tim dari akademi Elite Pro Academy (EPA) untuk memenuhi regulasi Liga 2 musim depan yang mewajibkan setiap tim memiliki pemain U-20 yang terhubung dengan EPA.
Proses seleksi pemain EPA rencananya akan dibahas lebih lanjut pada Kamis, 17 April 2025, termasuk mengenai lapangan dan sistem seleksi.
Anggoro Prajesta optimis bahwa para pemain yang telah berjabat tangan dengannya akan berkomitmen penuh untuk membela Sriwijaya FC di musim mendatang.
Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Buktikan Bukan Omon-omon, Hari Ini Tancap Gas Rapat Seleksi EPA Liga 2
Di sisi lain, manajemen Sriwijaya FC saat ini masih fokus untuk menyelesaikan permasalahan tunggakan gaji dan uang muka pemain dari musim sebelumnya.
Kontrak dengan pemain dan pelatih baru baru akan dilakukan setelah semua permasalahan tersebut terselesaikan.
#SFC_REBORN: Harapan Baru dengan Mengutamakan Putra Daerah
Langkah Sriwijaya FC dengan mengusung konsep #SFC_REBORN yang mengedepankan pemain asli Sumatera Selatan disambut positif oleh sebagian besar suporter.
Diharapkan, dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta lokal, Sriwijaya FC dapat kembali berjaya dan meraih target promosi ke Liga 1 pada musim 2025/26.