SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wakil Komisaris Utama PT SOM Addin Jauharuddin yang juga Ketua Umum PP GP Ansor menyatakan siap mendukung Sriwijaya FC dengan tagline barunya #SFC_REBORN.
"Yang pasti dukungan seperti yang disampaikan oleh Pak Alex jelas sekali langkah-langkah kita semacam dimulai dari nol kembali," ungkap Addin Jauharuddin pada silaturrahmi dan Buka Bersama (Bukber) yang digelar manajemen Sriwijaya FC di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Sabtu (22/3/2025).
Silaturahmi dan Bukber bertajuk Sinergi Sriwijaya FC bersama GP Ansor, Pemprov Sumsel dan stakeholder menuju Liga 1 juga dihadiri pentolan 3 kelompok suporter, Singa Mania, Sriwijaya Mania, dan Ultras Palembang.
"Kita Sriwijaya FC melakukan reborn, nanti kemudian pembinaan, lalu pemilihan sehingga betul-betul semangatnya kembali membara," katanya.
Menurut Gus Addin, yang paling penting diawali adalah membangkitkan semangat kembali bahwa Sriwijaya FC bisa bangkit.
Karena itu tim kebanggaan dan juga pernah berjaya di Liga 1 juara 1 dua kali. Sekarang turun ke Liga 2. Saya pikir ini perlu kita benahi, karena bola ini pemersatu," kata Gus Addin ketika ditanya alasannya membantu Sriwijaya FC.
Menurutnya, kalau bolanya bagus, maka dijamin semangatnya bagus. Maka persatuan anak-anak pemuda juga bagus. Dampak berikutnya adalah pembangun bangsa semakin bagus.
"Jadi bola pintu masuk untuk pembangunan yang lebih luas," ujarnya.
Gus Addin meyakinkan sahabat Ansor maupun Banser yang pasti secara otomatis penggemar bola semua.
"Jadi nanti apa-apa yang dibutuhkan, pasti secara otomatis sahabat-sahabat Ansor, Banser akan mensukseskan full, menjaga setiap pertandingan," ujarnya.
Diakuinya memang masalah finansial yang utama terjadi di Sriwijaya FC pada musim lalu.
"Tapi saya pikir sebelum kepada finansial, kita rapikan dulu tim, kita rapikan manajemen, kita bangkitkan semangat pemain, barulah kita bangun kepercayaan publik," katanya.
Kalau sudah kepercayaan publik, ia yakin akan lebih gampang kolaborasi dengan semua pihak. Tentu dalam hal ini kita minta dukungan semua pihak.
"Cukup banyak ide-ide liar, dimana pernak-pernik yang bisa membangkitkan, tapi nantilah ini langkah awal di bulan puasa yang tidak hanya dihadiri suporter tetapi juga banyak yang mendukung, Tentunya Pemprov Sumsel," pungkasnya.
Ketua PW GP Ansor Sumsel H Muhammad Erwinsyah SPdi menyatakan siap menyambut gawean yang diperintahkan pimpinannya untuk mengawal tim Sriwijaya FC mengarungi musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.
"Intinya apa yang jadi perintah pimpinan, kita siap jalankan untuk mengawal tim Sriwijaya FC," tegas Ketua PW GP Ansor Sumsel H Muhammad Erwinsyah SPdi.
Erwin kelahiran Pangkalan Balai (Banyuasin), 7 September 1990 menyatakan PW GP Ansor bersama Banser siap berkolaborasi dengan suporter dan manajemen Sriwijaya FC.
"Kalau soal pengamanan itu sudah biasa, tinggal teknis koordinasinya dengan manajemen Sriwijaya FC. Saya juga pecinta bola sejak SFC ada di Sumsel," kata Alumni Fakultas Tarbiah Jurusan PAI UIN Jember.
Sepintas data H Muhammad Erwinsyah SPdi yang merupakan wiraswasta dan menjalankan Ponpes Al Azhar Ass Syarif di Sri Gunung Sungai Lilin, Muba ini pernah menjadi Wakil Ketua PMII Jember.
Pasca mundurnya H Asfan Fikri Sanap, jabatan Komisaris PT SOM dijabat owner PT Digi Sport Asia Alexader Rusli pada RUPS PT SOM di Kantor Sriwijaya FC Komplek PS Mall, Jumat (28/2/2025) malam.
"Pak Asfan Fikri Sanap mengundurkan diri dari Komisaris Utama. Penggantinya Pak Alex. Wakomut sendiri akan diisi oleh Pak Gus Addin (Addin Jauharuddin) yang juga Ketua Umum PP GP Ansor," ungkap CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Selasa (4/3/2025).
Anggoro Prajesta yang kini menempati jabatan Direktur Olahraga PT SOM mengatakan dirinya telah berbicara dengan Gus Addin untuk memberikan bantuan kolaborasi kepada tim Sriwijaya FC.
"Saya juga ada bicara dengan beliau untuk musim depan mungkin beliau nanti akan bantulah dari sisi banyak hal, terutama kolaborasi-kolaborasi kita nanti dengan GP Anshor di Palembang. Termasuk Banser masuk ke dalam pengamanan setiap pertandingan home Sriwijaya FC," ujar Anggoro Prajesta.
Banser (Barisan Ansor Serbaguna) adalah badan semi-otonom dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor). GP Ansor adalah organisasi pemuda Nahdlatul Ulama (NU)
"Termasuk yang Akademi Sepakbola Sriwijaya FC itu juga kita akan talenskoting juga nanti dengan teman-teman yang ada di pesantren di Sumsel. Saya rasa banyak jumlah pesantren, itu juga belum tersentuh. Akan menarik dikolaborasikan dengan GP Ansor," kata Anggoro Prajesta.
Sebelumnya Anggoro Prajesta telah melirik Gus Addin yang merupakan komisaris di manajemen Sriwijaya FC. Ia menyebut Gus Addin Ketum PP GP Ansor mempunyai massa, sehingga merupakan potensi besar.
"Nanti kita coba lihat apa yang bisa kita minta tolong dari beliau. Tentu kolaborasi jugalah tentunya. Namanya mau kerjasama dengan Banser, kita misalkan kasih tiket harga spesial seperti suporter, keluarganya mau nonton. Kita juga harus memberikan sesuatu, jangan hanya meminta ke mereka. Sesuatu reward, apresiasi," kata Anggoro Prajesta.
Baca juga: Sriwijaya FC Upayakan Sponsor Jangan Cuma Nongol di Kaos, Maksimalkan Semua Angle
Diakuinya mengingat biaya keamanan laga home tinggi, kalau Banser bisa andil membantu juga untuk beberapa area misalkan untuk pengamanan laga home Sriwijaya FC nantinya.
"Alhamdulillah gak pernah ada konflik besar di stadion selama pertandingan musim ini. Itu peran keamanan kita juga. Bukan berarti pengamanan kita selama ini jelek. Melengkapilah. Kalau bisa dilengkapi akan lebih baik," kata Anggoro Prajesta.
Sementara Wakil Komisaris Utama (Wakomut) PT SOM Addin Jauharuddin meminta kepada GP Ansor dan NU di Sumsel untuk mengawal Sriwijaya FC di musim depan.
"GP Ansor dan NU basisnya sangat besar di Sumsel. Saya memberikan intruksi untuk mereka kawal SFC di musim depan," katanya.
Menurut Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor periode 2024-2029 ini, GP Ansor dan NU di Sumsel akan melebur bersama para suporter SFC lainnya.
Gus Addin nama sapaan akrab Addin Jauharuddin menyebutkan GP Ansor dan NU akan bahu membahu membela Laskar Wong Kito musim depan.
"GP Ansor dan NU di Sumsel memiliki basis massa terbesar itu akan berbaur bersama suporter. Mereka bahu membahu membantu SFC di musim depan," katanya.
Gus Addin tidak menyebutkan akan membuat Satgas khusus untuk mengawal SFC di musim depan. Namun dia ingin GP Ansor dan NU di Sumsel bisa berbaur bersma suporter lainnya untuk kawal Laskar Wong Kito di kompetisi Liga 2 musim depan.
"Kita tidak akan membuat satgas khusus, kita akan bergabung dan membaur bersama suporter SFC lainnya nanti," pungkasnya.