Berita Sriwijaya FC

Kondisi Terkini Striker Sriwijaya FC Muhammad Fadly, Pasca Hamstring Saat Lawan Nusantara United FC

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Abdul Hafiz Sripo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SFC DI DADAKU - Striker U21 Sriwijaya FC memegang dada kirinya seraya mengungkapkan SFC di dadaku. Striker asli lokal Sumsel yang telah mempersembahkan 7 gol di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu mengaku diminta mamanya untuk tinggal di Palembang selama menjalani puasa ramadan tahun ini.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca dibubarkannya skuat tim Sriwijaya FC di Boyolali, 15 Februari 2025 lalu, striker U21 Muhammad Fadly pulang ke rumah orangtuannya di Jl Kemas Rindo Kertapati Palembang.

Striker Sriwijaya FC asli lokal Sumsel Muhammad Fadly yang telah mempersembahkan 7 gol di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu mengaku diminta mamanya untuk tinggal di Palembang selama menjalani puasa ramadan tahun ini.

"Selama bulan puasa tinggal bersama mama di Kertapati. Sebelumnya di Tangerang tempat tinggal kita juga di situ. Lebih banyak tinggal di Tangerang.

"Habis laga pamungkas dan pembubaran tim Sriwijaya FC kemarin, Fadly pulang ke Palembang. Tidak diperbolehkan mama pulang ke Tangerang, mama minta puasa bareng di Palembang saja," kata Muhammad Fadly. 

Striker Sriwijaya FC yang selama puasa ramadan memfavoritkan makan kurma dan opor ayam buatan mamanya mengaku masih dalam pemulihan cedera.

Seperti diketahui, Muhammad Fadly mengalami hamstring saat laga Sriwijaya FC melawan Nusantara United FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/1/2025) dengan skor 3-0 lalu.

"Sekarang lagi pemulihan dan penguatan akibat hamstring. Kan kemarin robek 3,1 kiri waktu lawan Nusantara United FC. Alhamdulillah sekarang sudah enakan, sudah bisa main semalam. Dalam artian sedikit lebih baik," kata Muhammad Fadly.

Muhammad Fadly mengaku sebagai pemain profesional dirinya tetap menjaga kebugaran tubuhnya dengan menjalani latihan mandiri selam libur kompetisi di bulan suci ramadan ini.

"Untuk menjaga tubuh dengan latihan sendiri berupa penguatan badan, kebugaran tubuh. Biasanya latihan sore. Perjalanan dari rumah mulai berangkat jam 4 sore. Sampai di lapangan jam setengah 5. Latihannya sampai lima menit sebelum beduk maghrib," pungkasnya.

Muhammad Fadly pernah mengungkapkan rasa sesal dirasakannya tidak dapat membantu timnya saat Sriwijaya FC dibantai Persikota Tangerang 4-2. 

Muhammad Fadly absen pada laga Persikota Tangerang vs Sriwijaya FC yang berlangsung di Stadion Benteng Reborn Tangerang Banten, Kamis (30/1/2025). 

"Iya laga Persikota Tangerang vs Sriwijaya FC kemarin itu Fadly lagi hamstring," ungkap Muhammad Fadly.  

Striker Sriwijaya FC kelahiran Palembang, 14 Desember 2004 yang beralamat di Jl Kemas Rindo Kertapati mengaku saat ini masih dalam masa pemulihan dan berharap bisa segera sembuh.

"Ada rasa sesal, pingin main saat menyaksikan laga away lawan Persikota Tangerang kemarin. Apalagi tim lagi terpuruk, gatal kaki pingin main. Tapi tidak dibolehkan main. Karena kalau dipaksakan main Fadly tambah parah. Itulah kemarin Fadly disuruh istirahat," ujar Muhammad Fadly.

Muhammad Fadly berhasil mencetak gol perdananya saat tandem dengan striker Timnas negara Bhutan Chencho Gyeltshen.

Muhammad Fadly turut berhasil mencetak kemenangan perdana atas Persikabo 1973 dengan skor 5-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (6/10/2024).

Muhammad Fadly juga menyumbangkan gol saat Sriwijaya FC mengalahkan PSPS Pekanbaru 3-2.

Selain 4 gol yang dicetak striker Timnas negara Bhutan Chencho Gyeltshen, 1 gol Sriwijaya FC lainnya dipersembahkan penyerang U21 Muhammad Fadly.

Gol tersebut sempat jadi perdebatan lantaran banyak yang menilai tendangan Chencho Gyeltshen ke mulut gawang Persikabo 1973 menjadi gol ke-3 Sriwijaya FC.

Namun wasit tidak meniup peluit mengesahkan gol tersebut. Berkat kesigapan Muhammad Fadly bola muntahan dari gawang itu dihantamkannya lagi sehingga barulah disahkan wasit sebagai gol ke-3 Sriwijaya FC.  

"Selagi wasit belum meniupkan peluit, itu belum dinyatakan gol. Makanya coba hantamkan terus bola itu ke gawang Persikabo. Perasaannya bangga bisa mengharumkan klub kelahiran," ungkap Muhammad Fadly kepada Sripoku.com.

Sang pencetak gol ini ternyata wong kito, kelahiran Palembang, 14 Desember 2004 yang beralamat di Jl Kemas Rindo Kertapati.

"Ini menjadi pengalaman menarik bersama Sriwijaya FC, bisa mendapatkan keluarga baru tanpa satu darah," kata Fadly.

Pada tahun 2024 menjadi tahun keberuntungannya dipanggil untuk ikut trial di Sriwijaya FC untuk memenuhi kuota pemain U21. 

"Mendapat panggilan trial dari coach Amirul Mukminin. Kalau cita-cita dulu ingin jadi anggota TNI/Polri. pernah ikut tes gugur dipsikotes Secaba Polri sebelum kecelakaan motor," kata bungsu dari 4 bersaudara buah kasih pernikahan pasangan Mujianto dan Hikmah Wati.

Pesepakbola yang berpostur tinggi 178 cm dan berat badan 70 kg berharap bisa terus mendapatkan kepercayaan dari pelatih untuk menjadi starting XI Sriwijaya FC.

"Semoga diberi kepercayaan terus untuk jadi starting dan pastinya akan terus bekerja keras mengikuti arahan coach dan menambah jam latihan untuk diri sendiri," kata Fadly.

Fadly yang mengaku hobi berenang dan berepeda ini mengakui mendapatkan motivasi lebih untuk bisa memenangkan laga menghadapi Persikabo 1973. 

SELEBRASI - Selebrasi Muhammad Fadly usai mencetak gol ke gawang Nusantara United FC, pada pertandingan antara Sriwijaya FC melawan Nusantara United FC, pada Sabtu (15/2/2025), di stadion Kebo Giro Boyolali, Kec. Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan Macan dahan Borneo setelah pertandingan usai dengan skor2-1 untuk kemenangan Nusantara United FC. (MO Sriwijaya FC)

Baca juga: Fans Sriwijaya FC Galau Cik Ujang Dirikan Sumsel United, Pengamat Justru Dorong Bikin Klub Liga 1

"Motivasi kita bertambah karena sudah bertekad untuk menang. Sebab kalau tidak bisa memenangkan laga lawan Persikabo 1973 kemarin akan semakin terpuruk. Selain itu pastinya karena didorong motivasi dari para pelatih," ujarnya.

Fadly yang mengidolakan penyerang asal Mesir, Mohamed Salah mengaku tidak terbayangkan bisa bermain di Sriwijaya FC.

"Ketika mendapat panggilan langsung mengucap Alhamdulillah," kata jebolan SONS (Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya)

Ia berharap kekompakan tim bisa terus terjaga dan secara pribadi bisa konsisten mainnya.

Berita Terkini