Berita Sriwijaya FC

Tak Mau Sendirian Lagi, Sriwijaya FC Gandeng Perusahaan Profesional Gaet Sponsor Musim 2025/26

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Abdul Hafiz Sripo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANGGORO BARENG PEMAIN - CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta deidampingi Asisten Manajer Sriwijaya FC Muhammad Ali berfoto bareng 2 pemain SFC usai menghadapi Nusantara United FC pada laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025).

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Belajar dari pengalaman musim lalu, manajemen Klub Sriwijaya FC takn ingin berjuang sendirian tanpa sponsor mengarungi kompetisi Pegadain Liga 2 2025/26 mendatang.

"Sponsor 2025/26 yang jelas kita menggandeng banyak pihaklah. Salah satunya pihak perusahan profesional yang akan bantu kita buat mencari sponsor," ungkap CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Senin (24/2/2025).

Hanya saja CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta mengatakan perusahan profesional yang akan bantu kita buat mencari sponsor untuk Sriwijaya FC ini difokuskan yang dari luar Sumsel saja.

"Tapi sponsornya untuk Sriwijaya FC kita fokuskan yang ini dari luar Sumsel," kata Anggoro Prajesta.

Tanpa mengabaikan potensi sponsor dari dalam Sumsel, Sriwijaya FC tetap akan berkolaborasi dengan kepala daerah dan pemerintah daerah di Sumatera Selatan.

Untuk sponsor di Sumsel kita ingin kolaborasi dengan Gubernur Terpilih Pak Herman Deru sama Walikota Palembang Pak Ratu Dewa kemarin juga udah memberikan statemen dan juga spontan ngasih bonus kemenangan Sriwijaya FC," kata Anggoro Prajesta.

Pasca Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala dan wakil kepala daerah secara serentak di Instana Negara Jakarta, Kamis (20/2/2025), manajamen Sriwijaya FC akan memfollowup untuk kolaborasi dengan gubernur Sumsel, walikota Palembang.

"Gimanapun juga kita pasti followup. Semua yang membantu Sriwijaya FC. Kita juga harus ada Dewan Pelindung atau Dewan Pembina tentunya dari orang-orang penting yang ada di Sumsel. Gimanapun harus kita rangkul di situ," kata Anggoro Prajesta.

Selain itu juga manajemen Sriwijaya FC juga akan menjajaki kerjasama dengan kepala daerah lainnya di Sumsel untuk andil memajukan SFC.

"Mungkin itu salah satunya, kita akan buka komunikasi dengan semua pihak. Termasuk dengan Pak Gubernur, Pak Walikota, Pak Bupati di Sumsel siapa yang bisa ikut membantu ayo gotong-royong kita bersatu." pungkasnya.

Sebelumnya, manajemen Sriwijaya FC mengirim papan bunga ucapan selamat kepada HDCU (Herman Deru - Cik Ujang) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2/2025).

"Semoga membawa Sumsel lebih maju dan tentunya dengan harapan dapat bersama-sama membawa Klub Sriwijaya FC lebih berprestasi pada musim kompetisi 2025/2026. Bapak Gubernur sebagai Pembina Klub SFC," ungkap Sekretaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC, Sabtu (22/2/2025).

Klub Sriwijaya FC juga menyampaikan ucapan selamat dan semoga sukses kepada RDPS (Ratu Dewa - Prima Salam) sebagai Walikota dan Wakil Walikota Palembang.

"Klub Sriwijaya FC  yang berada di Kota Palembang khususnya dan Sumatera Selatan perlu dukungan Walikota Palembang dan kepala Daerah Sumatera Selatan lainnya, karena prestasi tanpa dukungan semua pihak sulit akan tercapai," kata Faisal Mursyid.

Pasca tuntasnya kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25, yang patut disyukuri tim Sriwijaya FC tidak terdegradasi dan masih bisa bertahan di Liga 2. 

Sejak awal musim kompetisi manajemen Sriwijaya FC di bawah pengelolanya PT SOM yang saham mayoritasnya dipegang PT Digi Sport Asia harus berjuang sendirian dengan kocek sendiri selaku investor.

2024/25 merupakan musim terpahit dirasakan Sriwijaya FC lantaran tidak mendapat dukungan sponsor. 

"Kita siap kolaborasi kalau masih mau Digi di sini. Ya kalau semuanya pingin kita ada, ibarat kalau kita lagi main ke rumah orang, orangnya udah ngusir masak kita mau tinggal. Tinggal hitung-hitungannya saja supaya investor saya gak dirugikan," ungkap CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com.

Pria yang akrab disapa Goro yang punya peran penting di Sriwijaya FC ini memaparkan mepetnya waktu PT Digi Sport Asia masuk ke PT SOM di saat menjelang kompetisi digulirkan membuat kesulitan merangkul sponsor.

"Masalahnya banyak orang gak tahu Digi itu masuk (mengurus Sriwijaya FC). Saya ngobrol sama Pak Indrayadi aja 2 minggu sebelum kompetisi dimulai," papar Anggoro Prajesta. 

Kemudian Sriwijaya FC baru masuk 1 hari sebelum TC, tanggal 17 Agustus 2024 menunjuk Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari. 

"Kita gak ada persiapan apa-apa. Makanya harus bersatu. Kalau gak bersatu, susah," kata Anggoro Prajesta.

Sementara Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Prajesta juga mengucap syukur tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini bisa terselamatkan dari degradasi dan bertahan di Liga 2 musim depan.

"Untuk musim depan semoga aja gubernur mau bantu Sriwijaya FC, sponsorhip mau masuk supaya hal-hal kayak gini gak terjadi lagi ke depannya," ungkap Randi Aksa kepada Sripoku.com. 

Asisten Manajer Sriwijaya FC yang akrab dijuluki Bos Kecil ini juga berharap klub ini dikelola dengan profesional.

Baca juga: Anis Matta Lantik 526 Pengurus DPP dan 38 DPW, Erza Saladin: Ayo Kolaborasi Bersama Partai Gelora

BERI UCAPAN - Manajemen Sriwijaya FC mengucapkan selamat atas dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel HDCU (Herman Deru-Cik Ujang) serta Walikota dan Wakil Walikota Palembang RDPS (Ratu Dewa-Prima Salam). Kedua pasangan ini termasuk dalam 961 Kepala dan Wakil Kepala Daerah yang dilantik langsung Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2/2025). (DOK.TIM HDCU/TIM RDPS)

 

"Dan kita perlu orang-orang yang ikhlas untuk duduk di klub ini dan banyak waktulah. Kunci kesuksesan klub itu harus ada keikhlasan dan harus ada waktu untuk tim ini. Kalau gak ada 2 itu, kayaknya sulit untuk menjadi profesional," terangnya.

Randi Aksa juga memuji perjuangan para pemain, pelatih dan siapapun di dalam tim semua berjuang luar biasa.

"Mereka masih mau mati-matian selamatkan tim Sriwijaya FC. Mereka adalah pahlawan sesungguhnya yang harus kita apresiasi. Manajemen juga sudah mengapresiasi perjuangan mereka," kata Randi Aksa.

Berita Terkini