SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca telah dibubarkannya tim musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25, telah banyak yang menyuarakan agar Sriwijaya FC tetap mempertahankan Hendri Susilo sebagai head coach (pelatih kepala) musim depan.
Baik dari kelompok suporter, CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC mapun Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David merekomendasikan Hendri Susilo.
Kali ini Direktur Teknik (Dirtek) PT SOM Indrayadi SE selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC melontarkan 3 alasan mengapa mesti mempertahankan Hendri Susilo di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.
"Kalau saya bilang coach Hendri Susilo layak untuk dipertahankan di Sriwijaya FC musim depan," ungkap Indrayadi kepada Sripoku.com, Selasa (18/2/2025).
Adapun 3 alasan mengapa Sriwijaya FC mesti mempertahankan Hendri Susilo di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti versi Dirtek PT SOM Indrayadi.
"Yang pertama, beliau sudah 2 musim menyelamatkan Sriwijaya FC ini dari degragasi," kata Indrayadi.
Kemudian alasan kedua, Hendri Susilo layang dipertahankan Sriwijaya FC karena dinilai bisa menjadi leaderlah buat pemain-pemain muda yang kemarin.
"Dia bimbing untuk berkompetisi di babak playoff ini," kata Indrayadi yang mantan pelatih kiper Sriwijaya FC.
Selanjutnya alasan ketiga mengapa Hendri Susilo layak kembali dijadikan pelatih Sriwijaya FC, juga lantaran sudah menunjukkan loyalitas di tengah banyak permasalahan tim.
"Seperti saya bilang, kita terima kasih sama coach sudah menunjukkan loyalitas. Kalau saya bilang coach Hendri Susilo layak untuk dipertahankan. Artinya memang secara teknis layaklah beliau dipertahankan di Sriwijaya FC 2025/26," kata eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama.
Manajemen Sriwijaya FC dikabarkan telah membidik Hendri Susilo untuk kembali dipertahankan melatih di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.
Kabar ini dilontarkan CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC.
"Coach Hendri Susilo layaklah dipertahankan. Betul dia sudah 2 kali membantu Sriwijaya FC di babak playoff degradasi. Layak banget," ungkap CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Kamis (13/2/2025).
Menurut Anggoro, pelatih kepala Sriwijaya FC kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat), 11 Desember 1964 ini bersama jajaran pemain yang telah berjasa berjuang membuat SFC bisa bertahan di Liga 2 ini merupakan pahlawan.
"Semua di kacamata kita, mereka semua pahlawan kita Sriwijaya FC," ujar Goro.
Manajemen Sriwijaya FC diharapkan nantinya akan memagari para pemain dan pelatih yang layak dipertahankan di musim depan.
"Yang pasti pemain, pelatih yang masih mau bertahan kita akan pagari. Pokoknya semuanyalah yang terlibat di musim ini benar-benar teruji loyalitasnya. Kita ingin bertahan," katanya.
Hanya saja Anggoro Prajesta mengatakan semua dikembalikan kepada para pemain dan pelatih itu sendiri mau tidaknya bertahan di musim depan.
"Cuma kembali lagi mau gak mereka di sini, kita gak bisa paksakan. Kalau kita mau banget pertahankan mereka. Tapi kembali lagi kalau mereka dapat tawaran dari tim liga 1, masak kita tega menghambat karier mereka," pungkasnya.
Profil Hendri Susilo
Hendri Susilo tiba di Palembang langsung memimpin latihan Sriwijaya FC di Lapangan Baseball JSC Palembang, Jumat (4/10/2024) sore menggantikan Jafri Sastra.
Kepada awak media, pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat), 11 Desember 1964 mengungkapkan alasan dirinya menerima pinangan Sriwijaya FC.
"Saya pribadi mungkin karena ada kedekatan emosional dengan kota Palembang, saya suka maka saya pilih di sini," ungkap Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol).
Hendri Susilo bukan orang baru di Bumi Sriwijaya ini. Pada musim lalu Hendri Susilo menjadi penyelamat Laskar Wong Kito saat masuk babak play-0ff degradasi.
Baca juga: Tak Terlalu Ambisi Jadi Manajer Sriwijaya FC, Bos David: Tak Masalah, Siap Kalau Diperlukan
Spesialisasi Penyelamat Tim
Berikut profil Hendri Susilo yang kini dijuluki spesialisasi penyelamat tim. Hendri yang di tahun 2023 lalu menyelesaikan lisensi A Pro tercatat pernah berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020
Selama berkarir menjadi pemain sepakbola, Hendri Susilo dikenal sebagai striker papan atas di sejumlah klub era Galatama. Antara lain menjadi pemain PSP Padang (1985), Pelita Jaya (1986), Petrokimia Putra (1989), dan Assabab Salim Group (1991).
Kemudian Putra Samarinda (1993), Persikabo Bogor (1995), Persitara Jakarta Utara (1997), dan terakhir Persija Jakarta (1998). Sementara karir di Timnas Indonesia ia bergabung pada tahun 1991-1993.
Setelah menjadi pemain, ia melanjutkan karir sebagai pelatih. Hendri menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) dan pelatih tim PON DKI Jakarta pada tahun 2008.
Sementara karier sebagai pelatih klub, Hendri menjadi pelatih kepala Persisam Putra Samarinda (2011-2012), kemudian asisten pelatih Persija Jakarta (2011-2012), asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015).
Kemudian, ia menjadi pelatih PS Sumbawa Barat (2016-2017), PSPS Riau (2017-2018), dan terakhir Persiraja Banda Aceh (2019-2021). Dia pelatih yang berhasil membawa Persiraja naik level ke Liga 1 musim 2020 dari sebelumnya di Liga 2.
Terakhir musim kompetisi Liga 2 2023/2024 ini, Hendri Susilo sempat menjadi pelatih PSBS Biak.
yang pernah menyelamatkan Semen Padang FC dari degradasi menggantikan Coach Weliansyah 2021 lalu.
Hendri Susilo harus mengakhiri kerjasamanya dengan Semen Padang FC setelah 3 kali kalah dari 4 laga yang lakoni di musim kompetisi Liga 1 2024/25 lalu.