Berita Sriwijaya FC

Skuat Sriwijaya FC Setop Mogok Latihan, Bos David Bersyukur Bujukannya Masih Didengar

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Abdul Hafiz Sripo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

STOP MOGOK - Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David mengajak beberapa penggawa Sriwijaya FC seperti Melvis Uaga, Otto Kapisa, Reyhan Firdaus, Head Coach Hendri Susilo, dan dr Fachriza latihan internal tim David FC di Stadion Letjen Harun Sohar Jasdam II/Sriwijaya Kebun Bunga KM 9 Palembang agar jangan sampai hilang sentuhan, Jumat (7/2/2025) sore. Setelah 3 hari melakukan mogok, skuat Sriwijaya FC dikabarkan mau kembali menjalani latihan di lapangan JSC (Jakabaring Sport City) Palembang,

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah 3 hari melakukan mogok, skuat Sriwijaya FC dikabarkan mau kembali menjalani latihan di lapangan JSC (Jakabaring Sport City) Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (8/2/2025) pukul 14.00.

"Semalam kumpul dengan coach di tongkrongan Jl Balap Sepeda. Kita kasih masukan ke jajaran coach, berharap tim Sriwijaya FC tetap menjalankan latihan," ungkap Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David kepada Sripoku.com.

Manajer Sriwijaya FC Bayangan Muhammad David menjelaskan karena semua orang menganggap pertandingan laga melawan PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025) pukul 15.30 itu merupakan partai hidup dan matinya Laskar Wong Kito.

"Dan juga latihan itu sendiri untuk menjaga stamina pemain. Kita tahu kondisi yang dirasakan jajaran skuat Sriwijaya FC. Kita berharap penuh kepada mereka untuk menggelar sesi latihan di JSC Insya Allah mulai pukul 14.00 nanti," kata pria yang akrab disapa Bos David.

Bos David yang kerap dijuluki Raja Sawer ini membenarkan salah satu cara dirinya membujuk dengan mengajak beberapa penggawa Sriwijaya FC seperti Melvis Uaga, Otto Kapisa, Muhammad Farhan Rahman, Head Coach Hendri Susilo, dan dr Fachriza latihan internal tim David FC di Stadion Letjen Harun Sohar Jasdam II/Sriwijaya Kebun Bunga KM 9 Palembang agar jangan sampai hilang sentuhan, Jumat (8/2/2025) sore.

 Sebelumnya Muhammad David mengaku prihatin dengan keadaan tim yang mogok latihan jelang persiapan menghadapi laga krusial.

Pasca berhasil mengalahkan Persikota Tangerang 1-0, Selasa (4/2/2025) skuat Sriwijaya FC justru kembali mengancam bakal memboikot latihan dan pertandingan laga selanjutnya.

Padahal peluang emas Sriwijaya FC untuk bisa bertahan di Liga 2 musim depan sudah di depan mata. 

Dalam hitung-hitungan jika mengalahkan PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025) tentu laga ke-5 babak playoff degradasi ini akan merupakan pertandingan krusial Sriwijaya FC yang bisa dipastikan selamat dari degradasi.

Setelah kemenangan pada laga ke-4 atas Persikota Tangerang 1-0 barusan, posisi Sriwijaya FC masih bertahan sebagai runnerup klasemen sementara Grup H Pegadaian Liga 2 2024/25.

Sriwijaya FC kini mengantongi 6 poin unggul dari Persikota Tangerang (3 poin) dan Nusantara United FC (3 poin).

Sriwijaya FC berada di bawah PSMS Medan sang pemuncak klasemen dengan raihan 12 poin dan telah memastikan diri lolos dari degrdasi alias bertahan di Liga 2 musim depan.

"David tidak bisa intervensi. Hanya bisa membujuk, memohon kepada skuat tim untuk tetap latihan. Apalagi ini laga krusial menentukan. Kalau tidak latihan stamina pemain akan tidak stabil," kata Presiden David FC Muhammad David kepada Sripoku.com.

Bos David mengaku kembali menerima curhatan saat memberikan perhatian kepada skuat Sriwijaya FC

"David menerima curhatan alasan tidak latihan karena mereka minta dituntaskan hak mereka karena mengingat mereka memiliki keluarga. Sementara ini sudah menjelang bulan puasa kebutuhan ekonomi makin penting," kata Muhammad David. 

Sedangkan Liga 2 tinggal bersisa 8 hari lagi akan selesai, alias bubaran. Kalau hak-hak skuat Sriwijaya FC ini dibayarkan, mereka akan merasa tenang. 

"Di satu sisi David juga harapannya ini diperhatikan manajemen karena ini menunggu laga penentuan. Untuk mengamankan dari zona degradasi. Harapan kita mereka sudah dapat kabar baik dari manajemen biar performa mereka lebih baik. Sekali lagi David tidak bisa intervensi," ujar Muhammad David.

Muhammad David yang juga Ketua AJI Sumsel setelah menjamu skuat Sriwijaya FC makan siang di RM Pagi Sore Jl Jenderal Sudirman depan RSMH Palembang, Kamis (6/2/2025).

Kali ini sebagai Bapak Asuh Sriwijaya FC pria yang akrab disapa Bod David dan dikenal sebagai Raja Sawer mengajak anak-anaknya makan malam di Bakso Cartel Jalan Sumpah Pemuda, Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Kamis (6/2/2025) sore. 

"Saya sebagai Bapak memiliki kewajiban memberikan perhatian kepada anak-anak. Kembali memohon kepada skuat SFC untuk fokus pada laga krusial menghadapi PSMS Medan.

Laga ke-5 babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 antara Sriwijaya FC vs PSMS Medan akan tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/2/2025) pukul 15.30.

"Hari ini saya menjamu tim Sriwijaya FC merupakan bentuk perhatian saya kepada anak-anak yang di mana saya ini memperhatikan anak agar fit menjelang lawan PSMS Medan nanti dan sedikit berbagi rezeki di luar bonus kemarin," ungkap Muhammad David kepada Sripoku.com.

Muhammad David mengatakan, perhatian yang diberikannya sudah untuk kesekian kalinya sebagai mana selaku orang tua mereka harus memperhatikan.

"Mereka yang butuh perhatian dan kasih sayang," kata pria yang akrab disapa Bos David dan dijuluki Raja Sawer.

David menyatakan optimis bentuk perhatian yang disampaikan ke tim Sriwijaya FC ini  dapat memberikan motivasi yang penuh. 

"Harga mati selamatkan SFC, raih poin lawan PSMS," ujar Muhammad David.

Presiden David FC ini mengatakan selain mengajak makan siang tetap memanjakan melakukan saweran kepada skuat Sriwijaya FC, hanya saja berbentuk lain.

"Tetap ada (saweran) tapi dengan sistem transfer," kata Bos David.

Manajer Sriwijaya FC Bayangan Muhammad David bersama gelandang bertahan SFC Farhan Rahman, mengikuti latihan internal tim David FC di Stadion Letjen Harun Sohar Jasdam II/Sriwijaya Kebun Bunga KM 9 Palembang agar jangan sampai hilang sentuhan, Jumat (8/2/2025) sore.

Baca juga: Warning Hendri Susilo Warning: Tak Mudah Sriwijaya FC Menang Lawan PSMS Medan, Sindir Manajemen

Memanjakan skuat Sriwijaya FC paling tidak sedikit menghibur di tengah kegundahan mereka menantikan dilunasinya gaji. 

Seperti diketahui Liga 2 tinggal 10 hari lagi. Sementara manajemen Sriwijaya FC harus menyiapkan untuk membayar gaji pemain 3 bulan plus DP, pelatih 4 bulan plus DP, dan ofisial 3 bulan.

Ancam Boikot Latihan & Tanding Lawan PSMS

Pelatih, Staff Pelatih, Pemain dan Offisial Tim Sriwijaya FC bersepakat dan berkomitmen bersama meminta kepada Manajemen Pengelola Klub Sriwijaya FC saat ini untuk dapat menyelesaikan semua kewajibannya terhadap DP & gaji seluruh skuat tim ini sebelum Pertandingan melawan PSMS Medan, Senin (10/2/2025) mendatang.

"Apabila tuntutan kami ini tidak dipenuhi maka kami juga akan mengambil sikap tegas," ungkap skuat Sriwijaya FC kompak.

Adapun sikap tegas yang dimaksudkan itu yakni skuat Sriwijaya FC tidak akan melakukan latihan rutin untuk persiapan tim melawan PSMS Medan di tanggal 10 Februari 2025.

"Kemudian kami tidak akan bermain pada match penentuan melawan PSMS Medan di tanggal 10 Februari 2025 nanti," tegas mereka kompak.

Sebelumnya pada post match press confrence, head coach Hendri Susilo dan perwakilan pemain Rahma Nico juga menegaskan mereka menagih tunggakan gaji agar dibayarkan.

"Ya pasti minta lunasi. Karena sebentar lagi kan (playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25) ini sudah selesai. Terus sudah mendekat bulan puasa, kami berharapnya janji-janji itu segera dilunasi," kata Rahma Nico.

Menanggapi ancaman skuat Sriwijaya FC ini, Asisten Manajer SFC Randi Aksa meminta semuanya bersabar sembari mengusahakan secepatnya.

Randi Aksa mengatakan, pihak manajemen Sriwijaya FC tengah mengusahakan secepatnya mencarikan uang untuk membaryar gaji para pemain dan official yang masih tertunda pembayaranya. 

"Yang terpenting di sini kami tidak akan lari dari kewajiban kami untuk membayarkan semua hak pemain dan ofisial tim. Itu terus kami usahakan secepat mungkin," kata Randi Aksa.

Hanya saja Randi Aksa meminta bersabar untuk semuanya agar tujuan dan target mempertahankan tim ini agar tetap terus ada.

Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa sebelumnya menyampaikan apresiasi yang tak terhingga persembahan kemenangan 1-0 atas Persikota Tangerang 1-0. 

Saat menyampaikan titipan bonus Rp 10 juta, Randi Aksa yang baru ditunjuk sebagai Asisten Manajer SFC ini memperkenalkan diri mewakili manajemen Sriwijaya FC.

"Sampai saat ini mungkin belum membayar hak kalian, saya tahu," sambil menepuk-nepuk dada kirinya.

Dengan nada sedih, Randi Aksa mengungkap dirinya tahu dari awal perjuangan skuat Sriwijaya FC di sini.

"Jujur saya juga malu. Tapi yang saya lihat perjuangan kali di sini luar biasa mau bertahan Chris Rumbiak mau kembali, Tomi. Semua yang baru Otto, Melvis, Afiful, semuanya. Termasuk coach, terima kasih betul saya," katanya. 

Atas prestasi kemenangan ini, manajemen memberikan Rp 10 juta. Dan match selanjutnya ia menekankan untuk bonus akan lebih dari Rp 10 juta karena perjuangan berat dihargai dengan mahal.

"Uangpun mungkin gak bisa menghargai keringat kalian. Terkhusus untuk coach Hendri yang masih mau bantu Sriwijaya FC sampai sekarang. Terima kasih coach," ujarnya.

Sebaliknya, Head coach Hendri Susilo menyampaikan keinginan skuat Sriwijaya FC yang terpenting agar manajemen segera membayarkan gaji.

"Yang penting itu gajian. Yang lain-lain gak penting. Karena setelah ini lawan PSMS. Ini partai berat dan kita akhir tahun (musim kompetisi) mau lebaran," kata Hendri Susilo. 

Hendri Susilo mengingatkan agar manajemen Sriwijaya FC tidak membiarkan hal ini berlarut-larut karena akan berbahaya di laga selanjutnya penentuan bertahan di Liga 2.

"Ini bahaya, kita tim sudah cukup bersabar. Jangan sampai tim purek. Kalau kita purek, clear, sampaikan ke manajemen," ujarnya.

Skuat Sriwijaya FC kompak meneriakkan, "Yang jelas aja, gajian".

Berita Terkini