SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Keberhasilan skuat Sriwijaya FC memetik kemenangan laga home perdana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 juga disambut hangat CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta.
Sriwijaya FC yang berhasil mengalahkan Nusantara United FC dengan skor 3-0 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (24/1/2025) sore diharapkan menjadi trend positif kedepannya.
Dengan harapan Sriwijaya FC ini akan finish di peringkat 2 besar klasemen Grup H sehingga lolos dari degradasi.
"Saya selalu optimis dengan pemain-pemain muda, mereka punya daya juang yang tinggi, main pakai hati," ungkap CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku menajamen pengelola Sriwijaya FC, Selasa (28/1/2025).
Anggoro Prajesta melihatnya mereka sudah punya satu tujuan yang sama bertekad untuk menyelamatkan Sriwijaya FC.
"Terlepas dari segala problematika yang ada mereka luar biasa. Saya pribadi salut banget. Itu salah satu yang mendorong saya untuk masih bantu-bantulah walau gak besar. Saya berusaha bantu karena mereka, lihat suporter juga," kata Anggoro Prajesta.
Ia mengatakan kalau melihat skuat Sriwijaya FC tidak semangat, maka pihaknya juga jadi tidak semangat. Sebaliknya melihat mereka semangat, pihaknnya juga semangat.
"Cuma memang soal gaji ini bukan soal kecil. Tapi investor saya sudah update kemenangan kita, mainnya kita. Mereka optimislah. Artinya investor butuh kepastian juga kedepannya tim ini gimana, berlaganya di mana," katanya.
Anggoro juga menyebut, kalau tim Sriwijaya FC ini menang terus, sudah pasti gaji pasti dibayar. Cuma investor ini antara yakin gak yakin.
"Apalagi di awal musim kita terseok-seok banget, mereka jadi agak berpikir dua kali mau narok uang. Tapi kalau prospeknya bagus ya pastinya investor akan gelontori dana lagi, Harusnya seperti itu konsepnya. Cuma ini uangnya bukan punya saya. Saya berusaha doang nyolekin," pungkasnya.
Kendati poin Sriwijaya FC dan Nusantara United FC sama-sama mengantongi poin 3, Laskar Wong Kito unggul selisih gol sehingga berada di peringkat 2 klasemen sementara Grup H.
Meski cukup banyak peluang untuk menjadikan pesta gol, skuat Sriwijaya FC bersyukur bisa menang dengan 3 gol yang dicetak oleh Muhammad Fadly pada menit 26, Fachri Ruzzaman Alhayani menit, 29 pada babak pertama.
Kemudian pada babak kedua Sriwijaya FC mampu menambah 1 gol lagi melalui Masagus Mohammad Zakaria di menit 90+1.
Hingga pluit akhir dibunyikan Sriwijaya FC berhasil mengunci kemenangan dengan skor 3-0.
Kemenangan ini juga sebagai asa untuk Sriwijaya FC terus berlaga di babak play-off degradasi.
Kepiawaian kiper Hendra Molle juga patut diapresiasi membuat clean sheet di laga krusial ini.
Jelang detik-detik ditutupnya transfer window, Sriwijaya FC mendaftarkan 12 pemain anyarnya, Rabu (15/1/2025) pukul 23.59.
Langkah ini diambil manajemen Sriwijaya FC untuk mengantasi krisis pemain baik segi kuantitas maupun kualitas menghadapi babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Adapun ke-12 pemain anyar SFC itu yakni: Melvis Uaga, Octovianus Otto Kapisa, Try Hamdani Goetara,
Fachri Ruzzaman Alhayani, Fadau, Risky Berlianto, Afiful Huda, Arbeta Rokyawan, Muhammad Daffa Fadlullah Putra Sofyan, Nadhif Girasta Kosasih, Rifqi Rohiman, Valda Uzlah.
Dalam upaya memperkuat timnya, Sriwijaya FC berhasil mendatangkan beberapa pemain baru dengan status pinjaman.
Salah satu pemain yang bergabung adalah Afiful Huda, gelandang bertahan yang dipinjam dari PSPS Pekanbaru.
Selain Afiful Huda, Sriwijaya FC juga mendapatkan dua pemain dari klub Liga 1 PSBS Biak, yaitu Melvis Uaga, seorang striker yang akan menggantikan posisi Imam Witoyo yang kembali ke Persipa Pati, dan Otto Kapisa, seorang bek tengah yang akan menggantikan posisi Gabriel Henrique Silva.
Baca juga: Kiper Sriwijaya FC Hendra Molle Optimis Hadapi Persikota Tangerang, Berharap Konsisten Kerja Keras
Tak hanya itu, Sriwijaya FC juga mendatangkan Try Goentara, kiper berpengalaman asal Gresik United, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar di bawah mistar gawang.
Sementara itu, Fadau, seorang pemain yang juga berasal dari PSPS Pekanbaru, akan mengisi posisi penyerang.
Selain nama-nama baru, Sriwijaya FC juga memasukkan beberapa pemain yang sudah lama mengikuti sesi latihan, seperti Riski Berlianto, yang akhirnya resmi dimasukkan dalam daftar pemain untuk mengikuti tim Laskar Wong Kito di babak play-off.