SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Guna memenuhi kuota pemain yang wajib minimal 18 pemain, Manajemen Sriwijaya FC menginformasikan telah mendaftarkan 4 pemain satelit Persib Bandung ke system LIAS dan SIAP.
"Sudah didaftarkan lagi diurus Sektim ada 4 pemain pinjaman dari Persib Bandung," kata Direktur Teknik PT SOM Indrayadi selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Rabu (15/1/2025).
Adapun 4 pemain anyar Sriwijaya FC yang dipinjamkan dari Persib Bandung ini merupakan pemain Bandung United dan Maung Anom.
Ada nama Valda Uzlah (Bek Tengah), Muhammad Daffa Fadhlullah Putra Sofyan (Penyerang)
dan Rifqi Rohiman (Gelandang Serang) dan Nadhif Girasta (penyerang) direkrut setelah melalui proses trial yang dipimpin langsung oleh pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo.
Valda Uzlah, pemain yang berposisi sebagai bek tengah, didatangkan untuk mengisi lini belakang yang hanya dihuni oleh Gabriel Henrique Silva.
Sementara itu, Muhammad Daffa Fadhlullah Putra Sofyan dan Nadhif Girasta yang berposisi sebagai penyerang diharapkan dapat mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan oleh Meghon Valpoort yang pindah ke Bekasi City.
Selain itu, Rifqi Rohiman, gelandang serang muda asal Bandung United, juga direkrut untuk memperkuat sektor tengah dan penyerangan Sriwijaya FC.
Posisi yang ditinggalkan oleh Manda Cingi dapat menjadi peluang besar bagi Rifqi untuk membuktikan kualitasnya dan mendapatkan tempat di tim utama.
Keempat pemain ini menjadi bagian dari sembilan pemain yang telah dipilih oleh Hendri Susilo untuk memperkuat Sriwijaya FC dalam menghadapi babak play-off degradasi.
Sebelumnya, Hendri telah mengadakan trial untuk 5 pemain dari Maung Anom dan 4 pemain lainnya dari Bandung United.
Namun, meskipun para pemain baru ini telah bergabung, Hendri Susilo menyatakan bahwa kondisi fisik mereka masih belum memenuhi standar seorang pemain sepak bola profesional.
Hal ini diketahui setelah laporan dari pelatih fisik Elang Andalas yang menyatakan bahwa mayoritas pemain yang mengikuti tes fisik berada di bawah standar.
"Pelatih fisik sudah melaporkan bahwa semua pemain yang ikut tes fisik berada di bawah standar," ujar Hendri Susilo pada Selasa (7/1/2025).
Ia juga menambahkan bahwa keputusan untuk mendatangkan pemain-pemain tersebut bukan berdasarkan persetujuan penuh darinya sebagai pelatih kepala. Hendri lebih memprioritaskan kondisi fisik pemain agar dapat bersaing di level profesional.
Manajemen Sriwijaya FC masih tengah mengupayakan agar tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini bisa bertahan di Liga 2 musim depan.
Di tengah kondisi krisis pemain dan kekurangan yang ada saat ini, tengah diupayakan untuk bisa menjalani babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Saat ini Sriwijaya FC tengah diupayakan segera melengkapi kekurangan pemain agar dapat bertanding dengan kekuatan penuh menghadapi PSMS Medan, Persikota Tangerang, dan Nusantara United FC di babak play-off degradasi yang akan berlangsung 19 Januri-15 Februari 2025.
Pasalnya pemain Sriwijaya FC yang ada saat ini terdata hanya ada 14 orang, sementara sesuai regulasi minimal 18 pemain yang didaftarkan di system LIAS dan SIAP.
"Itu (keberangkatan laga perdana ke Medan 19 Januari 2025) masih diupayakan untuk bisa. Menurut saya yang paling penting menambah pemain," ungkap Direktur Teknik PT SOM Indrayadi selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Selasa (14/1/2025).
Dengan jumlah pemain yang ada sekarang kekurangan pemain kata mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini, di samping kekurangan pemain, untuk bertanding di play-off dengan materi ini juga masih terasa kurang untuk bisa bersaing.
CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Direktur Teknik PT SOM Indrayadi, dan enam pemain anyar yang akan segera bergabung dengan Sriwijaya FC.
“Saya sudah koordinasi dengan Dirtek PT SOM dan ada enam pemain yang akan memperkuat Sriwijaya FC nantinya,” ungkap Anggoro Prajesta, Selasa (14/1/2025).
Baca juga: Profil Try Hamdani Goentara, Kiper Anyar Sriwijaya FC Pulang Kampung Terpanggil Misi Selamatkan Tim
Menjelang penutupan bursa transfer pemain, Sriwijaya FC akan segera kedatangan 6 pemain baru untuk memperkuat tim dalam menghadapi babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Menurut Anggoro, keenam pemain tersebut akan didaftarkan untuk mengarungi babak playoff degradasi.
Untuk masalah gaji para pemain baru, Anggoro memastikan bahwa pihak manajemen akan segera mencairkannya, mengingat krisis pemain yang tengah dihadapi oleh Sriwijaya FC.
“Saya bilang segera daftarkan, untuk masalah gaji nanti kita cairkan,” jelasnya.
Dengan tambahan enam pemain baru, jumlah pemain Sriwijaya FC yang sebelumnya hanya tersisa 12 orang, kini akan bertambah.
Anggoro berharap tim bisa segera melengkapi kekurangan pemain agar dapat bertanding dengan kekuatan penuh menghadapi PSMS Medan, Persikota Tangerang, dan Nusantara United FC di babak play-off degradasi yang akan berlangsung 19 Januari-15 Februari 2025.
Selain itu, Anggoro juga menyebutkan bahwa Sriwijaya FC akan mendapatkan tambahan empat pemain dari binaan Persib dan beberapa pemain dari Askot PSSI Palembang.
Dirtek PT SOM Indrayadi mengakui hingga Selasa (14/1/2025) sore ini pihaknya dengan keterbatasan saat ini tengah melakukan proses mengeksekusi 6 pemain anyar Sriwijaya FC.
"Ya itu lagi kita proses. Artinya kita lagi proses dengan keterbatasan kita mengupayakan penambahan pemain.
Sejauh ini (dikatakan) positif kalau sudah kita bayar ke pemain. Tapi intinya 6 pemain ini sudah deal," kata Indrayadi.
Berikut adalah daftar enam pemain anyar yang akan segera bergabung dengan Sriwijaya FC:
Hapit Ibrahim
Hapit Ibrahim, gelandang bertahan yang pernah memperkuat Sriwijaya FC pada tahun 2013, kembali bergabung.
Dengan pengalaman yang luas di liga Indonesia, ia diharapkan dapat memperkuat lini tengah tim setelah ditinggal Manda Cingi dan Tegar Hening Pangestu.
Akbar Zakaria
Akbar Zakaria, bek kanan yang pernah membela Sriwijaya FC selama tiga musim (2016/2017, 2018/2019, 2021/2022), akan kembali memperkuat sektor pertahanan tim.
Try Hamdani Goentara
Mantan kiper Gresik United, Try Hamdani, akan menambah kedalaman di posisi penjaga gawang Sriwijaya FC. Pengalamannya yang luas di kompetisi Indonesia menjadi nilai tambah untuk tim.
Muhammad Fahri
Gelandang bertahan asal PSPS Pekanbaru, Muhammad Fahri, yang sebelumnya sering dicadangkan oleh pelatih Aji Santoso, kini bergabung dengan Sriwijaya FC untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain.
Padao
Meskipun informasi mengenai Padao sangat terbatas, Anggoro Prajasta mengonfirmasi bahwa pemain yang berasal dari PSPS Pekanbaru ini akan segera bergabung dengan Sriwijaya FC.
Octovianus Kapisa
Octovianus Kapisa, bek tengah yang sebelumnya bermain untuk PSBS Biak, akan mengisi kekosongan di lini belakang yang ditinggalkan oleh Gabriel Henrique Silva dan Ragil Dimas, yang kini bergabung dengan FC Bekasi City.
Dengan tambahan enam pemain baru ini, Sriwijaya FC berharap dapat tampil lebih solid dan maksimal di babak playoff degradasi, serta memastikan mereka tetap bertahan di kompetisi.
Pasca kehilangan empat pemain inti, yaitu Bima Reksa, Gabriel Henrique Silva, Imam Witoyo, dan sang kapten Tegar Hening Pangestu, Sriwijaya FC kini hanya menyisakan 14 pemain.
Sementara di system LIAS dan SIAP baru ada nama Mahyadi Panggabean dan Masagus Muhammad Zakaria yang menjadi pemain anyar Sriwijaya FC. Sedangkan 4 pemain pinjaman dari Satelit Persib Bandung masih dalam proses.