Timnas Indoensia

Mulut Pedas Bung Towel Sindir Menohok Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Akui Firasat: Saya Udah Lihat

Editor: Fadhila Rahma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bung Towel mengaku senang Shin Tae-yong dipecat PSSI. Pengamat sepak bola itu lantas mengurai tanggapan menohok untuk fans STY lantaran dirinya ramai dihujat. Mulut Pedas Bung Towel Sindir Menohok Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Akui Firasat.

SRIPOKU.COM - Pengamat sepak bola Tommy Welly senang dengan kabar Shin Tae-yong resmi dipecat oleh PSSI.

Bung Towel mengurai kritikan tajam kepada Shin Tae-yong selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Untuk diketahui, Bung Towel memang kerap mengkritisi polemik sepak bola tak terkecuali perihal sosok Shin Tae-yong.


Namun khusus untuk Shin Tae-yong, Bung Towel disebut punya sentimen pribadi dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Bung Towel bahkan dianggap pembenci Shin Tae-yong lantaran sering mengkritik pelatih tersebut.

Karenanya kini usai Shin Tae-yong resmi dicopot dari jabatan pelatih, Bung Towel mengaku senang namun dengan alasan tertentu. 

Baca juga: Anak Shin Tae-yong Bocorkan Perlakuan PSSI Meski 5 Tahun Dongkrak Ranking FIFA Timnas Indonesia

Kolase foto Erick Thohir dan Shin Tae-yong- Erick Thohir ungkap alasan pecat STY sebagai pelatih Timnas Indonesia. (Kolase)

"Sekarang, saya senang bukan (karena) STY out. Itu kan cuma keniscayaan aja. Timnas akan selamanya, pelatih itu ada waktunya. Karena semua ada ukurannya, ada perimeternya, ada KPI-nya. Jadi saya senang kenapa? karena kemarin penjelasannya kita bicara bola lagi. Tentang taktikal, komunikasi, implementasi, tentang Timnas kita. Jadi yang dibelain Timnas kita," ujar Bung Towel dalam tayangan youtube catatan demokrasi Tv One News, dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (8/1/2025).

Lebih lanjut diungkap Bung Towel, ia selama ini menahan diri lantaran kerap diserang oleh fans Shin Tae-yong.

Padahal kata Bung Towel, Shin Tae-yong memiliki agency khusus yang mengatur perihal komunikasi publik di media sosial.

Hal itulah yang membuat tiap orang yang dianggap pembenci Shin Tae-yong akan langsung diserang, kata Bung Towel.

Seperti diketahui baru-baru ini viral di media sosial informasi pribadi Bung Towel disebarluaskan.

Terkait dengan hal tersebut, Bung Towel menyebut perilaku dari fans itu justru membuat dunia sepak bola di Indonesia menjadi tidak sehat.

"Selama ini kita ngomong enggak jujur. Karena STY enggak polos-polos aja sebagai sportmanship seorang pelatih kalau dari sudut saja. Karena di belakangnya ada agency-agency yang memback-up dari sisi komunikasi di media sosial. Kalau enggak buat apa orang nge-doxing saya? nyerang saya di media sosial? jadi ada itu yang namanya influencer, buzzer dan sekarang sepak bola kita perilakunya enggak sehat," kata Bung Towel.


Dianggap punya sentimen pribadi terhadap Shin Tae-yong alias STY, Bung Towel membantahnya.

Diungkap Bung Towel, selama ini ia sering terjun langsung ke dalam polemik sepak bola, termasuk menjadi saksi di beberapa kasus hukum perihal sepak bola.

"Orang bilang 'Towel cuma bicara STY', enggak. Saya jadi saksi pengaturan skor di Mabes Polri. Saya jadi saksi di pengadilan negeri. Buat apa (sentimen ke STY)? Saya cukup lama menggeluti sepak bola," pungkas Bung Towel.

Lagipula menurut Bung Towel, ia sudah punya firasat soal kemampuan STY sebagai pelatih.

Menurut Bung Towel, kapasitas STY cuma bisa tahap Piala Asia saja, belum di kancah Piala Dunia.

"Saya udah lihat kapasitasnya (STY) mentok waktu Piala Asia. Waktu itu saya udah bilang, enggak usah (STY) diperpanjang, walaupun PSSI tetap perpanjang, itu hak PSSI," ujarnya.

Perihal kemampuan STY yang bisa mendongkrak peringkat FIFA Timnas Indonesia dari 144 ke 127, Bung Towel mengurai penjelasan.

Bahwa faktor peringkat Timnas Indonesia naik drastis di era STY bukan cuma karena Shin Tae-yong saja.

"Banyak faktor, lihat pertandingan-pertandingannya. Bahwa itu terjadi dalam kurun waktu lima tahun, iya. Tapi apakah cuma itu yang menjadi indeks? kan enggak perlu itu juga. Kualitas permainan," tegas Bung Towel.


Karenanya, Bung Towel pun mempertanyakan apa warisan STY setelah lima tahun melatih Timnas Indonesia.

Sebab menurut Bung Towel, tak ada peninggalan berarti yang ditinggalkan STY.

"Kalau kita kasih satu pertanyaan dasar, filosofi, apa warisan STY buat sepak bola kita? apa? fundamental? dia enggak bangun fundamental sepak bola kita. Karena memang bukan tugasnya. Tapi kan itu yang disebarkan, jadi beritanya bias. Apa yang dibangun? Kalau kita filosofi olahraga, warisan olahraga adalah persahabatan, apakah sekarang terjadi persahabatan itu? enggak dong. Kalau kita lihat di jagad maya," pungkas Bung Towel.

Pemecatan Shin Tae-yong kata Erick Thohir

Diwartakan sebelumnya, Ketua Umum Erick Thohir mengurai alasan PSSI mencopot Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia setelah lima tahun.

Kata Erick Thohir, keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong telah dipertimbangkan secara matang dan dalam waktu lama.

"Kalau saya lihat memang dinamika ini cukup kompleks, kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa kurang baik juga. Tapi kita sudah dirasakan sebelum pertandingan Indonesia melawan China. Cuma waktunya terlalu mepet, dan yang terbaik ya hari ini. Karena kita masih punya waktu hampir 2,5 bulan. Saya tidak mau mengambil sebuah keputusan yang keadaannya tidak baik," ungkap Erick Thohir.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini. Hubungan saya sangat baik. Dan kita lakukan yang terbaik untuk program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika daripada Tim Nasional ini perlu jadi perhatian khusus dalam evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakat dengan para pemain, komunikasi yang lebih baik dan implementasi yang lebih baik," sambungnya.

Resmi dipecat, Shin Tae-yong akhirnya buka suara.

Dalam kolom komentar postingan pelatih Nova Arianto, STY mengungkap pesan untuk sang pelatih.

Bahwa ia ingin agar Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia meski tanpa ia latih.

"Terima kasih Nova dan maaf aku tidak bisa sampai akhir. Jaga pemain lokal kami dan pergi ke Piala Dunia. Sampai jumla lagi terima kasih banyak untuk kali ini," kata Shin Tae-yong kepada Coach Nova Arianto.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Berita Terkini