SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan strategi jangka panjang Bank Mandiri dalam menghadirkan solusi keuangan termodern yang adaptif terhadap kebutuhan pasar yang dinamis dengan membangun Mandiri Financial Centre di Palembang.
Groundbreaking dilakukan Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi di atas lahan seluas 4.595 m2, berupa satu tower dengan luasan bangunan 14 ribu meter persegi.
“Gedung ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman one stop service yang memudahkan nasabah Bank Mandiri dan anak perusahaannya dalam mengakses layanan keuangan secara terintegrasi, sekaligus mendukung konektivitas global, memperluas peluang ekspansi bisnis, serta membuka akses terhadap investasi yang lebih luas dengan keunggulan produk dan jasa keuangan yang ditawarkan,” ujar Darmawan, Jumat (27/12/2024).
Darmawan menjelaskan, secara design, Mandiri Financial Center Palembang akan menghadirkan geometri arsitektur yang lebih iconic namun tetap memanifestasikan identitas Bank Mandiri dengan kearifan lokal.
Mandiri Financial Center Palembang akan didukung dengan fasilitas penunjang diantaranya area komersial, exhibition hall, sky lounge, food court, serta area landscape yang akan berada di lantai ground floor dan roof top gedung .
Sebagai wujud komitmen Bank Mandiri terhadap visi “Becoming Indonesia’s Sustainability Champion for A Better Future,” Mandiri Financial Center Palembang dirancang dengan konsep ramah lingkungan yang efisien dan berkelanjutan.
Gedung ini menargetkan sertifikasi green building kategori platinum, dengan tujuan menciptakan harmoni antara infrastruktur modern dan lingkungan yang lebih sehat.
“Dengan keberadaan Mandiri Financial Center, Bank Mandiri optimis dapat menjadi katalisator bagi perkembangan ekonomi regional dan nasional, sekaligus menjadi contoh nyata penerapan inovasi dalam industri perbankan Indonesia,” pungkas Darmawan.
Sementara itu Sekda Sumsel, Edward Candra mendukung pembangunan gedung baru Mandiri itu karena akan menjadi salah satu gedung kebanggan di Palembang karena ada unsur kearifan lokalnya berupa motif tanjak dan juga dibangun dengan konsep green building.
Semoga pembangunan gedung ini Bangunan gedung agar jadi bangunan seimbang serasi dan selaras.
"Membangun harus sesuai teknis pembangunan, sesuai aturannya dan juga tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya dan administrasi," kata Edward.
Baca berita lainnya di Sripoku.com dengan mengklik Google News.