Berita Sriwijaya FC

Daftar 9 Pemain Hengkang dari Sriwijaya FC, Gaji tak Kunjung Dibayar Jadi Alasan Para Pemain Pergi

Penulis: Angga
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daftar 8 Pemain Hengkang dari Sriwijaya FC, Gaji tak Kunjung Dibayar Jadi Alasan Para Pemain Pergi. Adapun ke-8 pemain yang pergi meninggalkan Sriwijaya FC yakni Ade Suryana, Chencho Gyeltshen, Criz Robert Rumbiak, Abdul Abanda Rahman, Beni Oktovianto, Dendi Agustian, Muhammad Rifaldi dan Manda Cingi.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Sriwijaya FC ditinggalkan 9 pemainnya jelang play off degradasi Liga 2, Senin (23/12/2024).

Terbaru ada Muhammad Rifaldi dan kapten Manda Cingi yang menyusul hengkang dari skuad Sriwijaya FC musim ini.

Adapun ke-9 pemain yang pergi meninggalkan Sriwijaya FC yakni Ade Suryana, Chencho Gyeltshen, Criz Robert Rumbiak, Abdul Abanda Rahman, Beni Oktovianto, Dendi Agustian, Muhammad Rifaldi Manda Cingi dan Jandia Eka Putra.

“Saya izin pamit dari Sriwijaya FC. Terima kasih sebelum dan sesudahnya untuk menerima saya kembali di tim ini, semoga tim segera kembali berjaya seperti sebelumnya,” ungkap Manda Cingi.

Manda Cingi mengangkat kopernya dari hotel Majestic pada hari Sabtu, 22 Desember 2024 pulang ke rumahnya di Lampung.

Manda Cingi yang pernah mengemban tugas sebagai kapten Sriwijaya FC ini mengaku sebenarnya berat meninggalkan SFC. Namun kondisi keuangan Elang Andalas yang tak kunjung membaik membuatnya terpaksa harus hengkang dari Palembang.

Dimana diketahui keuangan Sriwijaya FC hingga saat ini tak kunjung membaik. DP dan gaji para pemain yang masih belum bisa dibayar oleh manajeman membuat pemain kelahiran Bandar Lampung ini harus pergi.

“Padahal pengennya sampai akhir musim di Sriwijaya FC, tapi gimana lagi sesuatu yang buat harus berpisah,” ungkapnya.

Namun, hingga saat ini Manda Cingi belum mengungkapkan ke tim mana ia akan berlabuh. Untuk saat ini ia mengaku mau fokus berkumpul bersama keluarga dan menghabiskan waktu bersama anak dan istri.

“Nanti diinfokan kalo sudah pasti, ini fokus di rumah aja dulu,” ungkapnya.

Ia juga berdoa untuk Sriwijaya FC agar masalah yang dihadapi saat ini, segera terselesaikan hingga dapat membayar DP dan gaji para pemain. 

"Aku doakan semoga lekas membaik tim kebanggaan," ungkapnya. 

Muhammad Rifaldi pemain Sriwijaya FC yang hengkang mengaku masih ingin membantu Sriwijaya FC hingga akhir musim. Namun, masalah keuangan membuatnya harus hengkang dari Palembang.

 “Saya sebetulnya masih mau membantu Sriwijaya FC, tapi karena sampai sekarang gak jelas. Sementara kebutuhan keluarga juga sedang butuh-butuhnya. Mau pulang ke Palu dekat sama anak istri. Di sini juga udah gak dikasih makan,” ungkapnya.

Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, menanggapi kepergian para pemain tersebut dengan nada prihatin. Hendri menyatakan bahwa meskipun beberapa pemain telah pergi, transisi yang terjadi dalam tim sangat terbatas.

 “Mereka pergi tapi transisi nggak ada,” ujar Hendri.

Dengan semakin dekatnya pembukaan bursa transfer pada 19 Desember 2024, banyak tim yang sudah mulai memperkuat komposisi pemain mereka, sementara Sriwijaya FC masih terhambat masalah keuangan yang mengganggu proses transfer.

Hendri Susilo sebelumnya sudah menyerahkan daftar 7-8 nama pemain yang ingin direkrut untuk memperkuat tim, namun hingga kini belum ada kabar dari manajemen terkait hal tersebut.

Masalah finansial yang dihadapi Sriwijaya FC membuat banyak pemain merasa kecewa, terutama karena gaji dan uang muka yang belum dibayarkan.

Kondisi ini menyebabkan beberapa pemain memilih untuk meninggalkan hotel Majestic tempat mereka menginap.

“Mau nggak mau harus dimaksimalkan, tapi dari evaluasi memang harus ada penambahan pemain. Kalau manajemen tidak bisa mendatangkan pemain yang saya rekomendasikan, ya, tim ini akan dimaksimalkan dengan pemain yang ada," katanya.

 

Berita Terkini