SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC mesti gerak cepat mengatasi krisis pemain jelang menghadapi FC Bekasi City, Sabtu (4/1/2025) nanti.
Dengan waktu sisa 12 hari lagi ini diharapkan Sriwijaya FC bisa merekrut pemain baru untuk diturunkan pada dua laga sisa putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 dan 6 laga babak play-off degradasi.
Pasalnya informasi Sripoku.com bukan hanya 9 pemain Sriwijaya FC yang sudah resmi menyatakan mundur, ternyata total sudah ada 13 pemain.
"Pemain ndak ada untuk lawan FC Bekasi City tanggal 4 Januari 2025 nanti. 13 pemain Sriwijaya FC sudah mundur," ungkap sumber Sripoku.com, Senin (23/12/2024).
Dengan demikian skuat Sriwijaya FC dari 28 pemain dikurangi 13 pemain, artinya bersisa 15 pemain.
Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC melihat kondisi sekarang sangat miris berbanding terbalik.
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini menyebut, Elang Andalas kini mendekati hilang dari percaturan sepakbola di Indonesia.
Untuk itu tak ada kata lain, bagaimanapun caranya Sriwijaya FC ini harus diselamatkan.
"Tim Sriwijaya FC ini butuh bantuan dana untuk tetap ada di Sumsel. Kita akan memasuki masa play-off degradasi dengan bayangan setengah pemain akan pergi.
Dan kita tidak bisa mendatangkan pemain baru. Kita juga dibayangi gaji pemain memasuki 3 bulan dan DP yang belum bisa dituntaskan," ungkap Indrayadi.
Tunggakan gaji yang sudah memasuki bulan ke-3 dan uang muka (DP) pemain yang belum dibayarkan manajemen Sriwijaya FC membuat para pemain tak bisa menahan diri lebih lama lagi.
Belum lagi makanan untuk konsumsi pemain semerawut, sering tidak jelas.
Hal ini menjadi tantangan bagi manajemen Sriwijaya FC untuk segera bertindak agar pemain-pemain yang tersisa tetap bertahan.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo, menanggapi kepergian beberapa pemain dengan nada prihatin.
Ia menyatakan bahwa meskipun beberapa pemain telah meninggalkan tim, namun hingga kini belum ada pemain pengganti yang didatangkan.
Baca juga: Sriwijaya FC Segera Rekrut Talenta Lokal Sumsel, Krisis Pemain Jelang Lawan FC Bekasi City
“Mereka pergi tapi transisi nggak ada,” ujar Hendri, yang merasa timnya belum memperkuat komposisi pemain.
Pembukaan bursa transfer pemain pada 19 Desember 2024 menjadi momentum bagi banyak tim untuk memperkuat skuad mereka, sementara Sriwijaya FC masih terhambat masalah finansial.
Hendri Susilo sebelumnya telah menyerahkan daftar 7 hingga 8 nama pemain yang ingin direkrut untuk memperkuat tim, namun hingga kini belum ada kabar dari manajemen terkait hal tersebut.
Masalah keuangan yang dihadapi klub menyebabkan banyak pemain merasa kecewa, terutama terkait dengan gaji dan uang muka yang belum dibayarkan. Sebagai akibatnya, beberapa pemain memilih untuk meninggalkan hotel tempat mereka menginap.
"Mau nggak mau harus dimaksimalkan, tapi dari evaluasi memang harus ada penambahan pemain. Kalau manajemen tidak bisa mendatangkan pemain yang saya rekomendasikan, ya, tim ini akan dimaksimalkan dengan pemain yang ada," tambah Hendri.
Adapun 9 penggawa Sriwijaya FC yang telah pamitan mengundurkan diri itu yakni:
- Ade Suryana
- Chencho Gyeltshen
- Chris Robert Rumbiak
- Abanda Rahman
- Beni Oktovianto
- Muhammad Rifaldi
- Dendi Agustian Maulana
- Manda Chingi
- Jandia Eka Putra