Berita Sriwijaya FC

Miris, Gaji tak Kunjung Dibayar Pemain Sriwijaya FC Berangkat Away Lawan Persikabo Tanpa Sarapan

Penulis: Angga
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Sriwijaya FC bertolak ke Bogor dari Hotel Majestic Palembang, Selasa (17/12/2024). Pemain SFC berangkat tanpa sarapan dari hotel.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Setelah meraih kemenangan dramatis 3-2 atas PSPS Pekanbaru pada Sabtu, 14 Desember 2024, di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sriwijaya FC (Elang Andalas) melanjutkan perjalanan mereka menuju Bogor untuk menghadapi Persikabo 1973 pada Kamis, 19 Desember 2024 di Stadion Pekansari, Bogor.

Dalam perjalanan kali ini, Sriwijaya FC akan berangkat dengan 17 pemain, yaitu: Hendra Molle, Aldo, Gabriel, Ragil, Bima Reksa, Nicko, Fauzan, Farhan, Manda Cingi, Reyhan, Tomi, Beni, Fadly, Valpoort, Rivaldo, Genta, dan Imam Witoyo.

Keberangkatan tim dijadwalkan pukul 06.00 WIB dari Hotel Majestic, dengan para pemain mengenakan kaos hitam.

Salah satu pemain Sriwijaya FC yang dapat dihubungi juga mengonfirmasi bahwa tim berangkat pagi ini menuju Bogor menggunakan bus. “Kami berangkat pagi ini,” ungkap pemain tersebut.

Namun, meskipun tim sedang berusaha keras untuk meningkatkan performa dan prestasi Sriwijaya FC, kabar kurang mengenakkan datang dari sisi logistik tim.

Para pemain mengungkapkan bahwa mereka tidak diberikan sarapan sebelum berangkat ke Bogor.

"Cuma mau berangkat, sarapan nggak ada," ungkap salah satu pemain.

Masalah ini kembali mencuat, mengingat sebelumnya Ajie, mantan manajer Sriwijaya FC, pernah mengatakan bahwa manajemen telah menyediakan sarapan hingga Minggu, 15 Desember 2024. "Sudah saya siapkan sampai hari Minggu," ujar Ajie usai aksi 'gruduk' di sekretariat Sriwijaya FC, Rabu (11/12/2024).

Kondisi ini semakin memperburuk gambaran keuangan klub, yang hingga kini masih belum terselesaikan.

Sebelumnya, Alexander Rusli, pemilik PT Digi Sport selaku pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC, mengungkapkan bahwa pihak manajemen saat ini sedang mengalami kesulitan finansial. 

"Kami tidak ada uang, bos. Uang kami diambil pajak semua," ujar Alexander dalam konferensi pers pada Jumat, 13 Desember 2024.

Ajie juga menambahkan bahwa dalam pertandingan melawan PSPS Pekanbaru, ia terpaksa mencari dana talangan agar pertandingan tetap bisa berjalan.

“Saya harus mencari dana talangan untuk pertandingan kemarin, Alhamdulillah bisa terbayar sebagian, tapi masih kurang. Sekarang saya masih mencari sisanya, walau saya bukan manajer lagi,” ungkapnya.

Masalah gaji, dana talangan, dan fasilitas untuk pemain yang belum teratasi menjadi tantangan besar bagi Sriwijaya FC, yang tengah berjuang untuk meraih prestasi di Liga Indonesia.
 
 
 
 
 

Berita Terkini