Berita Terpopuler

2 Berita Terpopuler Sripo Diisi Tangis Hendri Susilo dan Pemain Sriwijaya FC Usai Kalahkan PSPS

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Abdul Hafiz Sripo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis haru coach Hendri Susilo pada post match conference; tangisan para pemain Sriwijaya FC tumpah di tengah lapangan setelah pertandingan usai mengalahkan PSPS Pekanbaru pada laga lanjutan putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang,Sabtu (14/12/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut dua berita terpopuler di Sumatera Selatan (Sumsel) yang terjadi di portal berita sripoku.com pada Senin (16/12/2024) yang diisi seputar Sriwijaya FC. 

Sejumlah peristiwa terjadi di Sumsel sepanjang hari kemarin. Diantaranya Tangis Hendri Susilo Lihat Kondisi Sriwijaya FC, Soroti Psikologis Pemain Minta Pihak Terkait Peduli.

Kemudian ada berita dengan judul Tangis Pemain Sriwijaya FC di Tengah Lapangan Usai Menang Lawan PSPS Pekanbaru.

Berikut selengkapnya berita terpopuler sripoku.com sepanjang hari kemarin.

1.Tangis Hendri Susilo Lihat Kondisi Sriwijaya FC, Soroti Psikologis Pemain Minta Pihak Terkait Peduli

Usai kemenangan anak asuhnya melawan tim peringkat atas PSPS Pekanbaru dengan skor 3-2, Hendri Susilo menangis, melihat kondisi tim Sriwijaya FC, yang tak kunjung selesai.

“Saya selaku pelatih kepala sedih,” ungkap Hendri Susilo, pelatih Sriwijaya FC, sambil berkaca-kaca.

Pelatih berlisensi A AFC ini, sangat senang dengan kemenangan anak asuhnya, yang merupakan salah satu jalan bagi para pemain untuk membuka jalan yang lainnya.

“Saya senang kita menang dari semua kondisi yang ada pada pemain,” ungkapnya.

Ketika Hendri Susilo hendak mengumumkan kepada media bahwa anak asuhnya akan bermain, tapi detik-detik pertandingan melawan PSPS Pekanbaru, masih ada pemain yang tidak mau main,

Pada saat itu ada dua kubu masih mau bermain dan ada satu kubu yang tidak mau bermain.

Namun dengan kesabarannya dan sebagai mantan pemain, dia memahami bagaimana menghadapi tekanan psiokologis yang dialami saat bermain, dengan kondisi para pemain yang belum di bayarkan haknya. 

Hendri Susilo sebagai pelatih kepala, menjaga kondisi tim, agar tetap bermain seperti biasanya.

“Saya tahu, saya bekas pemain lama, under pressure bukan dari semua arah, itu sangat berat, artinya untuk kedepannnya, inilah yang harus kita jaga dari sisa-sisa putaran kedua ini, mudah-mudahan saya dengan teman-teman pelatih masih bisa bekerja sama dengan pemain-pemain lain,” ungkapnya.

Ia berharap masih ada kepedulian dari pihak-pihak terkait soal Sriwijaya FC, mengingat pelatih, pemain, dan official, memiiki keluarga untuk dinafkahi.

Saat ini, para pemain dan pelatih serta official masih tetap profesional walau belum ada kabar dari manajeman, hingga bisa mempersembahkan kemenangan untuk tim kebanggaan wong kito.

“Tapi Insya Allah, Allah memberi kekuatan kepada tim kami, Sriwijaya, pemain, pelatih, kami tetap profesional, tetap bicara profesional,” kata pelatih kelahiran Bukit TInggi (Sumatera Barat), 11 Desember 1964.

2.Tangis Pemain Sriwijaya FC di Tengah Lapangan Usai Menang Lawan PSPS Pekanbaru

Tangis para pemain Sriwijaya FC tumpah di tengah lapangan setelah pertandingan melawan PSPS Pekanbaru, Sabtu (14/12/2024). 

Pertandingan Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru berhasil dimenangkan Meghon Valport dkk dengan skor 3-2. 

Pertandingan tersebut digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. 

Kemenangan tersebut terlihat begitu sangat bearti bagi para pemain.

Hingga mereka menangis di tengah lapangan sambil menyanyikan lagu 'Kito Pacak'. 

Tidak hanya pemain, staf kepelatihan juga turut menestaskan air mata. 

Kemenangan tersebut begitu emosional bagi para pemain di tengah kondisi Sriwijaya FC yang memprihatinkan. 

Para pemain tetap profesional bermain hingga meraih kemenangan. 

Dua pemain asing Meghon Valpoort dan Gabriel Silva membentangkan bendera Brasil usai Sriwijaya FC berhasil mengalahkan PSPS Pekanbaru pada laga lanjutan Putaran 2Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (14/12/2024).

Baca juga: Sriwijaya FC Siap Permalukan Persikabo 1973, Laga Sesama Papan Bawah Liga 2 Tatap Play-off Degradasi

Jalan Pertandingan 

Sriwijaya FC berhasil unggul pada babak pertama dari tamunya PSPS Pekanbaru dengan skor 2-1. 

Pertandingan antara Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, pada Sabtu (14/12/2024).  

Sriwijaya FC memulai babak pertama langsung menekan pertahanan Askar Bertuah.

Akhirnya pada menit ke-3 Muhammad Fadly mencetak gol usai mendapat umpan berkelas dari Valpoort, hingga tinggal berhadapan dengan kiper Ismail Hanapi, Fadly menendang ke arah kanan kiper Askar Bertuah, hingga tidak mampu dijangkaunya.

Papan skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Sriwijaya FC.

Sriwijaya benar-benar mendominasi permainan sampai menit ke 9, Valpoort kembali mendapat kesempatan untuk mencetak gol.

Para suporter yang menyambut gol Muhammad Fadly terus bersorak soray tanpa henti. 

Namun tim tamu langsung merespon gol cepat M Fadly dengan gol Jhon Mena pada meni ke-12.

 Jhon Mena dengan aksi nya melewati 2 pemain pertahanan Sriwijaya FC, dan menendang ke sudut kanan gawang Elang Andalas hingga belum mampu di selamatkan Hendra Molle hingga membuat keunggulan menjadi 1-1.

Sriwijaya FC, benar-benar menunjukkan tekadnya untuk menang, bermain seperti biasanya bahkan lebih mendominasi.

Saling jual beli serangan dilakukan oleh kedua tim membuat pertandingan semakin seru untuk disaksikan, bahkan kedua pelatih pun berdiri memberikan intruksinya langsung untuk para pemainnya.

Silih berganti sayap kanan dan kiri  menusuk pertahanan dari PSPS Pekanbaru, membuat Askar bertuah sedikit mengendorkan serangannya.

Sampai menit ke 35, para pemain Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru sama-sama mencari cara untuk menembus pertahanan masing-masing tim.

Pada menit ke-39 Valpoort menggiring bola hingga ke kotak penalti, namun ia dijatuhkan, dan bukan dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit yang memimpin laga.

Menit ke 40 giliran Tomi Darmawan yang cidera usai berbenturan dengan Jhon Mena dan harus digantikan oleh Beni Oktavianto.

Di akhir laga turun minum, Muhammad Fadly mendapat umpat tarik dari Beni Oktavianto, hingga ditendang k earah pojok kiri, kembali menjadi momok bagi Gawang Elang Andlas hingga merubah skor menjadi 2-1.

Skor 2-1, bertahan hingga bertahan turun minum.

Sriwijaya FC langsung mengambil inisiatif serangan di babak kedua. Elang Andalas ingin mempertahankan keunggulan pada babak pertama. 

Namun PSPS Pekanbaru juga tidak mengendorkan serangannya, dengan beberapa kali menembak ke gawang Hendra Molle.

Namun penjaga gawang Elang Andalas itu tampil gemilang dengan menggagalkan beberapa tendangan dari pemain lawan. 

Pada menit ke 56, Sriwijaya FC kembali mendapat kesempatan memperlebar jarak lewat Muhamad Fadly, namun umpan tarik yang diberikan Valpoort terlalu deras.

Sriwijaya FC mengganti pemainnya, Manda Cingi masuk menggantikan Muhammad Farhan, yang sama sama berposisi sebagai pemain tengah. 

Coach Head Hendri Susilo, mengganti tenaga baru di lini tengahnya untuk menjaga kedalaman Sriwijaya FC.

Pada menit ke 63 Beni Oktavianto melepaskan tendangan ke arah kanan gawang kiper Askar bertuah, namun tendangannya masih sedikit melebar.

Pada menit 68, PSPS Pekanbaru mendapat tendangan bebas usai Gabe Silva melanggar pemain Askar bertuah di tempat ideal untuk menembak ke gawang Hendra Molle.

Tendangan bebas Yudi Aditya Pratama, pemain Askar Bertuah, mampu melewati pagar pemain yang di ciptakan Hendra Molle, mengarah ke sisi kanan hingga tidak mampu di selamatkan oleh kiper Sriwijaya tersebut, hingga merubah skor menjadi 2-2.

Skor imbang, membuat pemain Sriwijaya FC semakin ngotot untuk menggempur pertahanan PSPS Pekanbaru.

Dimotori oleh Valpoort kali ini benar-benar menjadi eksekutor serangan yang terbaik, ia menggiring bola dari tengah lapangan hingga melewati 2 pemain Askar Bertuah.

Tinggal berhadapan dengan kiper Ismail Hanapi dan ia berhasil mengelabuinya, dengan menendang langsung ke arah kanan gawang yang ditinggalkan penjaga gawang PSPS Pekanbaru tersebut.

Hingga merubah skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Sriwijaya FC.

Sorakan penonton yang datang tiada henti melihat perjuangan Elang Andalas.

Apalagi, setelah gol yang dilesakkan Valpoort membuat gemuruh stadion diramaikan dengan nyanyian para suporter.

Sriwijaya FC mempertontonkan pertahanan yang solid, lini depan yang tidak egois satu sama lain, lini tengah yang saling mengisi kekosongan pos pemain membuat pertandingan semakin menarik untuk ditonton kali ini.

Hendra Molle yang benar-benar tampil gemilang hari ini, dengan menggagalkan umpan-umpan silang dari para pemain Askar Bertuah.

Hingga babak tambahan waktu para pemain Sriwijaya FC tetap menjaga fokusnya, hingga mampu menang melawan PSPS Pekanbaru dengan skor 3-2.

 

Berita Terkini