Ibu Bunuh Anak di Musi Rawas

Motif Ibu Bunuh Bayinya di Musi Rawas dan Disimpan Dilemari, Terkuak Diduga Hasil Hubungan Gelap

Penulis: Eko Mustiawan
Editor: adi kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Misteri bayi laki-laki di Riau yang dibuang di teras rumah warga dan dimasukan dalam kardus, hingga kini polisi masih mengejar pelaku pembuang bayi dan orangtuanya-ILUSTRASI Bayi

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS -- Posisi ungkap dugaan sementara seorang ibu, yang tega membunuh bayinya sendiri usai dilahirkan, dan menyimpan jasadnya di lemari kamarnya hingga membusuk.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim, AKP Herman Junaidi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolres Musi Rawas. 

"Pelaku yang tak lain ibunya sendiri sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan," kata Kasat kepada Sripoku.com, Senin (24/06/2024). 

Dikatakan Kasat, untuk motifnya, dugaan sementaranya karena pelaku malu. Sebab, bayi yang dilahirkan merupakan hasil hubungan gelap. 

"Dugaan sementara motifnya malu, karena bayi itu hasil hubungan gelap," ungkap Kasat.

Sebelumnya, pada Senin (24/06/2024) sore warga RT.01 Kelurahan Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta, Musi Rawas dihebohkan dengan penemuan jasad bayi di sebuah lemari, diduga usai dibunuh ibunya sendiri. 

Baca juga: Ketua RT Ungkap Kronologi Penemuan Jasad Bayi Disimpan Dilemari di Musi Rawas Yang Dibunuh Sang Ibu

Ketua RT 01 Kelurahan Sumber Harta, Agus Goto menjelaskan, awal mula penemuan jasad bayi di sebuah lemari di rumah milik Kokom warga RT.01 Kelurahan Sumber Harta.

Kejadiannya antara pukul 08.00 Wib hingga pukul 09.00 Wib. Saat itu, dia mendapat informasi dari anak pelaku Kokom, yang menelponnya.

"Sekira pukul 08-09.00 Wib, saya dapat telvon dari anaknya pelaku ini," kata Ketua RT, saat diwawancarai Sripoku.com, Senin (24/06/2024) di lokasi kejadian.

Agus mengatakan, saat ditelepon, anak pelaku berkata bahwa ada sesosok kepala di sebuah lemari di kamar ibunya. 

"Katanya ada seperti kepala di lemari, setelah itu saya lapor ke Pak Lurah dan Pak Lurah nelvon Babinkamtibmas, tapi karena ada kesibukan, datanglah Babinsa. Ternyata setelah dipastikan ternyata memang bayi," jelasnya.

Dijelaskan Agus, berdasarkan keterangan anak pelaku, sebelum menemukan jasad bayi di lemari kamar ibunya, dia berniat ke belakang rumah ibunya untuk melihat kayu. 

"Dia datang ke rumah ibunya mau ngecek kayu di belakang rumah. Dia ini lewat samping rumah," jelasnya.

Saat itu, kondisi rumah terkunci. Namun, saat melewati jendela kamar ibunya yang posisi terkunci, anak pelaku mencoba bau busuk yang sangat menyengat.

"Kemudian, anak pelaku ini berusaha membuka kunci pintu rumah ibunya. Kemudian, setelah terbuka dia berusaha mencari asal baunya," ungkapnya.

Halaman
12

Berita Terkini