Berita Banyuasin

Tol Kapalbetung Dibuka 11 Jam Tanggal 5-16 April 2024, Khusus R4 Mudik/Balik Lebaran Idul Fitri 2024

Penulis: Ardiansyah
Editor: Sudarwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spanduk pemberitahuan jadwal dan waktu operasional Tol Kapalbetung selama mudik lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 Masehi yang dipasang di depan interchange Tol Kapalbetung, Jalintim Palembang-Betung, Selasa (2/4/2024).

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Tol Kapalbetung akan dibuka 12 hari selama mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1445 H atau 2024 Masehi.

Tol Kapalbetung dibuka atau difungsionalkan hanya untuk kendaraan roda empat.

Tol Kapalbetung dibuka dari tanggal 5 sampai 16 April 2024 mendatang.

Kadishub Banyuasin Mulyanto menjelaskan, pihaknya bersama Polres Bannyuasin, Pol PP serta dari pihak Waskita Sriwijaya Tol melakukan pengecekan dan persiapan untuk menyambut arus mudik lebaran di Jalintim Palembang-Betung.

"Bila arus mudik arah ke Betung terjadi kemacetan maka kendaraan roda empat atau mobil pribadi bisa menggunakan jalan tol," katanya.

"Pintu masuk ada di Musi Landas dan keluar ke jalan kabupaten tepatnya di Desa Mulya Agung dan langsung menuju jalan nasional," tambahnya, Selasa (2/4/2024).

Tol Kapalbetung yang dibuka hanya untuk kendaraan roda empat atau pribadi, difungsionalkan sejak pagi hari mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00.

Dengan difungsionalkannya Tol Kapalbetung, pemudik yang akan menuju ke kota Pangkalan Balai setidaknya dapat menghemat waktu sampai 50 menit.

Karena dari Palembang menuju ke Pangkalan Balai setidaknya membutuhkan waktu satu jam bahkan lebih.

"Kalau dihitung, dibuka pukul 07.00 sampai pukul 17.00, setidaknya ada waktu 11 jam bagi pemudik bisa melintas. Kenapa tidak dibuka malam karena belum ada penerangan yang memadai. Selaim itu, jalannya belum semuanya selesai," ungkapnya.

Selain itu, untuk juga dibuat jalur alternatif agar tidak terjadi kepadatan kendaraan di Simpamg Y. Jalur alternatif mulai dari Tanah Mas, Lapas, simpang Alfa One, bisa dilalui untuk menuju pintu Tol Kapalbetung.

Dari pantauan Sripoku.com, pintu masuk tol Kapalbetung sudah dicor semen meski tidak terlalu tebal.

Ketika akan masuk ke interchange tol, pemudik akan melihat di sebelah kiri kuburan peninggalan Belanda.

Saat akan masuk, akses jalan memang tidak begitu lebar sehingga pengendara diminta untuk tidak terlalu kencang melaju menuju ke gerbang Musi Landas.

"Kami minta juga, nanti kepada pemudik, untuk tidak terlalu kencang melaju. Boleh kisasaran 40 km per jam," imbaunya.

Dapatkan berita penting dan menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Berita Terkini