SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) rutin laksanakan sosialisasi kelistrikan dan bahaya listrik kepada para pelajar serta masyarakat.
Setidaknya, setiap triwulan dilaksanakan satu kali edukasi dan sosialisasi oleh unit pelaksana dan unit layanan dibawah PLN UID S2JB kepada masyarakat dan pelajar.
Upaya ini ternyata berhasil melahirkan narasumber listrik cilik dari TK Bina Ilmi.
Selasa, 5 Maret 2024 lalu, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ampera bersama PLN Unit Pelaksana Pengaturan Distribusi Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (UP2D S2JB) kembali gelar edukasi kelistrikan bersama SD IT Al-Mubarok Palembang.
Kegiatan ini lebih spesial dari biasanya, karena proses distribusi tenaga listrik bukan dipaparkan oleh petugas K3 PLN, melainkan oleh salah satu pelajar.
M Zayyan Ash Siddiq Paulus, menjadi narasumber cilik yang menyampaikan materi tentang bagaimana listrik berasal dari pembangkit, disalurkan oleh jaringan transmisi, kemudian didistribusikan kepada masyarakat.
Ia memaparkan proses tersebut kepada 40 orang pelajar SD IT Al-Mubarok Palembang.
Zayyan mengaku mendapat pengetahuan seputar kelistrikan dari orang tuanya yang merupakan pegawai PLN.
“Tau tentang listrik karena diajarin mama” kata Zayyan.
Zayyan, Lyna Budiharti mengatakan, awalnya hanya sekedar bercerita tentang kegiatan sebagai petugas PLN dan proses listrik dihasilkan sebagai edukasi dini ke anaknya.
Kegiatan edukasi yang sering dilakukan PLN di kantor kemudian membuatnya terdorong untuk turut memberikan edukasi di lingkungan keluarganya.
“Karena di kantor sering laksanakan edukasi ke pelajar, Saya juga jadi terdorong untuk mengedukasi anak-anak di rumah. Sebelum ke lingkungan luar, Saya mencoba memastikan bahwa yang di rumah sudah paham tentang listrik berikut bahaya dan cara mencegahnya” tutur Lyna.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang mengatakan, bahwa pihaknya secara rutin melakukan edukasi kelistrikan guna mencegah terjadinya kecelakaan umum akibat listrik.
“Kecelakaan umum itu terjadi di masyarakat yang umumnya karena belum paham manfaat dan bahaya listrik. Untuk mencegah kecelakaan umum, maka unit di bawah PLN UID S2JB secara rutin menggelar edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat umum, seperti di tingkat kecamatan, sekolah, bahkan berbagai instansi pemerintahan” pungkas Adhi.
Selain edukasi asal listrik dari Zayyan, tim K3 PLN UP2D S2JB juga memberikan edukasi tentang manfaat dan bahaya listrik kepada para pelajar dalam kesempatan tersebut.