Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA Halaman 158 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Makna Tamsil Isra Miraj

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kunci jawaban soal Aktivitas 6.7 PAI kelas 10 SMA halaman 158 semester 2 Kurikulum Merdeka.

SRIPOKU.COM - Berikut ini pembahasan kunci jawaban soal Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 SMA halaman 158 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Artikel kunci jawaban kali ini mengulas soal Aktivitas 6.7 pada buku PAI kelas 10 SMA halaman 158 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Pada soal PAI kelas 10 SMA halaman 158 semester 2 Kurikulum Merdeka terdapat pertanyaan tentang makna tamsil Isra Miraj Rasulullah SAW.

Untuk menjawab soal Aktivitas 6.7 PAI kelas 10 SMA halaman 158 siswa perlu membaca kembali tamsil Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW yang terdapat pada materi sebelumnya.

Siswa dapat menjadikan kunci jawaban PAI kelas 10 SMA halaman 158 semester 2 Kurikulum Merdeka ini sebagai referensi belajar.

Melansir laman Basbahanajar Youtube Channel, simak selengkapnya kunci jawaban soal PAI 10 SMA halaman 158 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Latihan Soal PAS PAI Kelas 10 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka, Materi Bab 1-5 Lengkap Kunci Jawaban

Kunci jawaban PAI kelas 10 SMA halaman 158 

Aktivitas 6.7

Ketika Rasulullah SAW. melaksanakan perjalanan Isra’ Mi’raj, dengan didampingi oleh Malaikat Jibril, beliau diperlihatkan pada sekelompok orang yang di hadapannya disediakan daging segar, tetapi mereka lebih memilih untuk memakan daging yang busuk. Lalu Malaikat Jibril menjelaskan bahwa itulah siksaan dan kehinaan bagi orang yang melakukan zina dan perselingkuhan. Mereka memilih berselingkuh seolah memakan daging yang busuk, sedangkan mereka telah memiliki suami atau istri yang halal dan sah.

Tuliskanlah pendapat kalian tentang makna dari tamsil Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW. tersebut, jika dikaitkan dengan perilaku sebagian masyarakat saat ini?

Jawaban:

Pada tamsil Isra' Mi'raj yang dijelaskan, penggambaran daging segar dan busuk sebagai pilihan antara kehalalan (nikah) dan keharaman (zina atau perselingkuhan) menyoroti kontrast moral antara dua pilihan tersebut. Pendekatan ini mengandung beberapa makna penting yang dapat dihubungkan dengan perilaku sebagian masyarakat saat ini:

1. Pilihan Moral:

Isra' Mi'raj memberikan gambaran bahwa memilih kehalalan dalam hubungan, seperti pernikahan yang sah, adalah pilihan yang segar dan bermakna. Sementara itu, memilih keharaman seperti zina atau perselingkuhan adalah seperti memakan daging yang busuk, yang mencerminkan perbuatan yang merugikan secara moral.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA Halaman 142-145 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan

2. Pentingnya Kesetiaan:

Melalui tamsil ini, Rasulullah SAW. menyampaikan pesan tentang pentingnya kesetiaan dalam hubungan pernikahan. Memilih untuk berselingkuh diibaratkan sebagai perilaku yang memakan daging busuk, menunjukkan kerusakan moral dan kehinaan dalam tindakan tersebut.

3. Konsekuensi dari Perbuatan Zina:

Isra' Mi'raj memberikan peringatan tentang konsekuensi dan siksaan yang mungkin dihadapi oleh mereka yang terlibat dalam perbuatan zina atau perselingkuhan. Dalam tamsil tersebut, memilih yang haram dapat mengakibatkan kehinaan dan siksaan di akhirat.

4. Tingginya Nilai Pernikahan:

Pernikahan dalam Islam dianggap sebagai institusi yang suci dan melibatkan komitmen, cinta, dan kepercayaan. Tamsil ini menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai tersebut dan menjauhi perbuatan yang dapat merusak hubungan pernikahan.

Ketika dikaitkan dengan perilaku sebagian masyarakat saat ini, tamsil Isra' Mi'raj dapat menjadi peringatan dan pengingat akan nilai-nilai moral dalam agama Islam. Hal ini menyoroti pentingnya menjaga kehalalan dalam hubungan, menghormati pernikahan, dan menjauhi perilaku yang dapat membawa dampak negatif dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Berita Terkini