SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mardila (16) adik Agusvita, yang menjadi korban pembacokan dan penusukan di Lorong Sungai Goren 1 Kelurahan 2 Ulu Kecamatan SU I Palembang menceritakan jika ia sebelumnya sudah memperingatkan kakaknya.
Korban Agusvita kini sudah dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang dan tengah mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka di sekitar belikat dan perut.
Mardila mengatakan, mulanya ia pergi ke pasar dan bertemu pelaku D lalu ketika ia pulang dan sang kakak bersama Farid pergi ke pasar D mendatangi rumahnya.
"Katanya 'mano ayuk kau', aku sama adik terkejut dia masuk," ujar Mardila saat dijumpai di RS Bhayangkara, Jumat (15/12/2023).
Begitu tahu kalau D mencari Agusvita, Mardila inisiatif langsung menghubungi kakaknya itu dan memperingati jika D sedang mencarinya.
"Langsung ku telpon ayuk aku supaya ngasih tahu Farid segera pulang dari pasar, karena ada Dani, dari situ ayuk bilang tutup saja pintu rumah, " katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Calon Pengantin di Palembang Tewas Usai Ditusuk Mantan Suami Calon Istrinya
Ketika Agusvita dan Farid pulang, ternyata pelaku D sudah berada di belakangnya kemudian langsung menyerang kedua korban hingga terkapar.
"Aku lihat di depan kejadiannya ayuk sudah terkapar, pertama ayuk aku dulu yang ditujah habis itu baru si Farid itu, " katanya.
Ketika ditanya soal rencana menikah, Mardila tidak terlalu mengetahui persis namun ia menyebut jika sang kakak dekat dengan korban Farid belum lama.
"Soal nikah tidak tahu, katanya mau urus KK tapi belum tahu juga jadi atau tidak. Baru kenal ada lah beberapa bulan, " katanya.
Pelaku Pembunuhan Ditangkap di Banyuasin
Terkuak pelaku pembunuhan yakni Dani (30), terhadap korban Farid (30), calon pengantin yang akan menikahi mantan istri pelaku, yakni Agusvita, berhasil ditangkap unit Pidum dan Tekab 134 Pimpinan Kanit AKP Robert Sihombing dan Kasubnit Ipda Kristian, merupakan suami sirih Agusvita.
Hal ini terkuak setelah pelaku diambil keterangan oleh petugas Pidum dan Tekab 134, saat perjalanan menuju Polrestabes Palembang.
"Bener dari pengakuan pelaku, dirinya memang berstatus mantan suami sirih Agusvita, " ungkap salah satu anggota Pidum saat konfirmasi Sripoku.com, yang namanya enggan disebutkan.
Lanjutnya, Dani berhasil ditangkap di kawasan Banyuasin, saat berada di Tanjung Lagu.
"Masih perjalan menuju Polrestabes Palembang, kita juga masih pengembangan, dan masih mencari barang bukti sajam yang digunakan untuk menghabis nyawa korban," katanya.
Seperti diberikan sebelumnya, bergerak cepat usai kejadian tewasnya korban Farid (30) dan calon istrinya, Agusvita yang mengalami luka tusuk hingga kini dirawat di IDG RS Bari, Palembang.
Pelaku yakni Dani, 3 jam usai kejadian berhasil diringkus oleh Sat Reskrim Polrestabes Palembang, Unit Pidum (Pidana Umum), dan Tekab 134, Jumat, (15/12/2023), siang.
Hal ini diungkap Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah kepada Sripoku.com.
"Benar tersangka sudah berhasil kita tangkap, 3 jam usai kejadian tersebut," ungkapnya.
Lanjut Haris, hingga kini tersangka, Dani, sedang dibawa anggota Pidum dan Tekab 134 menuju Polrestabes Palembang.
"Masih diperjalanan dan menuju Polrestabes Palembang, tadi informasi terakhir masih di kawan Banyuasin Tanjung Lagu," katanya sambil mengatakan besok akan kita gelar perkara pelaku.
Sosok Dani Pembunuh Calon Pengantin di Palembang
Sosok Dani pelaku pembunuhan terhadap Farid calon pengantin yang akan menikahi Agusvita mantan istri pelaku.
Farid tewas dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya di Lorong Sei Goren 1 Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Jumat (15/12/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Wati salah seorang tetangga Agusvita mengungkapkan, saat kejadian ia mendengar suara keributan di luar.
Begitu ia lihat ternyata suara tadi berasal dari orang yang sedang berkelahi.
"Begitu tau ada orang berkelahi saya masuk lagi ke rumah," kata Wati kepada Sripoku.com.
Setelah kejadian terdapat seorang pria tewas bersimbah darah dan seorang perempuan yang juga terluka.
"Saya kenal yang perempuan ibu rumah tangga ibu dua orang anak," kata dia.
Menurut dia, Agusvita sudah tinggal di sekitar lokasi selama setahun terakhir.
Wati mengatakan korban dulu punya suami namun beberapa bulan terakhir baru berpisah.
"Sebab perpisahan diduga karena suami tidak memiliki pekerjaan," kata dia.
Wati juga mengenal mantan suami korban yang diduga pelaku pembunuhan.
Mantan suami korban kata dia kerja serabutan, bangunan hingga memulung barang bekas.
"Setelah berpisah mantan suami korban ini diusir," kata dia.
Namun Agusvita ini pernah diketahui oleh RT sering membawa pria ke kontrakan.
"Korban ini (Farid) empat bulan terakhir sering main ke kontrakan," kata dia.
Kronologi Kejadian
Farid tewas saat sedang bersama calon istrinya Agusvita saat hendak pulang dari pasar.
Namun saat diperjalanan pelaku mengikuti keduanya hingga melakukan penusukan sekitar kontrakan korban.
Korban Farid dalam peristiwa tersebut, sedangkan Agusvita berhasil selamat dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bari Palembang.
Tabrani salah seorang warga mengatakan, saat ditemukan warga, korban Farid minta tolong dalam kondisi terluka.
Namun warga tak berani mengangkat tubuh korban karena kondisi korban bersimbah darah.
Tabrani mengaku karena tak berani menghubungi pihak kepolisian.
Namun saat polisi tiba korban sudah meninggal dunia.
Farid diketahui sebagai warga SP Padang, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.