SRIPOKU.COM, PALEMBANG- PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menyiagakan 2.979 personil dan 224 posko dalam rangka menjaga keandalan listrik menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Periode siaga Nataru ini akan dilaksanakan sejak 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. Selama periode siaga tersebut, PLN tidak melakukan kegiatan pemeliharaan terencana.
Untuk kondisi emergency, tim PDKB (Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan) akan melaksanakan pemeliharaan tanpa padam demi menjaga kenyamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitas pada momen Nataru.
Senior Manager Distribusi PLN UID S2JB, Arif Pramudya selaku pembina Apel, mengatakan kondisi kelistrikan sistem Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) saat ini dalam kondisi memadai dengan daya mampu sebesar 3.057 MW dan beban puncak 1.462 MW.
Berkaitan dengan pesta politik pemilu 2024, Arif berpesan agar petugas membudayakan 7 (tujuh) hal penting, yaitu: disiplin kompetensi, disiplin perlengkapan kerja, taat SOP dan Instruksi Kerja, Tertib Alat Pelindung Diri, Peralatan kerja yg layak, checklist sebelum bekerja dan komunikasi.
"Update selalu SOP pengamanan jaringan. Apel siaga dan gelar peralatan ini adalah langkah untuk meyakinkan kita dalam posisi siaga, khusus unit yang isolated pastikan kehandalan pembangkit dengan memastikan pasokan bahan bakar tercukupi.
Perhatikan keselamatan kerja, zero tolerance berlaku prosedur K3 tanpa terkecuali. Hindari Unsafe condition dan unsafe action" ujar Arif.
Selain memastikan pasokan listrik aman dari sisi sumber dan jaringan, PLN UID S2JB juga menyiagakan 116 unit peralatan pendukung di seluruh unit kerjanya yang terdiri dari kendaraan mobil sebanyak 147 unit, kendaraan bermotor 232 unit, 10 mobil crane, genset, UPS (14 Unit) Genset (25 unit) UGB (61 Unit Gardu Bergerak).
Untuk para pengguna kendaraan listrik yang ingin berlibur lintas kota ataupun melakukan perjalanan mudik, PLN juga memastikan seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) beroperasi dengan baik.
“Untuk pengguna kendaraan listrik, Kami juga menyiapkan 16 unit SKPLU tersebar di Sumsel, Jambi, dan Bengkulu yang lokasinya bisa dicek melalui aplikasi PLN Mobile” ungkap Arif.
Arif juga menjelaskan tentang solusi kelistrikan melalui layanan dalam genggaman, yaitu PLN Mobile. Masyarakat bisa melaporkan gangguan ataupun kebutuhan layanan kelistrikan melalui PLN Mobile.
“Jika terjadi gangguan atau perlu layanan kelistrikan, segera lapor di PLN Mobile. Tentunya kami berharap tidak ada satupun lokasi prioritas siaga dan fasilitas umum yang terganggu pasokan listriknya selama perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 ini” tuturnya.