Siswi SD Buta Ditusuk Tusuk Sate

Sudah Sembuh, Siswi SD Gresik Sudah Masuk Sekolah Baru, Pengacara Sebut Sudah Kumpulkan Bukti Pelaku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SA dibopong ayahnya SA di sekolah barunya di Gresik, Selasa (3/10/2023).

SRIPOKU.COM, GRESIK -- Beberapa informasi terbaru kembali datang dari kasus penusukan mata yang dialami siswi SD asal Gresik berinisial SA (8).

Seperti diketahui, SA disebut mengalami kembutaan usai matanya ditusuk oleh seseorang diduga kakak kelasnya.

Peristiwa ini disebut terjadi di sekolah SA yang berlokasi di kawasan Menganti, Gresik.

Kini, SA yang diketahui masih duduk di kelas 2 SD tersebut sudah pindah ke sekolah barunya.

Mata kanannya yang awalnya disebut mengalami kebuataan kini dinyatakan sudah pulih 100 persen.

Didampingi sang ayah, ibu dan kedua adiknya, SA datang ke sekolah barunya pada Selasa (3/10/2023).

SA memang belum mengenakan seragam sekolah saat datang ke sekolah.

Dia pun belum masuk kelas meski kedua orang tuanya tampak merayu bocah berusia 8 tahun tersebut.

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBPPPA) Gresik, dr Titik Ernawati dan Kabid Pengelolaan Pendidikan Dasar Dispendik Gresik, Chamdan Faruq, ikut memantau SA yang masuk sekolah.

Pada hari pertama masuk sekolah, SA pulang setelah para murid SD Miftahul Ulum Menganti Gresik masuk jam istirahat.

"Alhamdulilah hasil pemeriksaan rumah sakit sudah sembuh."

"Normal 100 persen bahkan tulisan terkecil pun bisa dilihat," kata dr Titik Ernawati, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, SA perlu perhatian, disayangi, diperhatikan, dibahagiakan untuk menyembuhkan kondisinya secara fisik dan psikologis.

"Selama ini ada pendampingan psikologis."

"Kita terus menerus, bersama tim psikologis, selalu memberi hal-hal yang membahagiakan di dampingi keluarga."

"Pendampingannya tidak hanya di rumah, kami ajak tapi di tempat-tempat yang menyenangkan, seperti di mall."

"Beberapa kali kita ajak ke mall, kita ajak ke playground sepuasnya main, bisa memulihkan," bebernya.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan dari mata kanan SA memang tidak ditemukan efek serta kelainan karena kekerasan.

Untuk itu tim medis menghimbau SA untuk rutin mengkonsumsi vitamin dan makanan bernutrisi.

"Vitamin yang tidak kalah penting adalah pendampingan psikologisnya itu.

"Insya Allah bisa menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh psikologis," ungkapnya.

Abdul Malik, kuasa hukum SA memberikan keterangan kepada awak media di Mapolres Gresik, Selasa (3/10/2023). SA (8), merupakan siswi SD di Gresik, Jawa Timur, yang mengalami penurunan penglihatan pada mata kanannya akibat perundungan di sekolah. (Tribun Jatim Network/Willy Abraham)

===

Pengacara kantongi bukti baru

Sementara itu pengacara dari keluarga SA, Abdul Malik, datang ke Polres Gresik dengan membawa sejumlah bukti baru.

Melansir Sripoku.com, Abdul Malik datang bersama rombongan pada Selasa (10/3/2023) pagi.

Dikatakannya, kondisi SA sudah membaik bahkan sudah berangkat ke sekolah barunya di Menganti, Gresik.

Kondisi SA membuat kasus perundungan di sekolah mulai sedikit menemui titik terang.

SA disebut sudah bisa mengingat dan melihat dengan jelas wajah terduga pelaku perundungan tersebut.

“Kami datang membawa bukti video SA menunjukkan pelakunya, suara saat menunjukkan pelakunya."

"Selama sepekan terakhir, korban menunjuk pelaku hingga tiga kali."

"Pelakunya kakak kelas, inisial I,” ungkap Malik kepada awak media di Mapolres Gresik, Selasa (10/3/2023).

Pihaknya meminta kepolisian untuk segera menindaklanjuti usai memberikan bukti video dan suara.

Malikmengatakan, setelah dilakukan tindak lanjut oleh kepolisian, tidak menutup kemungkinan kasus ini akan dilakukan Restorative Justice (RJ) atau pendekatan untuk mencapai rekonsiliasi dan pemulihan melalui dialog terbuka dan responsif antara korban, pelaku, dan masyarakat yang terkena dampak.

Alhamdulillah setelah mendapatkan informasi dari keluarga, korban sudah melakukan pemeriksaan mata di RSUD Ibnu Sina Gresik."

"Penglihatan mata sebelah kanan SA membaik."

"Mulai hari ini, sudah bersekolah hingga seterusnya,” beber Malik.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Berita Terkini